Hyunjin berjalan gontai di lorong apartmentnya, ia masih teringat dengan seseorang yang ia lihat memasuki mansion Minhyun. Orang itu terlihat begitu mirip dengan Nathan, namun tentu saja tidak mungkin.
Saat sampai di depan unitnya, Hyunjin mengerutkan dahinya melihat paper bag kecil yang tergeletak di depan pintu. Lalu ia mengambilnya.
Hyunjin tahu betul, ini adalah paperbag yang ia pakai setiap kali seseorang membeli barang padanya, dan itu saat ia masih SMA.
Sontak Hyunjin menolehlan kepalanya kesekitar, namun tidak ada yang mencurigakan. Hyunjin pun segera memasuki apartmentnya, ia membuka paperbag itu.
Paper bag tersebut berisi satu plastik klip kecil bubuk putih, yang ia yakinin sebagai sabu.
Hyunjin mendengus kecil, bisanya-bisanya ada orang jahil yang menerornya seperti ini. Ini adalah sabu yang sering Nathan beli, bahkan jumlahnya sama.
**
Pagi-pagi sekali Sena sampai di unit lantai 7 di apartment tempatnya tinggal. Ia memasuki salah satu unit yang sudah diberi garis polisi, dan dapat ia lihat seorang laki-laki hangus terbakar di atas lantai.
"Kapan tim medis datang?" Tanya Sena pada seorang polisi yang berjaga disana.
"Sekitar 10 menit lagi"
Tak lama, Jaera, Chanyeol, dan Kai datang. Sontak
sena menoleh pada Jaera yang kini tengah mematung ditempatnya.
Sementara Chanyeol dan Kai sudah berjongkok untuk melihat lebih dekat.
"Ini masih baru" gumam Chanyeol, dan Kai mengangguk setuju.
"Apa Cctv sudah di cek?" Tanya Jaera pada salah satu polisi yang berjaga disana.
"Rekaman cctv rusak sejak 5 jam yang lalu, rekan kami yang lain tengah menyelidiki cctv lain di luar gedung apartment" sahutnya.
"Ini udah direncanain" gumam Sena.
"Kasusnya sama kayak Nathan" celetuk Jaera yang membuat Chanyeol dan Kai ikut menoleh padanya.
"Ah benar" seru Chanyeol.
"Ada luka tusuk juga di leher bagian kanan" lanjut Chanyeol seraya menunjuk lukanya, Jaera dan Sena pun mendekat untuk melihat.
"Tapi kali ini Kuku jari tangannya hilang semua" ujar Kai, dan Jaera menghela nafasnya.
"Kabari aku jika rekaman cctvnya sudah ketemu" ujar Jaera pada polisi itu.
"Aku pergi dulu" ujar Jaera pada Sena, Chanyeol, dan Kai. Lalu ia pergi mengabaikan panggilan Sena.
Tujuan Jaera saat ini adalah, rumah lama Nathan yang dulu sempat ia tinggali juga. Ada sesuatu yang harus ia lihat, entah sesuatu itu masih ada ditempatnya atau tidak.
**
Jeno kembali ke rumah Ares saat ini, ada Changbin, Jisung, dan juga Hyunjin yang tak tinggal disana.
"Ada yang mau lo omongin?" Tanya Jeno seraya duduk di sofa dan menyandarkan tubuhnya disana.
"Ini soal Nathan" ujar Hyunjin secara tiba-tiba, yang membuat teman-temannya terlihat bingung.
