16.truth or dare

12.9K 673 3
                                    

Selesai makan mereka semua bermain kecuali Ayah dan Bunda yang masuk kekamar dan istirahat karena ada pekerjaan diluar kota besok dan lasya serta devano yang kekamar katanya capek.

"Bosen! Main Truth or dare aja gimana?" tanya Alando yang bosan karena dari tadi mereka main game online kecuali Carramell yang masih sibuk dengan laptopnya.

"Okeh"ucap semuanya.

"Kara ayok ikut!" ucap Stella menarik tangan Carramell lalu mereka duduk ditaman. Diatas rumput dan duduk melingkar.

"Oke... Gue yang mutar!"ucap Regan lalu memutar botolnya dan botol itu memutar cepat dan berhenti diVito.

"Turth or dare?" tanya regan.

"Emmm... Dare!" jawab Vito tanpa ragu.

"Pacarin Kanna 1 minggu aja!" ucap Regan membuat carramell menjitak kepala Regan.

"Sahabat gue bukan mainan!" ucap Carramell datar.

"Canda kali! Emmm.... Besok lo godain buCintia!" ucap Regan sambil cekikikan.

"Dihhh.... Yang ada gue dicium! Nempel lagi bekas ciumannya!"ucap Vito sambil bergidik ngeri.

"Hahaha... Lo kan udah pernah dicium pipinya sama buCintia yahhh yang lipstiknya nempel"tawa Stella.

"Hemmm... Tebal banget lagi!" ucap Renan.

"Oke gue lakuin dare dari lo Gan!" kesal Vito. Lalu Vito memutar botol itu dan berhenti didepan Stella.

"Turth or dare?" tanya Vito.

"Emmm.. Turth aja dehhh!" ucap Stella.

"okeh.... Lo sejak kapan suka sama Renan?"tanya vito.

"Emmm... Dari semester 2 kelas 10.waktu Renan pindah dari hongkong"ucap Stella malu.

"Lanjut" ucap Vito. Stella lalu memutar botolnya dan berhenti didepan Regan.

"Truth or dare?" tanya Stella.

"Dare! Gue kan lelaki sejati!"ucap Regan.

"Okehhh.... Gue minta lo godain Kara sampai pipinya merona" ucap Stella.

"Ekhmmm.... Neng kara cantik bener dahhh! Kalo senyum pasti makin cantik!"goda Regan tapi hanya dilirik sekilas oleh Carramell membuat yang lain tertawa.

"Kara.... Tau gak bedanya kamu sama kak Lashya?"tanya Regan.

"Tau.... Kak lashya itu selalu dihati bang devano sedangkan gue dihati Kennath"ucap Carramell jutek.

"Arghhhh nyerah gue!" ucap Regan yang diketawai semuanya kecuali Carramell yang fokus kehandphonnya. Lalu Regan memutar botolnya dan berhenti didepan Renan.

"Truth or dare Renan?" tanya Regan.

"Gue truth aja dehhh.. Kalo dare kalian pasti macem macem!" ucap Renan. Diangguki yang lainnya.

"Siapa yang mau ngasih pertanyaan?"tanya Regan. Carramell pun menjawab jika dirinya yang akan mengasih pertanyaan kerenan.

"Emmm.... Kalo Clara masih hidup lo pilih clara atau stella?. Dan lo pilih ngelupain clara atau selalu lo kenang walaupun kalian beda dunia. Gue sihhh gak nyuruh lo milih antara Clara dan Stella!. Gue butuh jawabannya yang jujur!" bisik Carramell keRenan yang duduknya bersebelahan. Saat mendengar bisikan carramell membuat tubuh renan menegang.

"Gue. Pilih. Stella. Dan gue akan selalu ngelupain dia"ucap Renan penuh penekanan.

"Okeyyy... Good cob! Kalo gue jadi lo walaupun gue udah buka hati buat orang lain, gue tetep ngingat dia walaupun kita beda dunia. Secara gak langsung lo udah lukai perasaan orang yang disamping gue.... Lo mau tau siapa dia.... Clara!"ucap carramell dan berbisik ketelinga renan diakhir kalimat. Memang benar Clara dari tadi duduk disebelah Carramell.

The Backstreet Carramella •end•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang