11.Puncak

13.2K 705 3
                                    

Setelah menyiapan tenda Carramell,Bella,Hana dan Stella duduk didepan tenda megang handphone masing masing karena jam menunjukan pukul 11 siang jadi jika buat kegiatan akan panas.

"anak anak sekarang kalian masak makanan sendiri buat makan siang kalian!" suara keras terdengar lewat speker.

Carramell menatap bahan makanan yang sudah disiapkan oleh guru masing masing tenda. Ada beras, sayuran, daging ayam, cumi dan buah buahan.

"Mau gue bantuin gak?" tanya Hana dan Bella. Stella? Dia mencari kayu bakar untuk api unggun.

"Kalian keslStella! Biar gue yang masak!"ucap Carramell yang diangguki oleh mereka berdua lalu mereka berdua pergi.

"Masak apa yahhhh! Emmmmm... Nasi putih, Cumi pedas sama sop ayam aja deh"pikir Carramell lalu dia memasak apa yang tadi dia pikirkannya. Tak lama selesai dia meletakkannya dimeja.

Dia menatap porsi makanan jika yang ia buat terlalu banyak. Dia mengangkat bahu acuh. Dia masuk dan mengambil handphon. Lama memainkan handphone Bella, Stella, dan Hana datang dengan wajah masam.

Mereka betiga duduk lalu meminum minuman yang mereka bawa. Tiba tiba Alando dkk datang.

"Hi ciwi ciwi. Berempatan terus! Gak takut yang kelima setan!" goda Vito.

"Lo setannya! Setan yang datang tak diundang!"serkas Bella.

"Dihhh sensi amat! PMS yahhh!" ucap Vito sedangkan yang lain hanya menatap mereka.

"Ehhhh kalian udah masak minta dong!" ucap Alando yang dibalas deheman oleh Carramell.

Tiba tiba Bintang datang duduk disamping carramell sambil membisikan sesuatu. "blood black udah tersingkir!" bisik Bintang. Diangguki Carramell dengan disertai senyuman manis. Dibalik senyumannya dia merasa lega akhirnya balas dendamnya selesai. Kenapa ada Bintang karena Carramell menyuruhnya dan berpura pura menjadi dokter jika ada yang luka disini juga ada milo.

Semua yang berada disitu termasuk Bintang menatap Carramell. Melihat senyuman Carramell yang sangat manis tapi tak lama dia kembali mengubah raut wajahnya menjadi datar.

"Kalian gak makan?" tanya Carramell yang diangguki yang lain semua makan kecuali Carramell dan Bintang.

"Enak! Ini beneran lo yang masak?" tanya Renan, Regan, Vito, dan Hana yang dibalas deheman selesai makan mereka makan buah sebagai pencuci mulut.

"Kamu gak makan?" tanya Bintang dan Stella. Dibalas gelengan oleh Carramell.

"Makan nanti kamu sakit Kara" ucap Bintang. "masih kenyang kak"ucap carramell.

Tiba tiba ada serigala kecil berwarna putih salju berlari kearah Carramell. Carramell merasakan saat ada yang menubruknya.

"Aaaaa... Wolffin"pekik Carramell. Semua menjadi panik kecuali Bintang dan Carramell yang asik bermain dengan serigala itu. Tiba tiba Milo datang dengan seekor serigala kecil berukuran sama dengan Wolffin cuma warna bulunya coklat bercampur keemasan sedang tertidur.

Carramell terkekeh dengan serigala kecil digendongan Milo yang ia kasih nama Wolffan. 15 hari lalu Carramell menemukan mereka berdua didalam hutan dengan keadaan terluka dia menolongnya dan ternyata serigala itu bisa akrab bersama Carramell. Walau bisa dengan Bintang dan Milo.

"Wolffan"panggil carramell. Serigala itu yang mendengar suara yang sangat dikenalnya serigala itu langsung bangun dan melompat turun lalu menubruk tubuh Carramell.

"Kalian senang disana hemm?" tanya carramell ke dua anak serigala yang ada dipangkuaannya. Serigala itu hanya mengangguk nenggemaskan.

"Carramell bukan kah itu anak serigala lo gak takut?" tanya Bella memandang takut kearah dua serigala yang ada dipangkuan Carramell.

The Backstreet Carramella •end•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang