"Sebentar lagi akan diadakan ulang tahun kampus kita."
Semua orang yang berada diruang club seni langsung mengarah pada Shuhua, ketua club seni tahun ini, yang baru saja menyampaikan pengumuman penting pada seluruh anggota club seni yang sedang berada disana. Jaehwan dan Guanlin yang duduk bersebelahan saling bertatapan sejenak lalu tersenyum satu sama lain.
"Akan diadakan acara besar saat hari ulang tahun kampus kita nanti. Panitia penyelenggara acara ingin club kita membantu dekorasi ruangan dan juga mendesain poster untuk acara nanti. Oleh karena itu, aku beri kalian waktu untuk mencoba membuat desain poster sekreatif yang kalian bisa. Yang terbagus akan aku pilih untuk menjadi poster acara ulang tahun kampus kita nanti. Pukul lima sore hasil desain kalian sudah harus sampai pada saya, ok?"
Semua yang berada diruangan itu dengan kompak mengiyakan perkataan Shuhua lalu mulai berpencar mencari tempat yang nyaman untuk mulai menggambar. Jaehwan sendiri langsung mengikuti Guanlin yang berjalan menuju taman kampus, namun langkahnya terhenti saat seorang memanggil nama Guanlin.
"Guanlin!"
Guanlin menghentikan langkahnya lalu menoleh pada sumber suara, begitu pula Jaehwan. Ternyata, orang yang memanggil Guanlin adalah Shuhua. Gadis itu tersenyum pada Guanlin sambil berjalan mendekatinya.
"Kamu ingin menggambar dimana?"
"Ditaman kampus, kurasa itu tempat yang nyaman untuk menggambar, apa lagi cuaca sedang cerah."
"Ide yang bagus! Aku akan menemanimu."
Guanlin tersenyum pada Shuhua sebelum menganggukkan kepalanya menjawab Shuhua, keduanya berjalan berdampingan menuju taman kampus. Jaehwan sendiri yang melihat itu masih berdiri diposisinya, tampak sedih melihat interaksi Guanlin dan Shuhua tadi.
ㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤ#7
ㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤGuanlin tampak sibuk dengan buku gambarnya, sementara Shuhua dengan kertas berisi nama-nama anggota club seni. Disaat Guanlin sedang fokus dengan desain gambarnya, seorang datang menghalangi cahaya matahari membuat Guanlin harus mengalihkan pandangannya pada orang tersebut.
"Oh, Jaehwan sunbae."
"Hㅡhai, Guanlin."
Jaehwan tampak malu-malu untuk menyapa Guanlin, bahkan untuk sekedar meminta izin untuk duduk disisi kosong disebelah Guanlin saja Jaehwan tidak berani. Beruntung, tanpa harus mengatakannya Guanlin seakan sudah mendapatkan sinyal itu dan langsung menawarkan Jaehwan untuk duduk bersamanya.
"Duduklah disebelahku, sunbae. Kita bisa menggambar bersama."
Jaehwan tersenyum lebar dan langsung duduk disisi kosong disebelah Guanlin. Sebelum Jaehwan mulai menggambar, Shuhua tiba-tiba saja mengajak Guanlin bicara.
"Apakah tidak apa-apa kalau aku mengajakmu mengobrol, Guanlin? Aku bosan."
"Tidak apa-apa, sunbae."
"Baiklah. Oh ya, kamu sudah mengerjakan tugas maket dari pak Yoon belum?"
Guanlin diam sejenak sebelum akhirnya membulatkan matanya, baru teringat dengan tugas yang harus dikumpulkan esok hari.
"Aku baru megerjakannya setengah jalan, aku belum menyelesaikannya."
"Kamu ini bagaimana, tugasnya akan diperiksa besok!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[ PANHWAN ] STAY WITH ME
FanfictionJaehwan, mahasiswa Jurusan Seni Musik semester tiga yang masih setia menyandang status jomblo sampai saat ini. Sejauh ini, Jaehwan mengaku belum pernah merasakan namanya jatuh cinta. Namun, semua berubah ketika temannya memaksa Jaehwan untuk menjad...