HE OWNS ME

He Owns Me | 28 - Psycho For U

Ivan mengangguk tenang. "Jadi karena itu? Bukankan aku mengajarimu untuk melenyapkan orang yang mengganggu ketenanganmu?"

"Tapi grandpha pernah bilang kalau grandpha berteman dengan orang tua Chlo—"

"Aku bilang seperti itu?" tanya Ivan bingung.

"Ya, maka dari itu aku tidak—"

"Aku tidak berteman dengan orang cerewet dan suka menjilat seperti itu. Kau boleh melakukan apapun."

Cedric seketika tersenyum miring dengan tatapan tajamnya lurus ke depan. Apapun untuk Lisa, ia akan membunuhnya jika ada yang mengganggunya. Bahkan ia mengabaikan ingatan kecil tadi, disaat Lisa mengucapkan, "Jangan melakukan apapun."

______________

HE OWNS ME | Part 28 - Psycho For U

Happy Reading !

"Cedric."

Cedric baru saja keluar dari perpustakaan dan ayahnya sudah berada di depan pintu.

Haden memberi isyarat pada anaknya untuk mengikutinya. Mereka tiba di ruang kerja Haden. Terdapat Dion berdiri dengan kedua tangannya masuk ke dalam saku celana.

"Long time no see, boy."

"Paman," sapa Cedric singkat.

"Seharusnya kau tidak mengerjakan ini lagi," ucap Haden sembari menepuk bahu Dion dan menggiringnya untuk duduk di sofa bersama dengan Cedric.

"Tidak apa-apa. Lagipula aku hanya iseng mencarinya dan tidak tahu akan seperti ini."

Cedric memiringkan kepalanya, tanda ia benar-benar sangat bingung dengan keadaan sekarang. Terlihat Haden menghela nafasnya dan Dion yang melihat Haden dengan datar.

"Jadi dulu..."

Cedric menaikkan alisnya ketika Haden berhenti. Terlihat wajah bingungnya untuk menjelaskan. Dion menghela nafas.

"Jadi dulu ayahmu mempunyai mantan yang terobsesi padanya," ucap Dion dengan singkat dan padat.

"Wow," balas Cedric dengan wajah datar. "Jadi ayah ingin memamerkan mantan ayah padaku, begitu?"

Haden menggeleng keras. "Aku bahkan sudah hampir lupa. Hanya saja Dion yang perfeksionis ini sempat mengecek keberadaannya."

"Aku hanya takut jika dia masih terobsesi padamu. Lagipula kau tidak membiarkanku membunuhnya setelah insiden Anna," ucap Dion pada Haden.

"Anna melarangnya dengan kata mantan. 'kau pernah mencintainya', 'kau pernah sayang', dan ucapan bijaknya yang lain. Sejenak aku jijik mengingatnya lagi." Haden mengacak rambutnya.

"Lalu, apa masalahnya?" tanya Cedric yang sedari tadi diam.

"Dia mencari Lisa Carrington di Panti Asuhan milik Anna," jelas Dion.

"Apa?"

"Aku juga tidak mengerti kenapa ia mencari perempuan itu."

"Itulah kenapa aku memanggilmu ke sini, nak," ucap Haden. "Kau harus menjaga Lisa dengan baik. Jaga-jaga saja kalau dia melakukan sesuatu yang aneh. Tapi aku benar-benar tidak mengerti apa hubungan mereka. Bagaimana keadaan Lisa?"

"Ia baru saja ditusuk oleh Chloe," jawab Cedric dengan helaan nafas.

Dion mengerutkan dahinya. "Kenapa ayah dan anak sama saja mempunyai mantan yang terobsesi?" tanya Dion heran.