MANTAN FAVORIT|C.D.S
My Dear Readers💕
❝Kita mendiami renggang cukup lama. Bukannya itu sudah cukup menjeda.
Sebelum kita sama-sama menarik perasaan kemarin untuk kembali ada?(l.u.n.a)
❞
-C.D.S-
"All I want is nothing more."
"To hear you knocking at my door."
"'Cause if I could see your face once more."
"I could die a happy man I'm sure.""But if you loved me."
"Why'd you leave me?"Ujung jemari seorang cewek bergerak memetik barisan senar pada gitar dipangkuannya. Badannya agak membungkuk sedikit mengikis jarak pandang matanya yang jatuh deretan senar itu.
Bunyi petikan melantun dari getar senar yang dihimpit jemarinya. Meciptakan melodi-melodi indah. Sesekali bibirnya bergumam jelas mengikuti setiap tangga nada yang ia lewati.
Velen melirik Mesha yang memetik senar gitarnya. Terdengar sangat damai.
Mesha bermain gitar dan Velen menyuarakan nyanyiannya.
Luna melihat keduanya tersenyum lega. Jarang-jarang menemukan dua anak itu rukun. Melengkapi satu sama lain. Biasanya kedekatan mereka hanya diisi pertengkaran-pertengkaran saja.
Gitar itu selesai dipetik bersamaan dengan Velen menghentikan nyanyiannya.
"Lo belajar main gitar karena Yoga, ya Sha?" Mesha melotot mendengar pernyataan berselimut dalam pertanyaan dari Velen. "Whoopsies. Keceplosan." Velen membekap mulutnya sendiri dan meringis geli.
Luna setengah terkekeh.
"Lun, gue kemaren liat adek kelas dibonceng sama Gabriel." Velen menyendok dessert buatannya.
Ketiga perempuan itu lengkap duduk di taman sambil memakan kue bersama-sama.
"Darimana lo tau itu cewek adek kelas?" Mesha penasaran dengan bahan gosipan mereka hari ini.
"Warna badgenya dia." Velen mengamati Luna. "Jadi, gimana Lun menurut lo?"
"Like I care."
"Yeah, you have to."
"Velenn." gadis itu memanggil Velen dengan intonasi suara yang ditekankan. Luna melemparkan tatapan peringatannya. "Jangan bahas cowok itu, gue nggak suka!"
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN FAVORIT
Fiksi RemajaT X D "ToD?" Berawal dari permainan Truth or Dare. Kisah Luna yang mengulang kembali masa percintaannya "Diajeng Aluna Kasmirah, I dare you to break up with your Ex." Luna tersedak cola minumannya. Tatapan gadis itu kosong dan ia terdiam membeku. T...