Jam sudah menunjukan pukul 7 malam, Sena baru saja kembali dari Apartment Jaera dan kini ia sudah sampai di depan pintu apartementnya. Suara seseorang memasukan kata sandi pada pintu membuat Sena menoleh, matanya memicing dan menghampiri laki-laki itu.
"H-hwang Hyunjin"
Laki-laki yang di panggil Hyunjin itu menoleh dan terlihat terkejut.
"Oh Sena?"
Sena menatap Hyunjin dengan sendu. "Lo kemana aja?"
Hyunjin mengusap tengkuknya.
"Lo tinggal disini?" Tanya Hyunjin yang enggan menjawab pertanyaan Sena sebelumnya. Dan Sena mengangguk.
"Ya di samping kamar lo, kamar 212. Dan sejak kapan lo tinggal disini?"
"Baru semalam pindah" Sahut Hyunjin.
"Hyun-
"Gue masuk dulu" Sela Hyunjin, dan Sena mengangguk kecil. Hyunjin pun masuk kedalam apartementnya tanpa menawarkan Sena untuk mampir.
Sena menghela nafasnya lirih, tatapannya begitu sendu, dan ia memutuskan untuk memasuki apartementnya.
Hyunjin adalah teman SMA Sena, Sena menyukai Hyunjin sejak kelas 1 SMA.
Selama ini, Sena tidak pernah menunjukan bahwa ia menyukai Hyunjin. Ia takut merusak persahabatan mereka jika ia mengungkapkan perasaannya. Setahunya, Hyunjin menyayanginya hanya sebagai sahabat, tidak lebih.
Sebenarnya ada banyak yang harus Sena tanyakan pada Hyunjin, soal Hyunjin yang hilang kontak dengannya sejak lulus SMA, bahkan ia tidak pernah bertemu Hyunjin lagi sejak saat itu. Sena senang, ia kembali bertemu Hyunjin walau Hyunjin tampak berbeda saat ini, Hyunjin terlihat lebih dingin.
**
Hyunjin terduduk di depan laptopnya, ia menunggu seseorang membalas pesannya.
Dan tak lama, ada balasan dari orang itu, cepat-cepat Hyunjin membacanya.
Pesan itu berisi,
Oh Sena, dia kerja sebagai Detektif di Kepolisian Gangwon.
Ngomong-ngomong, lo ketemu Sena?
Hyunjin mendengus kecil, lalu mengusak kasar surainya. Ia baru tahu sekarang bahwa Sena bekerja di kepolisian.
Hyunjin pun membalas,
Dia tinggal di samping apart gue. _Hyunjin
Oh sial! Lo harus pindah!
Hyunjin tiba-tiba terdiam, ia memikirkan sesuatu lalu tersenyum kecil.
Gak apa-apa, gue ada rencana lain. _Hyunjin
Drrtt
DrrttHyunjin meraih ponselnya yang berdering, itu dari Jeongin. Ia pun menerima panggilan dari Jeongin.
"Ya?"
"Kak, gue balik ke rumah ortu. Ada acara keluarga besok pagi"
"Gue di apart, lo kabarin Bangchan aja"
"Nomornya gak aktif-