Taehyung menghentakkan kakinya sedikit setelah keluar dari unit Jungkook, dadanya terasa sesak. Dan kepalanya pening secara tiba-tiba. Seolah ada emosi yang terpendam dalam hati nya, namun Ia tidak mengerti dengan semua itu.
Taehyung didepan lift, matanya menatap kebelakang. Hanya koridor kosong yang terlihat, Ia menghela nafas panjang.
Membayangkan apa yang akan terjadi dengan Jungkook dan Jaehyun selepas dirinya pergi. Itu semua membuat lambungnya secara tiba-tiba mual.
Taehyung bergegas masuk saat lift terbuka. Kepalanya Ia benturkan ringan pada dinding lift sambil menatap layar.
Disinilah untuk pertama kalinya Ia merasa nasibnya sungguh malang.
Sesampainya di apartemen, Taehyung merendam tubuhnya dengan air hangat. Wangi sabun lavender kesukaannya membuat pikirannya sedikit tenang.
Ia harus membuang jauh-jauh pikirannya, perasaannya. Ia harus selalu mengingat posisinya seperti apa.
Lagi dan lagi Taehyung teringat akan senyum Jungkook, maka upaya nya pun Ia lupakan kembali karena pesona Jungkook tidak mudah untuk Ia lupakan begitu saja.
Jungkook berbeda, istimewa.
🌬🌬🌬
Balutan handuk putih melingkar di pinggang Taehyung saat Ia keluar dari kamar mandi dalam keadaan yang lebih baik.
Pagi-pagi sekali Taehyung sudah terbangun, Ia ingat banyak jadwal yang harus di kerjakan hari ini.
Taehyung tengah memilih pakaian yang akan Ia kenakan hari ini, namun kegiatannya terhenti saat suara dentingan pesan masuk pada ponselnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung bergegas membuka pintu nya saat bel terdengar di telinganya. Ia menemukan Jungkook dengan sweater warna ungu gelap dan celana hitam skinny. Di punggungnya Ia membawa ransel berwarna hitam. Ditangan kanan Ia menggenggam sebuah kantung karton berwarna cokelat matang.
Dada Taehyung menghangat saat melihat Jungkook sepagi ini, dengan wajah yang masih sedikit bengkak dan suara yang masih sedikit parau.
"Hai" Suara Jungkook menyapa gendang telinga Taehyung dengan halus.
"Halo Jungkook, ayo masuk" Taehyung mempersilahkan Jungkook untuk masuk terlebih dahulu.
"Wah unitmu lumayan besar ya? Ada berapa kamar?" Kedua mata Jungkook melihat-lihat ke sekeliling ruangan.
Apartemen Taehyung sangat rapi dan bersih, warna abu-abu mendominasi seluruh ruangan di unitnya. Terdapat berbagai hiasan minimalis dan lukisan karena Ia menyukai seni lukis tersebut. Tidak ada foto berarti yang terpajang disana.
