Taehyung berlari kecil keluar kamar saat Jungkook sedang di kamar mandi, saat ini masih jam enam pagi. Taehyung berjanji pada Jungkook akan mengajaknya ke tempat peternakan sapi peninggalan kakek neneknya. Dan Jungkook sangat antusias sekali.
Taehyung menghampiri Ibunya yang sedang menyiapkan sarapan pagi di dapur.
"Selamat pagi, cantik." Taehyung mengecup pipi Ibunya dari samping.
Ibu Kim cukup terkejut, lalu senyumnya mereka. "Selamat pagi, tampan. Mau kemana pagi-pagi begini?"
"Mau mengajak Jungkook ke peternakan, dia ingin sekali pergi kesana. Jadi kami berencana kesana sambil berlari pagi."
Seru Taehyung, lalu menuangkan segelas air putih."Oh begitu, ya sudah bersenang-senanglah kalian. Besok sudah pulang ke Seoul, bukan?"
Taehyung mengangguk lalu meneguk air putih tersebut.
"Hm, Taehyung. Lain kali tutup pintu kamarmu, jangan seperti kemarin. Maaf Ibu tidak sengaja." Ibu Kim tersenyum singkat, menahan ledakan tawa yang Ia tahan.
"Astaga Bu, itu tidak seperti yang kau lihat. I-itu hanya ketidaksengajaan kami saja, mungkin terbawa suasana." Taehyung menahan lengan Ibunya untuk tidak tertawa.
"Benarkah? Tapi kenapa terlihat saling menyukai? Jelas sekali jika kalian memang memiliki perasaan yang sama."
"Ibu-"
"Tidak apa, kalian masih muda. Banyak hal yang bisa terjadi kedepannya. Ibu doakan kau mendapatkan yang terbaik untuk dirimu sendiri, siapapun itu asal kau bahagia-"
"Selamat pagi,Bu." Tiba-tiba Jungkook muncul disela perbincangan Taehyung dan Ibunya.
"Oh Jungkookie, selamat pagi juga Nak. Kau sudah siap? Apa tidak mau sarapan dulu?"
"Tidak bu, nanti saja setelah kami pulang." Jawab Jungkook, membetulkan rambut depannya yang terus turun ke area matanya.
"Baiklah, Hati-hati. Jangan terlalu lelah ya, dan cepat kembali sebelum jam sarapan habis."
"Baik, Bu. Kami pamit." Jawab Taehyung dan Jungkook serempak,
Taehyung memegang kedua lututnya dengan punggung yang membungkuk hingga bawah. Nafasnya sulit di atur, keringat sudah sangat membasahi kening dan rambutnya.
"Hyung! Ayo!"
"Aku tidak sanggup, sungguh. Lelah sekali" Ujarnya dengan nafas tersengal.
Jungkook menghentikan langkahnya di depan Taehyung.
"Apa masih jauh peternakannya?"
"Itu, di sebelah kananmu." Seru Taehyung.
Kedua mata Jungkook memutar malas, lalu berdecak kesal.
"Menyebalkan! Kenapa kau tidak bilang?!""Haha, sengaja. Agar kau terus berlari hingga Seoul." Canda Taehyung, lalu menegakkan tubuhnya dan menyeka keringat di dahi nya.
"Terserah kau, aku membencimu." Jungkook meninggalkan Taehyung lalu berjalan terlebih dahulu ke arah pintu gerbang yang berjarak sekitar dua ratus meter dari dimana Taehyung berdiri.
Taehyung terkekeh sendiri, senang saat melihat wajah Jungkook saat merajuk. Membuatnya lebih menggemaskan.
Taehyung memperhatikan Jungkook yang semakin dekat dengan pintu gerbang, Jungkook pun masuk ke dalam pintu gerbang tersebut.
Namun, tidak lama Ia kembali keluar dengan raut wajah jengkel.
"HYUNG!!!"Jungkook berlari sambil berteriak ke arah Taehyung, Taehyung membulatkan matanya dan menahan tawa.