Bab 8 - Jalan Berdua

405 68 18
                                    

AUTHOR POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


AUTHOR POV

"Rean!! Ayo dong buruan, lama amat sih! Kaya anak gadis aja!" teriak Lisa yang kesal dengan Rean, lama banget dah.

Rean hanya menjawab, "Bentar, Mi. Tinggal pake sepatu aja nih!" teriaknya tidak kalah kencang.

"Dari tadi perasaan pake se- ya ampun, kamu udah selesai, ini rambut belum disisir! Astaga!" cerocos Lisa sambil menggelengkan kepalanya saat Rean sudah berdiri di hadapannya.

Lisa mengambil sisir yang ada di atas nakas, pasti bekas Papi.

"Nah udah selesai, 'kan kalau rapi begini bagus di liatnya!" ucap Lisa tersenyum dan Rean segera ke cermin sebelah nakas tadi untuk melihat penampilannya.

"Okay!" Rean tersenyum melihat penampilannya, Lisa langsung menarik tangannya keluar rumah yang di sana sudah ada Farel dan Rachel sedang menunggu.

Ya, elah gak sabaran amat dah.

"Ciee, abang. Mau ketemu calon bininya. Asoyy!" ucap Rachel tiba-tiba yang duduk di sebelah Rean.

"Ngapa? Lo iri? Iri bilang bos, makanya nikah sana!" ucap Rean sambil tertawa.

Ia melirik Rachel yang menatapnya dengan kedua bola mata yang dirotasikan, "Iya, tunggu aja. Ya 'kan, Mi?" ucapnya asal yang bertanya pada Lisa.

"Apa?" Lisa yang tiba-tiba ditanya pun bingung.

"Iya 'kan, Mi?" lagi, Rachel memaksanya untuk mengatakan 'iya'. Bisa malu gue di depan Abang kampret satu ini.

"Iya apa dulu?" tanya Lisa kesal, karena kemesraannya dengan Farel diganggu dengan pertanyaan mendadak Rachel.

"Ya tinggal jawab aja, Mi. Iya apa gak?" kesal Rachel menatap Mami untuk mengatakan 'iya'.

"Iya, iya!" ucap Lisa yang malas memperpanjang.

"Nah, gak percaya 'kan lo?" sarkas Rachel menatap Rean dengan wajah songongnya yang dibalas hendikan bahu.

"Ck! Ngeselin ba-astagfirullah, Rachel." ucapnya beristigfar yang hampir mengatai Rean binatang.

Dia binatang, gue apaan?

*********

"Ayo turun! Udah di tungguin tau!" ujar Lisa sudah berdiri di sebelah mobil yang tadi mereka kendarai.

Ya, mereka sudah sampai di Restaurant saefood milik Meri.

Rean dan Rachel pun keluar dari mobil yang berjalan menyusul Lisa, lalu Fano memarkirkan lamborghini nya.

Agatha dengan kedua orang tuanya sudah tiba. Kakak dan Adiknya tidak ikut.

Cantik.

"Ekhem, gak usah di liatin sampe segitunya, Bang. Nanti juga jadi milik lo seutuhnya!" cerca Rachel yang ternyata berdiri di sebelahnya sambil mengamati pergerakan Agatha.

Reatha [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang