•OUTRO•

10.6K 1K 164
                                    

Sebelum mulai, aku mau sedikit promosi dulu hehehe

Ayo check juga book aku yg lain^^
1. My Lovely Chef
2. Disegnàre
3. Suddenly?

Thank u~

.

.

Happy Reading!!!

.

.

"Kamu nanti jadi datang ke acara malam natal keluarga besar aku, 'kan?" Tanya Renjun.

"Iya jadi kok. Kenapa emangnya?"

Renjun tiba-tiba merangkul tangannya, "Kamu nanti harus pake baju yang aku kasih, ya. Kalau gak mau, aku bakal ngambek sama kamu."

Jeno yang bucinnya udah mengalir dalam darah hanya mengiyakan saja permintaan Renjun. Setelah dua tahun berpacaran dengan Renjun, Jeno sudah cukup hafal bagaimana kelakuan Renjun jika permintaannya tidak dituruti.

Jeno dan Renjun memang sudah menjalin kasih selama itu. Meskipun kadang ada pertengkaran, tapi mereka bisa menyelesaikan semua itu bersama. Sifat-sifat Jeno yang berada dalam mimpi Renjun ternyata tidak benar. Nyatanya, Jeno itu benar-benar sabar dan dewasa menghadapi tingkah laku Renjun yang kadang labil. Renjun benar-benar bersyukur memiliki Jeno. Dan rencananya, bulan depan mereka akan melanjutkan hubungan mereka ke jenjang pernikahan.

"Tapi, kamu gak akan nyuruh aku pake yang aneh-aneh 'kan?" Ucap Jeno cemas.

Renjun tersenyum, "Engga kok, tenang aja. Bahkan nanti keponanakan aku pun bakal makin deket sama kamu."

Senyuman yang Renjun berikan membuat Jeno semakin khawatir. Renjun ini kadang memiliki ide yang cukup aneh, makanya Jeno tidak bisa percaya begitu saja.

°•°•°

Jeno dan Renjun sampai di rumah omanya Renjun. Semua keluarga besarnya sudah kumpul disana. Tapi Jeno daritadi hanya melirik Renjun sebal sedangkan Renjun terkikik geli melihat Jeno kesal seperti itu.

"Loh Jeno? Kamu lucu banget," ucap omanya Renjun saat melihat Jeno datang bersama Renjun.

Jeno hanya tersenyum canggung, "Iya oma, hehehe."

"OM JENO!" Panggil salah satu keponakan Renjun yang suka dipanggil dengan sebutan Lele.

"Kenapa, Le?" Tanya Jeno menghampiri Lele.

"Om lucu banget hihi," ucapnya memeluk Jeno.

"Tuh 'kan apa aku bilang, kamu pasti bakal makin deket sama keponakan aku," sahut Renjun dengan cengirannya.

"Diem, ya! Aku pokoknya masih ngambek sama kamu," jawab Jeno dan mulai bermain dengan Lele. Renjun membiarkan Jeno bermain dengan Lele sedangkan ia sendiri pergi menemui sepupunya yang lain.

"Woy Injun!" Panggil Lucas.

"Napa?" Jawab Renjun malas.

"Lo sengaja nyuruh Jeno pake baju gituan?" Tanya Lucas sambil melihat Jeno.

"Iya hahaha. Kapan lagi dia mau gue suruh pake baju gitu, 'kan?" Renjun tertawa.

"Iya juga, sih. Keren lo bisa nyuruh dokter berkelas kayak Jeno pake baju yang imut kayak gitu," balas Lucas.

"Bentar ya, gue mau upload foto Jeno dulu hehehe." Renjun mengeluarkan ponselnya dan mulai membuka akun sosial medianya.

" Renjun mengeluarkan ponselnya dan mulai membuka akun sosial medianya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✓] A Cute Moments || NoRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang