Sequel 6 : Memoria

1.7K 71 11
                                    

Usia kehamilan Suzy sudah mencapai usia 8 bulan dimana Suzy sangat manja sekali dengan Myungsoo. Kemana-mana harus selalu ditemani oleh Myungsoo.

"Oppa.." panggil Suzy saat mereka bersantai dikamar mereka.

"Hmmm, ada apa chagy?" tanya Myungsoo yang rebahan disampingnya.

"Aku ingin berlibur ke rumah eomma dan appa Bae didesa. Aku rindu masakan eomma dan makan bolu sebanyak-banyak hmm.. Aku rasanya ingin ngiler membayangkan masakan eomma" ucap Suzy dengan wajah nyidam sambil mengelus perutnya yang membesar.

"Tapi aku belum bisa mengambil cuti sayang, aku akan cuti ketika kau melahirkan. Appa Kim bisa menggoroku jika terlalu sering cuti ditengah pekerjaan yang menumpuk. Aku harus menyelesaikannya agar bisa cuti"

"Tapi aku ingin kesana, ayolah oppa"

"Baiklah, besok aku akan izin kepada appa Kim agar bisa mengantarmu kesana hari sabtu"

"Hore! Aegy kita bisa menikmati masakan didesa" ucap Suzy jingkrak-jingkak yang membuat Myungsoo tersenyum geli.

"Kau nyidam lagi"

"Hehehehe"

"Sudah malam, ayo kita tidur" ucap Myungsoo membawa Suzy untuk berbaring dan membawanya kedalam pelukannya.

"Oppa, aku mencintaimu"

"Aku juga sangat mencintaimu"

Keduanya pun memejamkan mata untuk pergi tidur.


Weekend.
Myungsoo sudah memasukan barang bawaannya ke garasi untuk menuju stasiun, mereka akan menggunakan kereta untuk menuju desa tercinta Suzy yang rindu masakan ibunya.

"Eonni aku akan merindukanmu? Kenapa kau harus ke desa sih kan bisa agar eomma Bae yang kesini" rengek Sohee yang berkunjung bersama orangtuanya.

"Aku juga rindu rumahku, sejak menikah aku jarang berkunjung kesana." ucap Suzy dengan cengiran.

"Myung, apa tidak apa-apa Suzy yang hamil tua ini bepergian jauh. Eomma takut ada apa-apa? Ini pengalaman pertama kalian menjadi orangtua" ucap ibu Myungsoo.

"Aniya eomma. Aku sudah periksa ke dokter kemarin dan aku sudah antisipasi untuk itu makanya kami memilih jalur kereta agar lebih aman. Lagipula hanya 4 hingga 5 jam saja dengan kereta ekspress jadi nanti sore kami sudah sampai"

"Baiklah. Kalian hati-hati selama satu minggu disana"

"Nde"

"Ayo, appa akan mengantar kalian ke stasiun" ucap ayah Myungsoo yang sudah masuk ke kemudi.

"Kami berangkat eomma, Sohee"

"Hati-hati"

Ayah Myungsoo mengantar anak dan menantunya menuju stasiun, anak dan menantunya pun pamit. Pasangan Myungzy berangkat pukul 10.00 dan sampai di Gwangju pukul 15.00 dengan dijemput ayah Suzy.

"Appa" teriak Suzy saat melihat ayahnya yang menjemput.

"Aigo putriku, anyeong menantu" ucap ayah Suzy menyapa anak dan menantunya yang baru keluar dari pintu keluar stasiun.

"Anyeong ayah mertua" balas Myungsoo menundukkan kepalanya tanda hormat.

"Mana eomma?" tanya Suzy celingak-celinguk mencari ibunya.

"Eomma dirumah, dia memasak banyak sesuai pesananmu ditelpon kemarin. Sejak pagi dia bahkan tidak keluar dari dapurnya" jawab ayah Suzy.

"Ayo kita pulang kalau begitu appa, aku tidak sabar memakan semua masakan eomma terutama bolu kesukaanku" ucap Suzy menggandeng tangan ayahnya menuju mobil dan membiarkan Myungsoo dibelakang mereka dengan membawa koper besar mereka. Myungsoo hanya geleng-geleng saja.

Because I Love You, Chagy - Myungzy √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang