Rasa Bersalah Theo

220 36 1
                                    

SKANDAR

Hari ini adalah hari pertunanganku dengan gadis bodoh yang baru saja kukenal. Yah, hanya ini satu-satunya cara agar wartawan berhenti mengusik kehidupan pribadiku dengan kata-kata kejam yang tidak betul sama sekali. Theo memasuki kamarku, saat itu aku tengah merapikan dasi untuk acara pertunanganku.

"Hi, Man.." sapa Theo. Sama sepertiku. Sahabatku itu terlihat sangat depresi sehingga ia tidak secerewet biasanya. "Kau tahu?" tanya Theo. Gadis itu adalah gadis paling gila yang pernah aku temui. Maafkan aku, karena telah membuatmu bertunangan dengan orang sepertinya." ucap Theo dengan penuh penyesalan.

"Apa maksudmu? Ini hanya sandiwara, Theo. Ini tidak akan lama. Lagipula, aku tidak akan mau benar-benar menikahi gadis bodoh sepertinya." ucapku. "Kita bersahabat sejak kecil. Kau, Theo Sands. Sahabat terbaikku. Aku tidak mau kau terlibat dalam gosip murahan yang dibuat oleh haters-ku. Jangan pernah menyalahi dirimu sendiri, oke.." ucapku lagi.

"Baiklah.."

***

Hello, London?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang