Bab 4 - Pulang Bareng

708 117 33
                                    

AUTHOR POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


AUTHOR POV

KRING!!!

KRINGG!!!

KRING!!!

Akhirnya, bel pulang berbunyi.

Oh ya, Agatha hari ini latihan paskib jadi pulangnya jam 5.

Jadwal ekskulnya Senin, Rabu, Sabtu, tapi sekolah Agatha ini full day hanya sampai hari Jumat sekolahnya, kalau Sabtunya khusus untuk ekskul.

"Kita beli jajan di luar dulu, ya?? Kalau udah nyimpan tasnya," ucap Tasya dan Agatha maupun yang lainnya hanya mengangguk.

*******

Sekarang Agatha dengan ketiga sahabatnya sedang berjalan di koridor sekolah, mereka berjalan ke arah ruangan khusus paskib untuk menyimpan tas, semua kegiatan paskib termasuk rapat di lakukan di ruangan itu.

Setelah menyimpan tas, mereka pergi ke depan gerbang sekolah untuk membeli jajanan.

Biasa, anak sekolah.

*******

Agatha dengan ketiga sahabatnya sudah membeli pentol.

Setelah membeli pentol Agatha pergi ke stan minuman yang menjual jus, ia akan membeli jus alpukat bersama Angel. Jadi, Tasya dan Clara menunggu di gerbang sekolah.

Di tangan Agatha sudah ada jus kesukaannya dan di temeni denganAngel yang membeli jus mangga.

Ayolah, kesukaan semua orang itu berbeda-beda.

"Ngel, buruan coba jalannya!" ucap Agatha yang kesal pada Angel.

Diantara mereka berempat hanya Agatha yang jalannya cepat, jadi dipastikan mereka akan tertinggal jauh di belakangnya kalau berjalan bersama Agatha.

Oke, abaikan!

"Makanya jalan, jangan cepat-cepat dong!" sungut Angel dengan sengit sambil berusaha menyamakan langkah kaki Agatha.

Agatha dan Angel sudah tiba di gerbang sekolah, mereka kemudian mencari keberadaan Tasya dan Clara.

Setelah menemukan keduanya, mereka berempat masuk ke dalam sekolah dan duduk di ruangan paskib tadi, tempat menyimpan tas.

*******

Agatha dan anak paskib lainnya sedang bercerita mengenai sekolah, teman, bahkan guru.

Biasa anak zaman sekarang bisanya ngegosip, hehee.

Tidak lama kemudian, datang segerombolan anak laki-laki sekitar empat orang. Agatha memastikan mereka bukan anak paskib maupun futsal, kenapa Agatha bisa menyimpulkan begitu?

Futsal dan Paskib jadwal latihan mereka sama. Tetapi kemarin sampai besok, anak futsal sedang mengikuti lomba di Bandung yang diadakan antarsekolah, jadi hari ini hanya anak paskib yang latihan.

Reatha [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang