Pukul 3 pagi Carramell masih bermain dengan Ken. Dia bahkan menceritakan siapa Devan.
"Starla... Kamu disini aku pergi... Bentar lagi pasti udah pada bangun... Aku juga mau liat Devan" ucap Ken sambil mengelus rambut Carramell.
"Huffftttt.... Yaudah deh..... Besok malam kesini lagi yahhh!. Ohhh iya lupa! Yang waktu itu nomor kamu yahhh?" tanya Carramell.
"Yang mana?" tanya Ken.
"Yang waktu kamu telfon aku diacara pernikahan bang Devano?" tanya Carramell.
"Iya.... Udah yahhh aku pergi dulu... I love you"ucap Ken sebelum mencium pipi Carramell.
"Too.." ucap Carramell lalu Ken pergi dan keluar dari ruangan carramell.
"Aku pura pura masih koma aja! Pusing dengerin ucapan mereka!" ucap Carramell lalu memasang selimut dan terlelap.
.....
Pagi pagi sekali Kanna dan Bella menjenguk Carramell. Dan membangunkan mereka semua dan semuanya mandi. Bintang dan Milo pulang karena harus mengurus AOD dan perusahaan Carramell. Btw mereka berdua sudah mengetahui tentang perusahaan carramell dari waktu carramell pertama mendirikannya.
Begitu juga dengan Devano, Lasyha, Ayah dan Bunda.
Setelah mandi mereka semua berkumpul menjadi satu dan semua mata tertuju kearah Carramell yang masih terlelap dengan mimpinya.
"Gue kangen suara Carramell... Walau suaranya dingin" ucap Kanna dan Bella yang diangguki yang lain.
"Gue harap Carramell segera bangun"ucap Renan, Regan dan Vito yang diangguki yang lain. Semuanya menunduk dengan air mata yang mengalir.
Sedangkan Carramell mulai mengerjapkan matanya lalu memandang semua orang yang ada disitu yang sedang menunduk membentuk sebuah lingkaran.
Carramell turun dari ranjang dan berjalan pelan supaya tidak menimbulkan suara. Dia mendorong tiang infus dengan pelan lalu berjongkok dibelakang Kanna dan Bella membuat dirinya tak terlihat ditambah semuanya menunduk.
Tangisan pilu yang masuk ketelinga Carramell membuat Carramell memutar bola matanya malas.
"Ngapain sih nangis mulu!" ucap Carramell datar mereka semua berpandangan.
"Kalian dengar suara itu?.... Gak ini pasti halusinasi"ucap Kanna sambil menepuk nepuk kepalanya sendiri.
"Gue juga dengar!"ucap semuanya membuat Carramell memutar bola matanya malas.
"Ya emang dengar lahhh! Ini yang bicara!" ucap Carramell kesal sekitika semua mata memandang carramell.
Stella, Kanna dan Bella memeluk erat Carramell membuat Carramell sulit bernafas.
"Maafin aku Kara"ucap Stella dengan tangisnya.
"kita kangen lo"ucap Bella dan Kanna.
"Oy.... U.... Dah... Se-sek... Nafas g-gue"ucap Carramell terpotong potong membuat mereka melepaskan pelukannya.
Alando membantu Carramell berjalan keranjang dan membantu carramell tiduran.
"Kapan lo sadar?"tanya Kanna.
"Dari tadi malem"ucapnya sambil tersenyum mengingat saat dirinya siuman ken lahh yang ada disampingnya.
"Tumben lo senyum?" tanya Kanna yang diangguki oleh Bella.
"Emang gak boleh! Ohh iya kan udah kenaikan kelas gue harus ujian susulan dong?"tanya Carramell. Memang sekarang mereka semua sudah masuk kelas XII.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Backstreet Carramella •end•
Teen FictionSeorang gadis yang dibandingkan dengan kembarannya sendiri oleh keluarganya dari kecil membuat sikapnya menjadi dingin, cuek, jutek, dan bodo amat dengan sekitar. Bahkan sampai gadis itu mendirikan sebuah gangster yang paling ditakuti didunia ,ANGEL...