4. McD

3.7K 596 28
                                    

McFlurry Choco, burger yang kejunya dua lembar, ayam goreng, nasi uduk McD sama 3 choco pie Nana taruh di atas meja. Orang di depannya menatap atas meja dan wajah Nana, kemudian badan Nana yang tampaknya agak tak seimbang dengan porsi makanannya.

Jerry kira Nana cuma muat burger sama minum.

"Siapa tau Jerry mau minta," ucap cewek itu sebeluum dia duduk di depan Jerry yang ngerokok.

Nana mengibaskan tangannya. Baunya itu loh!

"Mending rokok elektrik deh Jer, enak tuh bau buah."

Jerry mendelik, "Siapa suruh lo nyamper gue ke sini. Di dalem masih ada yang kosong, tuh."

"Ya kan Nana mau cari temen."

"Oh."

Tak kuat melihat Nana risih, akhirnya Jerry mengalah dan mematikan rokoknya. Cewek di depannya memberikan gesture berterima kasih dan memakan makanannya dengan lahap.

"Hm, enak juga ya, tapi kecil."

"Eh choco pie Nana!"

Jerry mengangkat tangannya yang memegang choco pie sisa setengah, menghindari tangan cewek yang mencoba merebut choco pie yang baru dia rampas.

"Siapa coba yang bilang 'siapa tau Jerry mau minta' pas gue tanyain tadi?"

Melihat cewek itu cengengesan karena baru ingat, Jerry memakan sisa choco pie nya.

"Ngapain Jerry sendirian?"

"Tadi Felix minta temenin ngerjain tugasnya, trus pulang duluan dia."

Nana mengangguk. Riuh jalan raya membuat Jerry dan Nana terdiam sementara. Ada suara klakson dan yang paling nyebelin suara motor-motor yang suaranya sengaja dibikin melengking. Kok bisa ya Felix ngerjain tugas di tempat begini. Kalau di dalem sih enak.

Bosan dengan pemandangan luar, Nana mengalihkan atensinya ke dalam ruangan yang hanya terhalang dinding dan pintu kaca. Hm, banyak yang sama pasangannya.

"Hebat ya, mereka pada gak jones."

Jerry mengernyitkan alisnya, "Iri bilang bos. Eh tapi di kelas sama fakultas gue ada beberapa yang ngomongin lo."

"Wibu nih pasti mereka."

"Iyalah. Kan situ cosplay."

Seketika Nana bersorak dalam hati. Pas nih momentnya buat nanya-nanya ke Jerry yang nyerempet pada tujannya yaitu nanyain kalau Jerry beneran belok atau lurus aja jalannya.

"Kalau Jerry jomblo gak?

"Iya."

Jerry menjawab seadanya karena sekarang dia lagi pilih-pilih game di hp apel gigit miliknya buat di download.

"Ih gak asik," gumam Nana.

Nana kan tadi lagi berhayal kalau Jerry jawab iya. Trus step selanjutnya pas ditanyain siapa nama pacar Jerry, cowok itu bilang kalau nama pacarnya itu Jono, atau Rian, atau Doni, Tomo, atau apalah yang namanya cowok gitu.

Trus baru setelahnya Nana sok kaget dan bilang, 'Jerry homo ya?!"

Gitu. Tapi karena skenario beda sama kenyataan, Nana mau langsung aja.. tapi sebelumnya dia nengok ke sekitar dulu, siapa tau ada orang deket mereka, kan bahaya. Nanti pada heboh seisi McD.

Tapi keadaannya aman sih. Di area merokok ini, gak ada orang selain mereka.

Oke, saatnya Nana beraksi.

Ehem,

"Jerry homo ya?"

Cowok itu mengalihkan pandangannya ke Nana yang sekarang jadi kaku. Ibarat Jerry itu medusa, kalau natap matanya bakal jadi batu.

Aduh tegang gila sih si Nana.

"Homo sapiens?"

"Ho—homo gitu—suka ba—batangan juga."

Jerry nyisirin ranmbut pirangnya pakai tangan dan menatap ke arah lain. Sedangkan Nana masih kayak anak sekolah yang nungguin surat UN, apakah lulus atau nggak.

Gugup.

"Iya."

Jerry natap Nana lagi, tapi pandangannya lebih tajam dan suaranya jadi lebih berat. Gileee, kicep Nana kicep.

"Trus kenapa? Mau lo aduin ke orang-orang?" Sambungnya.

Bibir Nana mengerucut dan alisnya menukik. Suudzon banget sih Jerry.

"Gak gitu. Nana cuma penasaran aja. Trus Nana juga suka konten bxb!" Nana tersenyum di akhir kalimatnya. Iya, Nana agak sedikit fujo sih.

"Lagian Nana gak pernah nyeritain rahasia temen-temen Nana kok, janji deh."

"Kita temenan?"

"Iyalaah. Temen kan suka seenaknya, kayak Jerry yang seenaknya makan pentol Nana.. eh tunggu deh, Jerry kan belum traktir Nana apa-apa."

"Kalau gue udah bisa percaya sama lo baru gue traktir."

Nana ngerucutin bibirnya lagi, dia makan makanan di depannya ogah-ogahan tapi mau. Serius deh, Nana paling suka kepikiran kalau ada temennya gak percaya sama dia. Dia jadi ngerasa gak bisa diandalkan.

"Hm, Jer. Nana minta bonceng ya pas balik."

"Bencong?"

Nana menatap salah satu mahasiswa most-wanted di kampusnya itu. Ganteng-ganteng budek.

***

-Rim 

Ganteng Tapi Belok | Nomin GS ✓Where stories live. Discover now