Yn povPerlahan gw buka mata gw. Gw liat sekeliling gw kaya bangunan tua. Dan gw juga di iket di kursi. Gw coba buat buka iketannya tapi gabisa karena terlalu kenceng ditambah badan gw msh lemes karena mungkin efek dari obat tidurnya.
"Well.. lo udh bangun ternyata."
Gw nengok ke arah pintu dan gw liat si nancy sama geng-geng nya. Diantara temenny ada yg bawa kayu lumayan gede. Pikiran gw udh kemana" tapi gw ttep usaha buat tenang.
"Mau apa lo!?? Lepasin gw!" Bantah gw sambil masih coba lepas iketan di tangan gw.
Dia jalan ngedektin gw trs ngangkat dagu gw kasar.
"Gw mau lo pergi jauh! Lo udh ngerebut semuanya dari gw! Gw yg tadinya cwe paling populer skrng udh ga lagi. Dan, lo udh rebut woozi dr gw!" Teriak dia sambil senyum evil. Dia ngeliarin silet dr kantongnya di gores ke pipi gw
Srekk
"Akkhhh.." gw ringis kesakitan sambil nangis. Ditambah gw nahan rasa perih luka yg udh berdarah dan kena air mata gw.
Trs dia kaya ngasih aba-aba ketemen-temen dia, dan
"Aakhhh!!" Teriak gw kesakitan. Temennya dia mukul gw pake kayu itu beberapa kali. Dibagian kepala, tangan, perut, dan kaki. Cardigan gw yg tdinya warna putih udh kucel dan penuh sama darah.
"Akkh.. sak-kit... hi-kss.. t-olong hikss.." gw minta ampun sama dia. Tapi kyakny dia ga peduliin gw dan terus mukul gw. Sampai sekitar 10 menit mereka mukulin gw, akhirnya mereka berhenti. Mereka lepasin iketan di tangan gw. Dan gw langsung ambruk ke bawah karna bener-bener lemes dan sakit bangett.
"Oppaa.. tolong yn.. yn ga kuat.." dalem hati gw.
"Apa sakit!? Hahahhaha! Dan gw bakal kasih penderitaan buat lu yg terakhir!" Nancy ngeluarin sesuatu dr sakunya.
Gw bener" ga percaya dengan apa yg gw liat sekarang. Nancy keluarin pistol dan ngarahin ke kepala gw.
"Ll-o mau ap-a? Turunin hiks pis-toln-ya hiks." Gw cuman bisa nagis kejer sambil terus geleng-geleng kepala berharap ini cuman mimpi.
"Gw mau lo mati!" Dia udh narik pelatuknya dan
Dorrr
Bukkhh
Gw ga ngerasain apa". Gw buka mata dan liat nancy yg udh tergeletak di bawah. Dan gw liat di belakang ada woozi oppa dan polisi.
(Jadi suara tembakan itu polisi yg nembak ke arah atas buat ngalihin perhatian nancy dan nancy dipukul dr blkng pake kayu sama polisi, jadi pingsan gtu. Ngerti kan gais?)
End yn pov
Polisi langsung mengurus nancy dan teman"nya. Woozi langsung menhampiri yn dan memeluknya erat. Yg sempat mengiris saat di peluk woozi.
"Yn!!"
"Ssh ah.. sakit.." yn jawab sambil nangis.
"Tahan yn! Ayo kita ke rmh sakit!" Woozi gendong yn Ke mobil dan menuju rumah sakit.
Saat diperjalanan yn tidak sadarkan diri dan itu membuat woozi sangat panik. Ia menambah laju mobilnya.
Skip Sampai rumah sakit
Woozi menggendong yn masuk ke dalam dengan air mata yg cukup deras.
"Dok! Sus! Tolong adik saya hikss.."
Suster dan dokter disana langsung membawa yn masuk ke icu dan melakukan penanganan.
"Dok tolong selamtkan adik saya dok!" Kata woozi
"Iya anda tenang dlu ya. Saya akan memberikan yg terbaik. Anda tunggu disini." Jawab dokter dan langsung bergegas masuk ke dalam ruang icu.
Woozi menjatuhkan dirinya ke lantai, ia menangis sejadi-jadinya. Sunggguh woozi tidak kuat melihat keadaan yn dengan banyak luka ditubuhnya. 1 jam menunggu dokter keluar dari ruang icu. Woozi yg melihat itu lgsung menghampiri dokter dan bertanya keadaan yn
"Gimana dok? Keadaan adik saya?" Tanya woozi dengan raut wajah khawatir.
Dokter tersenyum "anda tenang saja, luka pasien semua sudah di obati. Untung saja luka di wajahnya tidak terlalu dalam. Dan akan kering dalam beberapa hari. Tapi luka dalamny cukup parah. Ada beberapa memar dalam dan juga yg saya liat dia punya asma. Tapi tidak parah. Sebaiknya untuk sekarang anda jaga dia 24 jam full. Karna takut kondisinnya semakin drop. Pasien akan segera dipindahkan ke ruang rawat. Kalau begitu saya permisi."
"Ahh.. terimakasih dok." Jawab woozi.
"Asma? Apa yn tau dia punya penyakit ini? Kenapa yn g pernah cerita? Aishh sebaiknya aku menemui dia." Batin woozi.
Yn sudah dipindahkan ke ruang inap VVIP. Woozi sedari tadi setia menggengggam tangan yn menungguny sadar. Tak lama dia merasakan tangan yn bergerak dan melihat mata yn yg perlahan membuka.
"O-ppa.." kata yn yg masih lemas.
"Yn!" Jawab woozi
"O-ppa yn t-akut hiks." Yn menangis karna mengingat kejadia tadi siang.
"Hey tenang tenang. Oppa disini ne." Woozi menarik yn kepelukannya dan mengelus surai coklat yn. Yn membalas pelukannya dan menangis sejadi"nya. Woozi merasa yn sudah cukup tenang, ia melepas pelukannya dan menghapus sisa air mata yn.
"Kamu tenang ya? Ga ush takut lagi, oppa bakal jagain kamu terus. Mereka ga akan ganggu kamu lagi. Oppa janji!"
Yn hanya mengangguk
"Cah.. ada yg sakit ga? Bentar ya oppa panggil dokter dlu." Kta woozi sambil keluar rungan.
Dokter pun datang dan memeriksa keadaan yn. Melihat keadaan yn, lusa yn sudah diperbolehkan pulang.
3 bulan kemudian
Semenjak kejadian itu, yn jadi anak pendiem dan ga banyak bicara. Dia jadi suka melamun dan sering mengurung diri di kamar. Kalau ketemu orang, dia sangat dingin dan cuek. Woozi yg menyadari perubahan yn pun ikut sedih. Sesekali Ia coba menghibur yn dan ya itu berhasil membuat yn tertawa. Tapi tak lama, ia akan berubah kembali. Appa yn juga tidak tau kejadian ini karena yn melarang woozi untuk memberitahunya.
Sampai suatu hari Woozi masuk ke kamar yn dan mencoba membantu yn untuk bangkit dr keterpurukan ini. Setiap hari ia sempatkan masuk ke kamar yn entah untuk sekedar bicara atau membujuk yn untuk bisa bangkit. Perjuangannyapun tak sia". Yn bisa bangkit dr keterpurukannya dan menjadi CEO terkenak seperti sekarang. Itu semua berkat woozi.
Sampai sekarang yn selalu mengingat perjuangan woozi dan tak hentinya berterimaksih kepada Tuhan karena telah mempertemukan dia dengan woozi.
Flashback off ————
Next?
Comment and vote ya ❤️
Maap klau banyak typoo
Maap klaau jelek
Maap kalau ga jelas hehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother's! [BTS X NCT X SEVENTEEN] (HIATUS)
FanfictionDisaat gw punya semuanya, kakak, saudara dan teman yang selalu ada buat gw, selalu ngejagain gw, ngelidungin gw dimana pun dan kapanpun. Namun satu persatu masalah datang yang membuat gw perlahan kehilangan kebahagiaan gw. Gw mau ini selesai. Ada...