(10) -M.E.L.E.P.A.S-

76 3 0
                                    

MANTAN FAVORIT|C.D.S

My Dear Readers💕

My Dear Readers💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Menggenggam' karena menolak pergi
'Melepas' artinya tidak menginginkan lagi.

(l.u.n.a)

-C.D.S-

Waktu terus bergulir selama ketiga orang tersebut mematung pada masing-masing tempat duduknya. Seakan ada benturan antara dimensi waktu dan tempat yang membuat mereka kini diam.

Perut Luna mendadak geli membayangkannya.

Tidak ada suara yang menyela usai Luna menuntaskan pernyataannya pada Safa. Luna memang menjuruskan maksud perkataan pada cewek itu.

Gadis itu mendeklarasikan sesuatu yang tidak pernah diduga oleh dua orang tersebut.

Senyum puas penuh kemenangan itu masih tersemat dibibir merah mudanya. Melihat cewek diseberang sana tidak berkutik cukup membuat hati gadis itu berbunga.

Tangan gadis itu tetap menggenggam tangan Gabriel meski tautan jemari mereka tidak seerat sebelumnya.

Luna melirik Gabriel. Bola matanya bergerak mengintip secara perlahan.

Matanya lantas membelakak mendapati ekspresi dingin Gabriel yang tampak menakutkan.

Luna langsung memutus pengelihatannya tersebut. Sedikit menunduk menatap ujung sepatunya dibawah meja.

Laki-laki itu menyentak tangan Luna meski tidak begitu keras. Tautan tangan mereka lepas begitu saja.

Suasana mencekam merambat dengan cepat memadati atmosfer diantara mereka.

Safa juga memandangi cowok itu lebih terkejut. Juga tidak menampik rasa lega setelah mengetahui genggaman tangan keduanya terlepas.

Sudah lama Luna tidak pernah bertemu dengan wajah Gabriel yang seperti itu. Terakhir kali cowok itu menampakkannya ketika pertengkaran hebat itu terjadi.

Bibir Gabriel terkatup rapat membentuk segaris tipis nan datar. Namun terlihat rahang tegasnya mengetat seolah mengatakan hal lain. Cowok itu murka. Menahan luapan amarah miliknya.

Hati gadis itu mencelos sakit.

Saluran tenggorokan Luna seolah tersendat tidak mampu untuk menelan satu tegukan ludahnya sendiri.

Apa cuma gue yang bisa bikin lo semarah itu Gab? Luna berbisik kecil dalam hatinya.

Berusaha menahan luapan kecil dari masa lalu yang kembali bergejolak.

MANTAN FAVORITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang