Aku Kamu Kita [ON REVISION]

AKK/22

-aku kamu-

"akhirnya pulang juga" ucap vanesha sesampainya dia di rumah setelah beberapa minggu menjalani perawatan di rumahsakit.

"selamat datang kembali dirumah mba vanesha, bibi sudah rapihkan kamarnya, dan bibi juga sudah masak makanan kesukaan mba vanesha" sambut bibi didepan pintu

"wahh, makasih bi" ucap vanesha

"sha baal, bunda pamit dulu ya" ucap rike menyela pembicaraan

"loh gak masuk dulu bun ?"

"maaf banget ya sayang, bunda ada urusan sebentar lagi, vanesha istirahat ya, iqbaal jagain istrinya yang bener, jangan meleng awas kalo kenapa kenapa lagi"

"iya bun" jawab iqbaal 

"assalamualaikum"

"waalaikumsalam, hati hati bundaa" jawab vanesha
"ayo ma masuk, ayo baal, yo bi" ucap vanesha

🍣salmonisme🍣

vanesha duduk di kursi meja rias sembari menatap dirinya sendiri dalam cermin, tersenyum sebentar, kemudian diam, hal itu berulang berkali kali

"kenapa sih ?" iqbaal berdiri tepat dibelakang vanesha

"gue malu baal, masa botak gini kayak tuyul"

"tuyul ? ya enggaklah, siapa yang berani ngatain istri gue kayak tuyul ? gue gamparin orangnya sampe mampus"

"ah, serius baal"

"gue juga serius sha, oh iya gue punya hadiah buat lo, biar lo gak insecure lagi" iqbaal mengeluarkan sebuah paperbag dan meletakannya di hadapan vanesha

"ini apa ?"

"buka aja coba, pasti lo suka"

"hmm... oke"

vanesha membuka paperbag itu, didapatinya sebuah wig rambut panjang persis degan model rambutnya dulu

"taraaa... suka kann" ucap iqbaal

"bisa bisanya lo kepikiran beli kayak ginian ? gue aja gak kepikiran loh ! thanks ya"

"iya sama sama, coba dipake, bisa pakenya kann ?"

"bisa"

"jadi tambah cantik kann, lo bisa pake wig ini sampe kira kira udh pede sama rambut asli lo"

"iya, thanks baal"

"sama sama"

"besok lo ada jadwal kontrol kan ? mau gue temenin ?" ucap vanesha

"gak usah, lo dirumah aja, gue bisa pergi sendiri"

"sama pak ari ya ! jangan nyetir sendiri"

"iya sha"

iqbaal.e