*******
"Lo mau ngasih Jisung cokelat?" tanya Jaemin, ia agak kaget liat Chenle bawa cokelat banyak banget.
"Iyalah," sahut Chenle. "Kalian mau? ambil aja, gue beli banyak kemarin." Tawar Chenle.
Jaemin, Haechan dan Renjunpun ngambil satu batang coklat.
"Gue mau ngasih Jisung coklat." Ucap Chenle. "Dah gue duluan."
"Semangat Le." ucap mereka bertiga. Sedangkan Chenle yang udah jalan cuman menganggukkan kepalanya.
Chenlepun ke kelas Jisung, tapi orangnya gak ada. Orangnya aja gak ada, apalagi temannya.
Chenle nyari-nyari Jisung kemana- mana. Pokoknya, dia harus nemuin Jisung.
Setelah beberapa menit dia jalan buat nyari Jisung, Chenle berhasil nemuin Jisung, tapi kenapa sama cewek yang kemarin sore dia liat?!
Dan, kenapa hati Chenle kayak gak suka liat Jisung deket sama cewek kemarin sore itu. Chenle ngintip dari balik semak. Iya, dia nemuin Jisung di taman sekolah.
Chenle juga liat Jisung senyum sambil usap kepalanya cewek itu. Ih anjing, kenapa dia sama cewek itu jadi manis banget, sedangkan sama gue?! sok kul!
Jisung sama cewek itu mau balik badan, Chenle nunduk biar gak ketauan sama mereka. Setelah, Jisung dan cewek itu balik, Chenle jadi kesal sendiri. "Gue, gak cemburu, 'kan...."
Karena masih kesal, dia langsung ke lokernya Jisung. Dia taruh cokelat, dengan dikasih sticky notes diatasnya. Bodo amat!
Chenle pun balik ke kelas, di sana cuma ada Jaemin aja. Gak tau Haechan sama Renjun ke mana.
"Haechan sama Renjun kemana?" tanya Chenle, setelah itu duduk dibangkunya.
"Gak tau, katanya ada urusan." Ucap Jaemin. "Gimana?"
"Aman."
Jaemin diam aja gak nanya lagi. Chenle langsung ngelipet tangannya, dan menumpu kepalanya. Argh... Mood gue jadi jelek gara-gara tadi! Jisung bangsat!
Di sisi lain...
"Kenapa, sih, lo kalau lagi sama Kak Chenle, bawaannya jadi sok cool gitu. Gak cocok, ege." Ujar cewek yang bersama Jisung ini.
"Ntah... Gue ngerasa, dia mirip Lele. Tapi gue gak mau gegabah duluan, Won." Ucap Jisung, ia helakan nafasnya pelan, sempat ia dongakkan kepalanya ke atas; menatap langit yang cerah.
Iya, dulu Jisung punya temen, gak temen sih, kayak sahabat lah gitu. Dulu, Jisung sama Lele deket banget, bahkan mereka dikira kakak-adek.
Tapi, semenjak keluarga Jisung pindah ke Kanada, dia jadi lupa sama wajah Lele. Soalnya, dia pindah pas umur empat tahun.
Wonyoung, Adik sepupu Jisung cuman elus bahu kakak sepupunya ini. "Ya... lo tanya-tanya sama dia. Bukannya, kalian lagi deket, ya?"
"Lo pikir gue cowok apaan. Gak mau, lah. Gengsi." Ucap Jisung, bisa Jisung lihat jika Wonyoung menatapnya kesal.
"Lo! gengsian mulu." Kesal Wonyoung, sambil bersedekap dada.
"Bodo." Sahut Jisung singkat.
"Ih, males deh gue, mending ke kelas! urusin sendiri aja." Ucap Wonyoung, dan meninggalkan Jisung.
Jisungpun pergi menuju lokernya, ketika mau ambil buku, ia sedikit mengkerutkan dahinya. Ia ambil cokelat, yang berisi sticky notes.
cokelat buat lo, diambil ya!
- Chenle
Jisung senyam senyum pas terima cokelat dari Chenle. Diapun taruh sticky notes dibuku dan dia langsung ambil cokelat. Gak jadi ambil buku.
*******
Semoga suka, jangan lupa tinggalin jejaknya♡!Revisi : 19, Mei 2024