Little Leader [Kim Namjoon] | END✅

Intro : Persona

Story : Little Leader [Kim Namjoon]
By : pradana_vibri4
Part : Intro : Persona

September 2009

Bocah berusia 15 tahun yang seharusnya mendapat kebahagian, bermain dengan teman sebayanya, dan mendapat kasih sayang. Itu hanya angan belaka. Keluarga nya memang tercukupi tak pernah kekurangan. Tetapi Ia selalu mendapat perlakuan kasar dari orang terdekatnya.

Yak, Kim Namjoon. Siswa akhir sekolah menengah yang sangat pandai dengan IQ 148 dan kemampuan bahasa Inggris diatas rata - rata, yang menjadikan Ia siswa terbaik di seluruh Seoul, Korea Selatan.

Kim Namjoon pernah menjadi siswa pertukaran di New Zealand selama setahun. Dan Dia juga merupakan rapper underground bersama dengan temannya, Zico. Dan Namjoon juga mempunyai seorang sahabat yang sangat pengertian, Jackson Wang.

Selama Namjoon bersekolah, Dia selalu ditekankan untuk belajar oleh Eomma nya. Jadi tak ada waktu luang untuk bermain dengan teman - teman sebayanya. Belum lagi saat dirumah Namjoon akan mendengar suara kasar dan sampah serampah dari mulut kedua orang tua nya. Dia tak tahu apa yang terjadi belakangan ini? Namjoon baru saja pulang dari pertukaran pelajar di New Zealend.

Suasana rumah tak sehangat dulu. Namjoon selalu kena getahnya. Dia selalu menjadi pelampiasan kemarahan orang tua nya. Entah itu melakukan sedikit kesalahan Dia akan langsung dihukum yang berat - berat. Di caci maki karena pulanh terlalu larut. Untung saja tak sampai berpengaruh pada prestasi akademik nya.

Pernah waktu itu Namjoon ketahuan kalau Dia menulis lagu dan Eomma nya langsung merusak buku catatan serta mic milik Namjoon. Namjoon menatap hampa barang miliknya serta impian nya hancur ditangan Eomma. Eomma Namjoon melarang keras anaknya menjadi seorang Idol. Namjoon pun di hukum, dikunci di gudang selama 2 hari tanpa makan dan minum. Memang setiap hari nya tak ada kata henti untuk makian dan hukuman penuh luka dalam diri Namjoon. Hingga saat itu juga usia ke 15 tahun Namjoon mengalami gangguan Little Space.

Namjoon tahu gangguan ini, Dia masih bisa mengendalikannya. Gangguan ini akan muncul setelah penyiksaan dari orang tuanya, dengan kata lain gangguan ini muncul secara diam - diam disaat Namjoon telah lelah apa yang terjadi. Joonie berusia 5 tahun mengambil alih tubuh mungil nan tinggi milik Namjoon. Namjoon memang sengaja tak memberitahu pada orang - orang jika Dia memiliki gangguan ini.

>>><<<

Sabtu, 11 September 2009
10.00 KST

Namjoon berhasil kabur dari rumah setelah Dia dikunci di gudang belakang rumah. Namjoon berlari tanpa arah tujuan, mengenakan pakaian lusuh, kacamata bundar bertengger di hidungnya dan tanpa alas kaki. Saat berlari Namjoon tak sengaja menabrak seseorang. Untungnya itu Jackson sahabat nya.

Jackson kaget dengan penampilan Namjoon seperti habis di siksa. Lalu Jackson membawa ke apartemen milik pribadinya. Jackson memang tinggal sendiri katanya Dia ingin hidup mandiri.

Namjoon memeluk Jackson sambil menangis dan meminta bantuannya untuk menyembunyikan dirinya beberapa waktu. Lalu Namjoon pingsan dan Jackson gelagapan bingung, untungnya ada taksi lewat, setelah menaiki taksi dan menuju apartemennya.

Jackson membaringkan tubuh Namjoon di kasur nya, dan Jackson keluar kamar untuk mengambil segelas air. Saat Jackson kembali, Dia mendengar suara tangisan.

"Hiks..hiks.."

'Kriieet' (suara pintu dibuka)

"Namjoon.. Kau tak apa?" Jackson berjalan perlahan mendekati Namjoon.

"Hiks..hyung kacihan Namjoon becal, Dia di lumah celalu di cikca eomma appa nya hiks.." Joonie telah mengambil alih tubuh Namjoon besar sekarang. Dan anehnya Joonie memanggil Jackson dengan sebutan Hyung, seharusnya seseorang yang mengalami Little Space akan mencari sosok orang tuanya. Tapi entah apa terjadi? Hanya Tuhan dan Joonie yang tahu.

"Hah.. Namjoon kau kok berubah menjadi bocah 5 tahun, dan kau memanggilku Hyung?" Jackson terlihat kaget dengan Namjoon sahabatnya ini.

"Hyung..ini Joonie bukan Namjoon becal, Namjoon becal lelah dengan cemua ini hikss.." Joonie masih terisak

Lalu Jackson mencari penyebab apa yang terjadi, Dia mencari di mesin pencarian. Naver. Lalu Jackson kaget setelah mengetahui apa yang diidap oleh Namjoon. Little Space. Jackson merasa sedih yang dialami Namjoon. Sahabatnya ini adalah siswa terbaik di Seoul dan menjadi kebanggaan oleh guru - guru disekolah. Dia langsung memeluk tubuh Namjoon yang telah diambil alih Joonie.

"Heum.. Joonie tau kenapa Namjoon besar seperti ini?" tanya Jackson dengan hati - hati.

"Joonie melaca cedih kepada Namjoon becal. Di lumah selalu calah dan di cikca di gudang belakang lumah. Dan cetiap hali olang tua Namjoon becal celalu beltengkal." jelas Joonie dengan bahasa yang cadel.

Jackson merasa sedih terhadap Namjoon, Dia tahu sekarang apa yang dialami Namjoon. Dia akan menjadi sandaran Namjoon dikala waktu sedih dan tertekan. Dia berjanji. Setelah itu Jackson meminta Joonie untuk istirahat dulu.

13.00 KST

Namjoon terbangun dari tidurnya, Dia merasa asing dengan tempat ini. Dan saat melihat kesamping ada Jackson yang tertidur di sebelah nya. Jackson pun ikut terbangun karena Namjoon bergerak kesamping untuk turun dari ranjang tidurnya.

"Namjoon.. Ini Namjoon kan?" tanya Jackson.

"Eh..I-iya, kenapa kau tanya seperti itu sih" Nada Namjoon seperti gugup, sedang menyembunyikan sesuatu.

"Heum kenapa kau gugup dan kenapa kau sembunyikan ini semua dari Aku Namjoon..kenapa? Kita kan sahabat" ucap Jackson yang membuat hati nya meluruh, dia juga tak mau membuat orang repot dengan urusannya.

"Mianhaeyo Jackson, aku tak bermaksud merepotkan orang lain. Jadi kau telah tahu apa yang terjadi pada diriku?" tanya Namjoon dengan lirih.

"Ne aku tahu semua, Joonie bocah 5 tahun tadi mengendalikan dirimu tadi dan menceritakan yang kau alami. Aku Janji Namjoon , aku akan menjadi sandaran mu ketika kau lelah terhadap semua ini, ceritakan semua keluh kesahmu ke sahabat mu ini. Aku tak akan memberitahukan kepada orang lain." perkataan Jackson membuat air mata Namjoon turun dengan mulus di pipi gembil nya. Namjoon langsung memeluk Jackson yang Dia belakangi tadi.

"Hiks..kau memang sahabat terbaik ku..hiks..kau sangat mengerti keadaanku..hiks.." Namjoon semakin menangis di pelukan Jackson.

"Sudah Namjoon jangan menangis, sudah seharusnya seorang sahabat mengerti keadaan sahabat nya sendiri."

Semenjak itu lah Jackson menjadi orang pertama yang mengetahui keadaan Namjoon dan menjadi tempat keluh kesah serta sandaran dikala Namjoon rapuh. Hanya Jackson saja yang mengetahui keadaan Namjoon.

Hingga mereka menjadi Idol pun, Namjoon selalu berkeluh kesah kepada Jackson. Namjoon bersyukur masih memiliki seseorang yang mengerti akan keadaanya sekarang. Tuhan terlalu baik padanya hingga memberikan gangguan Little Space kepadanya. Dan memberikan seseorang yang berarti seperti Jackson.

Jackson dan Namjoon memang terkenal dikalangan Idol lainnya karena mereka berdua sahabat sejak sekolah. Jadi tak ada yang heran dengan keduanya saat ketemu pasti heboh sendiri.

Mereka berdua masih sering ketemu jika Namjoon membutuhkan bantuan akan dirinya. Jackson pendengar yang baik dan selalu memberi semangat pada Namjoon.

>>><<<

To Be Continued

Story' kedua Author tentang Bangtan nih..
Semua asli ide dari Author sendiri, bukan maksud menyinggung tokoh aslinya
Jangan lupa vote ne chingu
Khamsahabnida..