27# Kerasukan?

41 11 0
                                    

...
Raga Memanggil ambulans Untuk Rasya ,Tidak Memungkinkan Ia membawa rasya Dengan motor Dalam keadaan Rasya yang Tak sadarkan diri.

"kok Rasya jadi doyan Pingsan" celetuk bayu Saat Raga Menelfonnya Memberitahukan keadaan Rasya
"Gue gak ngerti juga "Raga Mematikan teĺfon Lalu Masuk ke Ruang rasya .
Rasya Hanya Pusing akbibat Kekurangan darah dan Rasya Berdiam Di bawah sinar matahari langsung .
Saat Itu juga Raga Bisa Membawa Rasya Pulang .
Sepatu Jenggel hitam Itu melangkah Memasuki ruangan tempat rasya Terbaring .
"Rasya ,Kita bisa Pulang Langsung ko"Raga duduk di samping ranjang rasya Sambil tersenyum lembut
namun rasya Hanya diam Menatap Raga Beberapa saat sebelum akhirnya Rasya Mengangguk .
"Laper Ga ?" Tanya Raga sambil Membantu Rasya Duduk
"Iya"Jawab Rasya Perlahan .
Entah mungkin Rasya Yang sakit ,Raga seakan menatap sosok lain pada diri rasya yang Ia Kenal .

Pukul Delapan Malam ,raga Menghentikan motor nya Di kafe depan Rumah rasya ,Mengajak rasya untuk Makan malam Bersama.
Wajah rasya sangat pucat ,Mata CoklatNya Menggelap Dan Pandangan rasya aneh .
"Mau Makan apa ?" tanya Raga memberikan buku Menu pada Rasya Yang terus diam .
"samain aja " ucap rasya Dingin .raga Tersenyum Lalu Mengangguk Paham dan memesan spagetti Dan kopi dingin ,makanan fav rasya .
Selama makan Malam ,rasya Hanya Memakan dengan seadanya .Ia Tidak bercerita Ataupun Mengomel tentang Apapun Yang raga Lakukan Seperti sekarang raga mengacak Makanan nya Dan Rasya Hanya Diam Tak peduli .
Selesai makan Raga Mengantarkan Rasya pulang ,Anehnya Rasya mau di ajak naik Motor lagi .Tak seperti biasanya Ia Memilih Menyebrang dengan berjalan Kaki.

"Lo Gak mau Turun Gituh ?" tanya Raga Bingung Saat motor raga Berhenti di Depan rumah Rasya.
Rasya turun perlahan, Dan Berdiri di samping motor raga Dengan Tatapan kosong .
Rasya Sangat Aneh ,tak biasanya Ia Telihat membingungkan Seperti Itu .
"Dihh .. pengen Gua anter ampe Kamar ya " Raga Melepas helm dan Menyetandarkan Motornya .
"Nadd " Raga Mengetuk pintu Rumah Itu .
Tak lama ,nadia Keluar Dari Balik pintu Dan Membuka Pintu nya Lebar.membiarkan Raga membantu rasya Masuk kedalam kamar Nya.
"sya Lo sakit apa Sebenernya ?"Tanya Nadia Membantu rasya melepaskan Jaket nya
"nadd .. Gue Duluan Ya .. mau Ketemu Bayu"Ucap Raga Berpamitan Pada Nadia,Juga Rasya Yang Sempat Raga Peluk sebelum Pergi .
××X××
Nadia Membersihkan Sisa Makan Malam Nya Yang ada Di atas meja ,Suasana Kamar Mereka Berdua kini sangat canggung ,Nadia bingung Dengan rasya Yang tetap duduk di atas ranjang Menatap Kosong ke arah Nya .
"sya ? Lo udah Makan ? "Nadia Kini Berpindah duduk di depan Meja Kerja rasya.
"udah "Singkat rasya .
Rasya Beranjak berdiri Dari Duduknya ,berjalan Menuju Ruang Masak Dengan perlahan ,Meraih Pisau Bekas Nadia Memotong Buah tadi .
"Lo mau masak ?" Nadia Menatap Rasya bingung
"akuu Bukan Rasyaaa!!! jangan Panggil aku rasyaaa !!!" teriak Rasya Kencang Sambil Berlari hendak Menusuk nadia Yang sudah terlebih dahulu menghindar
"HAHAHAH" tawa Nya Sangat Menyeramkan ,Dan jelas Itu bukan suara natural Rasya .
Nadia Mengerjapkan Matanya Kaget Dengan apa Yang rasya Lakukan .
Srettt.... PRANKKKKKKHHHHHH.. trakkkkhssss
laptop Nadia Terbanting oleh Lengan Rasya .
"sya .. sadar sya .. lo Kenapa? " nadia menghindar lagi saat Rasya Kini hendak menusuknya Lagi
"Kamuuuu !!! kamuuu Kenapa Tersenyum Pada Ragaa !!" Bentak Rasya Pada Nadia Yang Memang mengantar raga Hingga Ambang pintu Tadi
"lo Kesurupan Apa Sih sya " Nadia Berlari menuju Lemari Perkakas Mencari tali Tambang yang langsung ia Temukan
Nadia Kini balik Menyerang rasya ,mencoba Menjatuhkan pisau dalam genggaman Rasya Namun ternyata tak semudah Itu .
"Ragaaa "Teriak Nadia Mengarah ke belakang Rasya .
Benar Saja Rasya Mengalihkan Pandangannya Melihat Ke belakang ,mengira ada raga Disana.
tanpa Menunggu lama nadia Menarik Rasya Dengan Tali Tambang itu ,Mengikat rasya Kuat Di atas tempat Tidur .
"Lepasss " Teriak Rasya Kacau Meronta Hingga Suara Nya Serak ,Nadia Sangat Sedih melihat Keadaan rasya kali ini ,Ada darah kekuar Dari Ujung Bibir Rasya Mungkin Tadi rasya Sempat Jatuh.

Di Sisi Lain ,Raga Yang Merasa Ada Yang aneh Dengan rasya, Kini bergegas Kembali Ke base camp yang Biasanya Masih Ada Tian dan bayu Yang Kadang suka menginap.
Sampai di kantor,Raga Mencari boneka Itu ,Boneka Yang masih Ada Di dalam Kotak Nya .
Raga Menatap Boneka Itu Sinis ,Boneka Itu Terlihat Menyedihkan Dimata Raga Entah Apa sebab boneka Itu bersedih .
Deerrtttt...
Raga Meraih Handphonenya ada Panggilan nadia Di sana.
"iya nadd" tanya Raga Sambil Menutup Kotak Boneka Itu Lalu Menaruhnya Di dalam Lemari
"Raga Cepetan Kesinii ,Rasya Ngamuk gatau kenapaa !! " raga mengerutkan dahinya ,sayup Ia Mendengar teriakan Rasya Yang Sangat Marah
"Iya Nadd ,sabar " raga Mematikan ponsel lalu bergegas Keluar dari ruangan kerja Yang ternyata Sangat sepi Itu ,Bayu dan Tian ternyata Pulang namun Saat Raga Hendak Menutup Pintu Raga Merasa Seseorang memanggilnya .
"Ragaa " suara Itu terdengar sayup .
"ragaaa"Raga Berjalan mendekat Ke arah lemari tempat Ia Menaruh boneka Itu .
Strettttt ... Lemari tua Itu mengeluarkan decitan Ketika Di buka.
Mata Raga Membulat melihat rasya Yang sedang menangis Di dalam tubuh Boneka itu .
"Rasyaa " Ucap Raga Perau ,Apa yang terjadi ? kenapa rasya kini menjadi arwah .
"Lo Bisa liat gue ?" Ucap rasya rilih
"bisa sya ,Bisa Gue bisa Liat Lo" raga Mengangkat rasya Atau Boneka itu keluar dari lemari ,ia Menaruh Rasya Di atas Kursi dan berjongkok Di hadapan rasya.
"apa gue udah Mati Ga ?? " Rasya menangis Lagi
Pantas Saja Sikap rasya aneh hari Ini ,Karna Itu Bukan dia.Tapi kenapa raga Tidak Tahu Jika Ada arwah Lain Yang ada Di dalam Tubuh rasya .
"Bentar Gue Telfon bayu dulu" Raga Mengelus Rambut rasya yang masih Menangis
"Bayu ?" tanya Raga Cepat
"Iya Ga " Raga Dapat mendengar Suara Jeritan di telfon bayu ,Artinya Bayu Juga ada Di rumah Rasya saat Ini .
"itu bukan rasya Yang Ada Di tubuh Rasya " raga Mengusap wajahnya Kasar
"Yang ada di tubuh rasya adalah Arwah hantu boneka "Ucap Raga Jelas dan langsung Di iya kan Oleh Bayu .
Kini Raga Menelfon Papa Nya ,samuel Lebih Paham Tentang Ini ,Raga Tak Mau salah Melawan Roh jahat itu ,Karna Roh itu Bertukar Dengan Rasya Yang Kini ada di Hadapannya.
"Halo nak" sapa samuel hangat
"Papa ,Dateng Ke Rumah Rasya Pa ,Papa Tau Kan ? Cepet pa Cepett"Ucap Raga Histeris
"Ada Apa ?"Tanya Samuel santai ,Raga bisa Dengar bahwa Samuel Sedang menyetuput Kopi Di ujung telfon
"dateng aja Papa !!" Pinta raga Lalu memutuskan Panggilan sepihak ,Itu sudah lebih Dari Cukup Untuk mengabari papanya.
"Sabar ya Sayang"Raga menggenggam lengan tak BerTubuh rasya ,Dingin Hanya Itu yang Raga Rasa.
"Sekarang kamu Diem di dalam boneka Ini ya ,Jangan kemana Mana" raga Meraih boneka Itu ,Memasukkan nya ke dalam tas ransel Besar dan membawaNya Pergi Menuju Rumah Rasya .
selama Perjalanan raga Takut Rasya tak Bisa Kembali Pada Tubuhnya .
"Aarrkkkkhhh" Raga Frustasi dan Takut
Raga Menyetandarkan Motornya ,Menaruh tas Nya di luar ,Tanpa Membawa Nya Masuk ke dalam Kamar .
Mata Raga Memerah melihat tubuh kekasihnya Memar Dengan tali mengikatnya Kuat .
"rasya " ucap Raga Berat .
Sosok dalam Tubuh Rasya kini diam ,Menatap Raga Lalu tersenyum
"Raga tolong" rasya menangis pelan ,Itu seperti rasya Nya Yang menangis saat ada Di dalam boneka Tadi .
"ia kamu tenang dulu ya " Raga Beranjak duduk di samping rasya yang sedang menasis Dalam ikatan tali tambang
"kamu kenapa ?" Tanya Raga santai
Raga berusaha Menepis rasa sakitnya Melihat tubuh rasya dan Jiwa Nya Terpisah .
bayu mendekat Ke arah Tempat Tidur Dan duduk di samping rasya ,Sedangkan nadia Ada di luar menjaga Boneka Rasya Tetap aman .
"aku Di ikat Sama Nadd"raga tersenyum Miris Bahkan Ia belum hafal nama Teman temannya.
"Ia tapi kenapa Nadd Ikat kamu?"Tanya Bayu Malas
Rasya Melirik bayu tajam dan tak Suka ,Lalu menatap Raga Lagi sendu .
Pelan raga Mendengar Suara Mobil datang di pekarangan rumah rasya .
"Nadd Mau bunuh akuh " Raga Mengusap wajahnya Yang kebas
"Yaampun Rasya "Raga Melirik Lamia Yang berjalan Cepat Mendekati rasya dengan khawatir
"Ma ,Nadia Panggil di luar" Ucap Jefri melangkah masuk .
Raga Tau banyak tetangga Yang Melihat pendasaran ke dalam rumah rasya .
Lamia Mengangguk dan Berjalan keluar ,Di ikuti jefri yang menjaga jiwa Rasya.
"nak ,Kenapa Kamu itu" Raga Beranjak dari duduk Nya Membiarkan sam Membantu Rasya .

Sam adalah laki Laki Keturunan jawa Belanda ,nenek raga Adalah Wanita Belanda Yang sudah meninggal .sedang kakek raga Adalah Petinggi Jawa pada Masanya.
Mata Raga Yang Bisa menembus mahluk Halus Itu di dapat Dari sam .

"kenapa kamu Bisa di Dalam tubuh perempuan Ini ?"Tanya sam perlahan .

***
Yukkk ... vote Nya di naikin ya
😘😘😘

i Cant See Ghost (END) REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang