AKK/25

921 69 12
                                    

"baal gue mau keluar ya"

ucap vanesha pada iqbaal yang sedang menatap serius laptop di hadapannya

"kemana ?"

"jalan sama zulfa sama yori juga"

"ohh, yaudah, punya uang ?"

"punya, cabrionya gue pake ya"

"ya silahkan, kan itu punya lo"

entah kenapa vanesha mengenggam erat kursi putar dihadapannya secara tiba tiba dan mengigit bibir bawahnya, seperti sedang tidak baik baik saja

"sha lo kenapa ?"

"gapapa, gue gapapa, kram perut doang, paling lagi mau mens, gue kalo mau mens emang gini, santai aja"

"tapi muka lo pucet banget"

"gue gapapaa"

"oke, gue anterin lo ketemu yori sama zulfa"

"gausah, nanti mereka yang kesini"

"yaudah"

vanesha berjalan empat langkah kedepan, tapi dia kembali berhenti di depan pintu, tangan kanannya memegang pintu sedang tangan sebelah kirin  meremas bagian perutnya

"sha ? are you oke ?"
iqbaal bangkit dari kursinya

"im, im okay"
bruk ! vanesha tersungkur ke lantai

"vaneshaa !"
"shaa"
"lo kenapa ?"

"perut gue sakit banget, kepala gue pusing"

"kita ke dokter ya ?"

vanesha mengangguk, tangannya meremas lengan iqbaal dengan kuat

iqbaal menggendong vanesha ala bridalstye, berlari ke lantai satu dengan tergesa gesa

vanesha meringkuk kesakitan dalam gendongan iqbaal

"shaa ! vaneshaa, ayo capcuss"

suara zulfa menggelegar di ruang tamu rumah iqbaal dan vaneshaa

"jul bukain mobil gue dong, ini kuncinya"

"vanesha kenap-"

"bukainn, jangan banyak cincong"

"i-iya iya"

"thanks, gue pergi dulu bye"

"ini vanesha kenapa ? Lo mau kemana ?"

"rumahsakit"

🍣salmonisme🍣

"ini igd nya dimana ?"
tanya iqbaal di gerbang rumahsakit

"lurus saja pak, nanti ada pintu igd nya"

"oh iya, terimakasih pak"

-

"suster ! tolongin istri saya sus"

"iya pak, bapak tenang saja, kami akan menolong istri bapak dengan semaksimal mungkin, bapak silahkan tunggu diluar dulu"

"i-iya"

iqbaal mondar mandir didepan pintu igd, duduk lalu berdiri, duduk lagi, berdiri lagi berulang ulang hingga dokter yang menangani vanesha keluar

Aku Kamu Kita  [ON REVISION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang