°
°
°
Suatu hal yang takkan ku lupa selamanya
°
°
°Kandungan sasha sudah memasuki usia 7 bulan,iqbaal sedang berada di bali untuk menghadiri pernikahan reyhan dan ziva,maka sasha dirumah bersama bibi,dan bunda,karna mama dan papa tinggal bersama kak sissy di luar negeri
Iqbaal pov
Kemarin aku terbang kembali ke bali untuk menghdiri acara pernikahan sahabatku,reyhan dan ziva,sebenarnya aku sedikit khawatir meninggalkan lia sendirian,tapi katanya "ada bunda"Vanesha pov
Kemarin iqbaal pergi ke bali untuk menghadiri pernikahan rayhan dan ziva yang akadnya pagi tadi di selenggarakan sedangkan resepsinya nanti malam,karna itu iqbaal akan kembali ke jakarta besok,aku sangat sedih tak bisa menghadiri pernikahan itu karna iqbaal melarangku terbang, "beresiko katanya"Jakarta,09.00
"Bunda"panggil sasha pada bunda yang dari semalam menginap di rumahnya
"Kenapa sha ? Butuh sesuatu ?"tanya bunda pada sasha yang baru saja turun dari tangga
"Enggak bunda"
"Bunda,sasha ke supermarket dulu ya,mau belanja bulanan"izin sasha pada bunda
"Bunda temenin ya ? Sekalian ada yang mau bunda beli"jawab bunda lembut
"Oh gitu,boleh bunda"
"Bi bibi" panggil bunda kepada bibi
"Iya,nya ada apa ?"tanya bibi
"Saya sama sasha mau ke supermarket dulu sama supir,bibi tolong jaga rumah"kata mama pada bibi
"Baik bu"jawab bibi
Bunda dan sasha pergi ke supermarket diantarkan seorang supir menaiki mobil sedan mewah hadiah dari ale saat graduation sasha tahun lalu,Mereka menembus kemacetan ibukota,membutuhkan waktu lebih dari 30 menit untuk sampai ke supermarket padahal biasanya hanya 15 sampai 20 menit saja.
"Ayo bunda"ajak sasha setibanya mereka di depan pintu supermarket
"Iya sha"jawab bunda,setelah mereka turun,supir pergi untuk memarkirkan mobil mereka
Bunda dan sasha memasuki supermarket,mengambil troli belanja kemudian mengelilingi satu per satu rak yang ada disana
Saat sasha sedang sibuk mencari cari barabg yang ia akan beli,tiba tiba handphonenya bergetar
"Drtt..drtt"
"Siapa sih yang telfon"kata sasha sembari merogoh tas yang menggantung di pinggulnya
"Eh iqbaal"kata sasha antusias ketika melihat orang yang menelfonnya adalah suaminya
"Halo"📞
"Halo sashasayang !!"
"Kenapa baal ?"
"Gak kenapa kenapa,kangen doang,kamu lagi apa ?"
"Lagi di supermarket"
"Ngapain ?"
"Ya belanja atuh sayang,katanya kamu minta dimasakin rendang kalo pulang besok ? Nih aku lagi mau beli dagingnya"
"Ih aku bercanda kali"
"Udah terlanjur ke supermarket"
"Kamu sendirian ?"
"Sama bunda"
"Oo,yaudah deh aku tenang kalo gitu,jangan cape cape loh,hati hati"
"Iyaa"
"Udah yaa,i love you"
"Iya,love you too"
🦋🌙🦋🌙🦋
Sasha sudah selesai berbelanja sasha langsung pergi untuk mengantri di kasir sembari menunggu bunda
Sekarang sasha sudah selesai membayar semua barang belanjaannya,dia pun menelfon supirnya untuk masuk dan mengambil belanjaan tersebut tuk dibawa ke mobil
"Pak ini tolong dibawa ke mobil ya,aku mau tunggu bunda dulu"perintah sasha pada pak amir,supir iqbaal
"Iya non siap,nanti kalau sudah tinggal telepon saya aja"
"Iya pak,nanti gampang lah"
"Baik non,saya ke mobil dulu"kata pak amir sembari mendorong troli berisi belanjaan sasha menuju mobil
Sudah ½ jam sasha menunggu bunda,namun bunda tak kunjung nampak dalam pemglihatan sasha
Bundaa
Bun,bunda dimana ?
Bunda lagi di lantai 3 sha,masih di kasir
Bunda mau sha tungguin ?
Nggak usah sha kamu duluan ke mobil aja nanti bunda nyusul
Yaudah bunda sha ke mobil duluan ya
Iya sha,hati hati
Iya bunda,
Setelah mendapat pesan dari bunda sasha langsung keluar dan berjalan menuju parkiran,tiba tiba
"Awaaas !"ada yang meneriaki sasha dan 'Bruk'
🦋🌙🦋🌙
Bersambung......
Sasha kenapa ? Gimana baby nya ?
Makasih yang udah baca cerita akuu,jangan lupa vote yaa,dan jangan lupa tulis kesan dan pesan kalian di kolom comen,,
Maaf buat typo typo yang bertebaran:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Kamu Kita [ON REVISION]
RomanceBeberapa part diedit + Ada tambahan part baru juga, yang belom baca dipersilahkan baca ✨ thankyou btw revisinya belom selesai ya