AKK/17

940 70 9
                                    

-akhir dari penyembunyian-

"baal, gue mau ngomong sesuatu" ucap vanesha disela sela menikmati sarapan

"ngomong aja kali" jawab iqbaal di depannya

"jadi gue ada tawaran potoshoot gitu, buat promosi produk"

"kapan ? dimana ?"

"photoshoot nya besok di daerah puncak, but i found a problem"

"okey" ucap iqbaal sembari terus mengunyah makanan dimulutnya "apa masalahnya ?"

"gue baru dikabarin kalo bakal ada satu orang lagi yang jadi model photoshoot sama gue"

"siapa ?"

"lo janji jangan emosi please, jangan marah juga, sumpah gue bener bener baru tau tadi" ucap vanesha

"iya, tapi siapa"

"tapi lo harus janji dulu jangan marah"

"siapa sih liaaaa"

"adinata" ucap vanesha singkat

"ad adinata ?"
vanesha hanya mengangguk, gemetar takut iqbaal marah

"lo nggak izinin ya ?" tanya vanesha yang melihat iqbaal hanya diam setelah mendengar nama adinata

"bukannya gue nggak izinin, gue cuma takut lo diapa apain sama mantan lo itu"

"gue bisa kok jaga diri" ucap vanesha meyakinkan iqbaal

"kalo gitu gue mau ikut lo ke bogor"

"nanti kena paparazzi lagi gimana ?"

"gue bakalan dimobil aja, ngejagain lo dari jauh"

"nanti lo kecapean, makin lama sembuhnya baal"

"orang cuma duduk, cape dari mananya ? pokoknya gue ikut ke bogor titik"

"baal, gue takut lo kecapean"

"gue lebih takut lo kenapa kenapa, please gue janji gue cuma bakal di mobil gue gak akan nampak dimata lo ataupun si adinata selama photoshoot"

"yaudah terserah lo, tapi kalo lo ada apa apa bilang ke gue yaa, gue gamau tangan lo tambah parah"

"makin kesini lo makin sosweet deh, jadi suka gue sama lo, oh iya lo kan my soulmate, hahahaha"

"apaan si aneh"

🍣salmonisme🍣

vanesha dan iqbaal ada didalam mobil mercedes benz hitam bersama seorang supir.

kurang lebih setengah jam yang lalu mereka berangkat dari rumah menuju bogor.

"nanti jangan deket deket sama adinata"

"lah kan namanya pemotretan pasti deket deket, cemburu  yaa hahah" vanesha meledek iqbaal

"apaan si, ya aku gak suka aja kalo kamu deket deket adinata, kalo suami cemburu kan artinya sayang, iya kan pak ?" tanya iqbaal pada pak ari didepannya

Aku Kamu Kita  [ON REVISION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang