Sena kembali ke ruangannya, ia menghampiri Chanyeol, Kai dan Jaera.
Sena terlihat tidak enak pada Jaera, namun Jaera tampak tersenyum kecil.
"Udah di Acc?" Tanya Jaera.
"Ya, Udah di ACC, tapi kita gak bisa langsung tangkap Han Jisung sebelum ada bukti yang legal" Ujar Sena, dan Jaera mengangguk kecil.
"Bakal susah" Gumam Kai.
"Aku ada Ide" Ujar Sena yang membuat Chanyeol, Jaera, dan Kai menoleh.
"Cukup, Ide kamu pasti bahaya" Ujar Chanyeol, dan Sena tertawa pelan.
"Nanti malam ada balapan liar lagi di Sirkuit Gangnam. Aku bakal kesana"
Kai mendengus kecil "dan setelah itu kamu di kejebak lagi"
"Itu terlalu bahaya" gumam Jaera yang terlihat cemas.
"Ish enggak akan, aku cuma mau cari info aja. Cuma liat-liat, aku janji gak bakal ngacauin"
Pada akhirnya Chanyeol mengangguk setuju, sementara Jaera dan Kai tidak ada pilihan lain.
**
Changbin menghela nafasnya seraya beranjak dari posisinya, wajahnya penuh kotoran oli, dan ia selesai melakukan pekerjaannya.
"Changbin, satu mobil lagi" Ujar Jeonghan, membuat Changbin merutuk dalam hati. Seniornya itu selalu melimpahkan berbagai tugas padanya, namun ia tidak bisa menolak.
Changbin pun tanpa menyahut berjalan menuju satu mobil lagi, namun seseorang yang duduk di kursi tunggu membuatnya tersenyum kecil.
Changbin pun menghampiri orang itu, yang tengah memainkan ponselnya.
"Yohan"
Laki-laki yang di panggil Yohan itu menoleh, lalu mendelik kesal.
"Percaya juga kan lo di bengkel ini, biar gue bedah mobil lo" Ujar Changbin.
"Bacot lo jelek, cepetan"
Kini giliran Changbin yang mendelik sebal, ia pun melanjutkan pekerjaannya.
Setelah Changbin pergi, Yohan menahan tawanya sambil memotret Changbin dari kejauhan, lalu ia mengirim foto Chanhbin ke dalam grup.
Yohan: anj jelek banget si pendek.
**
Seungmin tersenyum memberikan kopinya untuk pelanggan. Senyuman palsu namun mematikan. Ia dapat membaca gerak-gerik orang mencurigakan seperti orang di hadapannya.
"Kim Mingyu" Desis Seungmin yang membuat laki-laki Tan itu tersenyum kecil.
"Gue kira lo gak bakal nyadar" ujar Mingyu.
"Gue bukan orang bego" Sahut Seungmin dengan sarkas.
"Lain kali buat sesuai pesanan" Gumam Mingyu setelah menyicip kopinya yang tidak sesuai keinginannya.
Seungmin tersenyum amat tipis, lalu pargi ke sisi lain untuk melayani pelanggan lain.
Mingyu memandang tajam kearah Seungmin, lalu pergi dari sana. Benar dugaan teman-temannya, SKZ memiliki anggota yang luar biasa.
