Seperti biasa, pagi ini Jungkook menyiapkan diri untuk kuliah paginya.
Sebangun nya dari tidur, Ia selalu menyempatkan untuk melakukan olahraga kecil di apartemennya.
Selagi memanggang roti, Ia melakukan gerakan-gerakan kecil yang bisa menguras sedikit keringatnya.
Tubuhnya mendongak saat mesin pemanggang roti berdenting, menandakan bahwa roti nya sudah matang. Ia segera menggeser kakinya menuju meja makan.
Mengoles beberapa selain hazelnut dan potongan pisang di atasnya.
Lalu memasukan kedalam mulutnya, tidak lupa Ia ditemani oleh segelas jus jeruk yang sudah tidak terlalu dingin.
Ia mengunyah sarapannya dengan tatapan kosong menatap ke arah jendela dapurnya.
Kemudian lamunanya tersadar saat sebuah panggilan masuk ke ponselnya.
"Selamat pagi sayang"
"Selamat pagi, hyung"
"Sedang apa? Kau sudah sarapan? Atau mau kupesankan sesuatu?"
"Tidak perlu, aku sedang sarapan. Dengan roti panggang da jus jeruk"
"Wah lezat sekali, nikmati sarapan mu ya. Hari ini ada kuliah jam 9 benar? Maaf aku tidak bisa mengantarmu, sayang. aku ada brifing penting pagi ini"
"Tidak apa, aku akan membawa mobil hari ini. Bagaimana tidurmu semalam? Nyenyak?"
"Nyenyak sekali, mungkin karena aku terlalu lelah bekerja. Maaf aku jarang ada waktu untukmu, kedepannya aku akan selalu mengusahakan untuk selalu ada waktu untukmu"
"Tidak perlu minta maaf, aku mengerti. Yang penting bagiku kau selalu sehat. Bagaimana sarapan mu?"
"Terima kasih, kau memang selalu mengerti aku. Aku tadi makan nasi goreng kimchi buatan Ibu, oh ya. Tadi Ibu bilang, dia rindu sekali padamu. Kau bisa kerumahku nanti sore?"
"Aku belum tahu, karena kelasku sampai sore dan akan ada latihan untuk pertunjukan theater ku bulan depan. Tapi akan aku usahakan untuk kerumahmu"
"Baiklah, jangan memaksakan diri. Nanti kau lelah, nanti saja jika waktumu senggang kau bisa menemui Ibu"
"Baiklah"
"Ya sudah, brifing pagiku akan dimulai. Kau hati-hati dijalan ya sayang? Aku mencintaimu"
"Iya, aku juga"
Jungkook menutup ponselnya, mendesah pelan. Enggan menghabiskan sisa rotinya lagi, Ia hanya meneguk habis jus jeruknya.
Lalu bergegas mandi.
🌬🌬🌬
"Hari ini aku ada pertemuan dengan klien kita Jung Jaehyun di Cafe Roger, kau mau ikut?" Taehyung membereskan semua barang-barangnya, memasukan kedalam sling bag kecilnya.
"Hm? Aku tidak ada jadwal apapun hari ini. Dan aku lapar!"
Taehyung mendelik ke arah Jimin, memicingkan matanya sinis.
"Lalu apa hubungannya??!"
"Ya, jadi aku ikut denganmu. Haha"
"Sialan, aku tahu kau hanya ingin makan gratis kan?"
"Wah fitnah sekali kau ini. Tapi ada benarny juga" Jimin tertawa lepas sambil memukul lengan Taehyung menahan malu.
Taehyung berdecak sambil menggelengkan kepalanya lalu bergegas.
"Ayo!"
"Yuhuu!!"
Perjalanan ke Cafe yang dituju memakan waktu sekitar 20 menit.
Taehyung dan Jimin memasuki Cafe yang berkonsep modern nature tersebut. Ia meletakan laptop dan beberapa berkas diatas meja.
