20.Penjelasan Ken

13.1K 676 10
                                    

Sudah 1 minggu Carramell beristirahat dirumah yang membuatnya mati kebosanan.

Pagi ini Carramell pergi menemui Ken tentunya meminta penjelasan Ken. Malamnya Carramell merengek ke Ken supaya dia menceritakan apa yang terjadi.

Carramell menggunakan kaos putih diperpadukan Wool Maxi Outer berwarna pastel diperpadu rok sepaha yang bermodel lipat lipat berwarna putih. Dia memakai heels berwarna putih dan memakai sling bag berwarna putih.

Dia keluar kamar dan menguncinya. Sesampainya diruang makan hanya ada Devano dan Lashya.

Stella dan Alando sekolah sedangkan Ayah dan Bunda bertugas diluar negara. Hanya ada Devano dan Lashya yang dimansion.

"Abang! Kak! Kara pergi yahhhh!" ucap Carramell sambil duduk dan meminum air mineral.

"Iya hati hati! Makan dulu Kara!"ucap keduanya.

"Nanti aja Kara buru buru soalnya!"ucap Carramell sambil berjalan setelah selesai berbicara dengan Devano dan Lashya.

Carramell memesan taxi karena malas menggunakan mobil. Saat Carramell keluar ternyata taxinya sudah datang tanpa menunggu lama Carramell masuk dan duduk.

"Pak ke hinlight cafe"ucap Carramell yang diangguki sang sopir taxi. Hinlight cafe adalah cafe milik Ken yang selama ini diurus oleh orang bawahannya.

Sesampainya disana Carramell masuk dan duduk dimeja pojok yang sudah berisi laki laki dengan hoodie hitam, celana jeans hitam, sepatu hitam, topi hitam dan masker hitam.

"Al!" panggil Carramell sambil duduk didepan Ken.

"Hai! Kita keruangan aku biar lebih bebas aku jelasinnya"ucap Ken yang diangguki oleh Carramell. Mereka berjalan keruangan Ken membuat para karyawan cafe menyernyit binggung.

Sesampainya diruangan Ken mereka berdua duduk disofa.

"Mulai dari mana?"tanya Ken.

"Mulai dari waktu dipantai"ucap Carramell.

"Jadi waktu itu aku bukan meninggal"ucap Ken

Flashback on

Saat Ken ditembak Ken langsung dibawa oleh Milo dan Carramell kerumah sakit milik keluarga Carlosse.

Carramell menunggu dengan cemas dan air mata yang terus turun, disampingnya Bintang sama dia menangis dalam pelukan Milo.

3 jam menunggu didepan ruang operasi dokter keluar dengan raut wajah yang masam.

"Gimana keadaan Al dok!"ucap Carramell yang berlari menghampiri dokter.

"Kita sudah berusaha sekuat tenaga tetapi tuan muda Ken tidak bisa diselamatkan"jelas dokter membuat tubuh Carramell melemas dan jatuh kelantai sambil menangis sesegukan.

"Hiks... Hiks... Gak pasti ini bohong kan!"teriak Carramell dan masuk keruang operasi.

Tubuhnya menjadi kaku saat melihat seseorang tertutupi kain putih. Carramell mendekat dan memegang kain bagian atas.

"Aku mohon jangan tinggalin aku Al hiks... Hiks.... Hiks... Jika ini mimpi cepat bangunkan aku!"ucap Carramell lirih lalu menutup matanya dan perlahan tangannya membuka kain yang menutupi bagian wajah Ken.

Carramell membuka matanya saat melihat lelaki yang dicintainya sedang menutup mata untuk selamanya. Air mata Carramell turun deras dan langsung memeluk Ken.

"Hiks.... Hiks..... Al! Hiks..... Bangun! Ini salah aku! Bawa aku pergi sama kamu Al! Hiks... Hiks.... Allllll"teriak Carramell sambil memeluk erat tubuh Ken.

The Backstreet Carramella •end•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang