7.mimpi

15.5K 791 47
                                    

Paginya Carramell memakai celana jins hitam, kaos hitam panjang dan sepatu hitam serta pasmina yang menutupi rambutnya. Pagi ini Carramell pergi ketempat peristirahatan Ken, dibawah sana Milo sudah mengabari jika dirinya telah sampai.

Carramell turun setelah mengambil slingbag warna hitam. Dia melihat Milo dan keluarganya duduk diruang tamu. Alando dan Stella lengkap dengan seragam SIHS.

"Kamu mau kemana! Sekolah bukan main kara!" ucap ayahnya tegas saat melihat Carramell turun dengan pakainan yang serba hitam dan wajah yang sedikit pucat.

"Milo buruan! Abang Dev kara pergi dulu!"ucap Carramell lalu menarik lengan Milo. Devano yang hendak menjawab ucapan Carramell langsung terdiam saat Carramell sudah tidak ada dihadapannya.

Sedangkan Carramell dan Milo mereka berada dimobil hingga sampailah disuatu tempat tak lain adalah tempat peristirahatan orang yang telah tiada.

"Lo tunggu disini aja!"ucap Carramell tak terbantahkan lalu Carramell turun dari mobil dan berjalan ketempat penjualan bunga.

"Saya mau beli bunga mawar putih" ucap Carramell keibu ibu yang menjual bunga. Ibu ibu mengangguk dan membungkus mawar putih yang diinginkan oleh Carramell.

"Ini nona"ucap ibu ibu itu lalu Carramell memberikan 5 lembar uang berwarna merah dan pergi tetapi ucapan dari ibu ibu itu membuatnya berhenti.

"Non! Nona! jangan pergi pergi aja ini uangnya kelebihan ini kembaliannya" ucap ibu ibu itu.

"Buat ibu aja! Bawa anak ibu kerumah sakit aku tau ibu butuh uang buat berobat anak ibu"ucap Carramell. Ibu ibu itu terdiam lalu meneteskan air mata

"Makasih non! Semoga apa yang nona mau bisa terkabulkan!"ucap ibu ibu itu lalu Carramell pergi.

Sesampainya ditempat yang terdapat foto ken sikrematoriummya dan terdapat nama lengkap ken Kenneth Aldebaran Carlose. Carramell menggigit bibir bawahnya. Lalu meletakan bunga mawar putih abu Ken.

"Maaf Al baru datang kekamu! Dan maaf aku udah mgelanggar ucapan kamu waktu aku dilarang manggil al saat kamu pergi dan ngeluarin air mata! Al..... Starla rindu al!! Seandainya aja waktu itu kita tidak kepantai! Maafin aku bukan kekasih yang baik kekasih harus mampu apa al..... Aku lemah! Aku gak bisa jaga kamu!! Aku merindukanmu al!! Hiks hiks hiks... " tangis Carramell pecah hingga lututnya tidak mampu menahan berat badannya dia berjongkok dengan kepala menunduk diatas lututnya dan tangan yang melingkar dikakinya. Dia menangis. Mengeluarkan air mata dengan deras hingga sesegukan. Tiga puluh menit kemudian dia berdiri mengusap foto ken.

"Aku pulang dulu al!! ILY aldebaran!"ucap Carramell lalu pergi dia tak menyadari seorang lelaki dengan celana jins hitam, kaos hitam, jaket hitam, topo hitam dan masker hitam yang dari tadi memandang carramell sendu bahkan air matanya sudah menetes didalam hatinya mengucapkan kata maaf berulangkali lalu pergi saat melihat Carramell berbalik badan dia pergi dengan cepat tanpa Carramell sadari.

.........

Setelah dari makan Ken Carramell pulang diantar milo. sesampainya dirumah Carramell turun dan langsung masuk kekamar membersihkan diri lalu membuka laptop mengurus perusahaannya hingga pukul 7 malam dia selesai lalu mandi dan memakai piyama warna merah menyala dengan gambar api dan seorang perempuan yang memegang pedang lalu keluar saat suara Devano terdengar ditelinganya.

"Kita makan dari tadi siang kamu gak keluar dan gak makan! Kita turun!"ucap Devano sambil menarik tangan carramell saat carramell keluar dan mengunci kamarnya.

Saat Carramell duduk dimeja makan semua mata mengarah kepadanya. Carramell memandang makanan disepannya. Spagetti yang terlihat berantakan, daging panggang yang masih merah berarti masih mentah.

The Backstreet Carramella •end•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang