AKK/09

1K 76 3
                                    

-ivanka-

"sha, gue udah diparkiran, nanti kalo lo udah selsai ke parkiran aja" ucap iqbaal pada vanesha lewat telefon

"yah kok dijemput sih, gue kan udah bilang bisa balik sendiri"

"sekali kali nurut aja sama suami bisa nggak ?"

"sekali kali mulu, udah berkali kali bukan sekali lagi iqbaall"

"gue udah terlanjur kesini. masa balik lagi, kan jauh"

"aah, yaudah nanti gue ke parkiran, tapi nanti yaa, gue ada urusan dulu"

"jangan kelamaan"

"iya iya"

iqbaal duduk disekitaran parkiran, memainkan handphonenya sembari menunggu vanesha yang tidak kunjung muncul

"iih mana sih ini vanesha, lama banget" gumam iqbaal

"permisi kak, aku boleh duduk disini ? " ucap seseorang perempuan yang tiba tiba saja berdiri tepat di samping iqbaal

"eh, iya silahkan aja kalo mau duduk" ucap iqbaal lalu bergeser kearah kanan

"mm.. semester berapa kak ?" tanya perempuan itu

"saya bukan mahasiswa, udah lulus dua tahun lalu" jawab iqbaal

"ooh, aku kira masih kuliah, mukanya masih cocok, nunggu pacar nya ya kak ?" tanyanya lagi

"bukan" 

mata perempuan itu terbuka lebar, senyumnya menyirngai seketika "ooh bukan, oh iya kenalin aku vanka" perempuan itu mengangkat tangannya intuk bersalaman

"iqbaal" jawab iqbaal tanpa membalas jabatan tangan vanka.

"ooh kak iqbaal, boleh minta nomor telfonnya kak ? biar bisa lebih kenal gitu, kayaknya kak iqbaal asyik diajak ngobrol"

"oh maaf kalo itu saya nggak bisa kasih, saya cuma kasih buat orang orang terdekat saya aja, maaf ya saya harus pergi duluan, permisi" ucap iqbaal kemudian pergi kembali ke mobilnya

🍣salmonisme🍣

"ih, darimana si, panas ngerti ga berdiri disini dari tadi" omel vanesha

"panas kan ? makannya gue ngadem ditaman tadi, lagian lo lama banget keluarnya"

"hehe, maaf maaf, yaudah cepet bukain mobilnya panas nihh"

"ini mau dibuka, sabar dongg, udah noh masuk"

iqbaal melajukan mobilnya untuk pulang, jarak dari kampus mereka menuju rumah mereka cukup jauh sekitar 30 menit menggunakan mobil.

"sha, ngerti ga" ucap iqbaal ditengah tengah perjalanan

"kaga"

"ish dengerin dulu"

"orang lo tanya ngerti atau engga ya engga"

Aku Kamu Kita  [ON REVISION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang