Chapter 2

50 24 9
                                    

Sebelumnya

Seminggu telah berlalu semenjak kejadian itu. Keia memilih untuk kembali ke rumah orang tuanya yang sudah menjemput ajal. Surat perpindahan sekolah Oland dan Deho sudah diurus dan mereka akan memulai sekolah di semester berikutnya. Neja pun akan memulai kuliahnya di sana nanti.

Senin pagi, rumah keluarga Keia

Pagi yang cerah, suara burung-burung berkicauan lembut terdengar ke dalam kamar Keia. Keia pun terbangun. Ia mencuci mukanya dan menggosok gigi. Setelah beres menjalankan ritual paginya, ia pun melihat jam di dindingnya.

"Jam berapa ini?" Tanya Keia

"Oh.. jam tujuh pagi.." sambung Keia.

"HAH!? JAM TUJUH PAGI!? Pekik Keia yang terkejut melihat jarum jam di angka 7.

Keia pun bergegas keluar kamarnya dan menggedor-gedor pintu kamar anak-anaknya.

"OLAND!! DEHO!! BANGUN NAK!! UDAH JAM 7 INIIII!!! Aduhhh kalian bisa telat buat mulai pindahan ke sekolah baru kalian!!" seru Keia.

"Neja??? Nejaa kamu kuliah jam berapa??" sambungnya.

Sedetik, dua detik.. waktu terus berlalu. Tidak ada sahutan yang didapatkan Keia.

"Aduhhh nih anak-anak udah bangun belum sih??" Batin Keia.

Keia pun mendobrak paksa pintu kamar Oland dan Deho.

"Oland! Deho!!" seru Keia

Tiba-tiba,

"Wuastaga bjir!! Kamar gw napa bolong gini pintunya!?" Pekik Deho

"Mak ngapain makk!?" Tanya Oland

"Lah? Kalian udah diluar?" Ucap Keia sambil melongo

"Astaga mak ngapa pintu Oland sama Deho roboh gitu?" Tanya Neja yg baru saja selesai mandi.

"Aduh emak.. Deho sama abang udah siap mak.. ini udh pake seragam rapih tinggal cabut ke sekolah" ucap Deho sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Udah-udah lebih baik kalian pergi aja deh.. ntar beneran telat lho.. ini dah jam tujuh lewat sepuluh menit!" Ucap Neja

"Heh.. yaudah.. dah abang.. dah emak.. Oland sama Deho pergi dlu yaw.." seru Oland yang masih terbayang-bayang akan nasib pintu kamarnya.

Oland dan Neja pun berangkat ke sekolah baru mereka.

Sementara Neja?

"Pfft.. napa bisa tuh pintu ampe roboh gitu mak?" Neja pun mulai tertawa terbahak-bahak.

"Ish Neja... emak kira kalian blom bangun!" Seru Keia sambil memukul pelan punggung Neja

💫💫💫

SMA PoV

"Jadi.. Ini sekolah baru kita, ya?" ucap Deho setelah berada di depan gerbang sekolah.

"Hm.. Buriq," balas Oland sambil berjalan masuk.

"Bapak lu burik, ini sekolah favorite tau!" bentak Deho menyusul Oland.

"Kita kan gak punya bapak, bedon!" kilah Oland sambil menyeret Deho masuk ke sekolah.

"Heh, main nyeret orang aja, lo kata gue karung beras apa!?" protes Deho.

"Lo yang bilang," balas Oland sambil nyengir ala kuda sakit perut dan dibalas Deho dengan memutar mata malas.

Selama di perjalanan mencari ruang kepala sekolah, seperti biasa.. Banyak tatapan memuja dan juga iri dari beberapa murid yang juga telat bersama mereka.

Fructus FamiliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang