44# lamaran

28 11 0
                                    

Happy reading :* semoga Kalian suka
.

.

Rasya Jelas Melihat bayu Mengalihkan Tembakan Yang nyaris Mengenai Raga ,lengan Nenek Ini gemetar Memegangi rasya Dan Jefri Yang Tak tenang melihat Bayu yang kini sibuk Bertarung.
"Bawa Jauh dari sini"Pinta Raga

Rasya Mengangguk dan Memapah Nenek Itu menjauh dari kebun cabai bersama Jefri ,namun Perasaan Rasya Tak enak meninggalkan Raga Dan Bayu bertarung di sana

"jef ,amanin Nenek ini dan Cepet cepet Kesini lagi " pinta Rasya yang langsung berlari Kembali ke arah ladang Tanpa Menghiraukan Jefri yang berteriak Agar rasya Tak kesana .

Mata Rasya Memerah Melihat Raga kini tersungkur di antara Pohon cabai dengan Perut yang di Tusuk pisau ,Bahkan Pembunuh itu memutar Pisau Itu agar semakin masuk ke dalam Perut Raga .darah Dimana Mana ,bayu tak sadarkan Diri dengan Luka Dimana Mana .
Jantung Rasya Seperti Nya Memompa Darah lebih cepat ,langkah Kakinya semakin cepat Untuk sampai Pada Raga "bajingan!!" teriak Rasya sambil Menendang Tubuh steve oki Agar Melepaskan Pisau itu dari tubuh raga 

BUGHHH..

Steve oki tersungkur menjauh dari raga ,rasya Kini Sibuk Memukul Membabi buta .Kemampuan Beladiri Steve oki juga Tak bisa Di anggap Enteng .rasya Sudah Beberapa kali Terkena Pukulan Hingga Sudut bibirnya Mengeluarkan Darah

"Enyah Lo" geram rasya Yang Kini mengeluarkan Belati juga ,Pertahanan Rasya Semakin melemah Karna Terus Di berikan Pukulan Beruntun dari steve oki

"Abang" Jefri Yang Baru Datang Kini berlari ke arah Raga Yang Mengatur nafas sambil mencabut Pisau yang masih ada pada Tubuhnya

Sedangkan Rasya ,Rasya Sedang Bertarung layaknya Orang kerasukan Sekarang .

Jefri Menekan Luka Tusuk Raga Sambil Menangis Cengeng ,Sama Seperti 10 tahun Lalu saat Raga jatuh dari Pohon jambu Karna Mengambil Layang Layang Jefri Yang Tersangkut .
"Bang Bayu Jugaaa pingsan " jefri Menyeka Airmatanya Lagi dengan Tangan Berdarah

"Ambulan Ade ,Bukan Nangis "kekeh raga Sambil Menahan Sakit Yang semakin Menjadi

"hp Ketinggalan Di mobil " jefri Menyobek mantelnya Dengan Pisau bekas Tusukan Raga ,Lalu Menggulung nya Dan Menekankan Pada Luka Raga "tahan disini" Ucap jefri lalu Berlari Mencari Bantuan Untuk raga Dan Bayu

Pohon Cabai sudah sangat Berantakan ,raga Mendengar Suara Helikopter yang semakin Mendekat ,Kini sakitnya Berkurang ,Bahkan Raga Tak Bisa Merasakan Apapun .pandangannya memudar Tapi saat Itu matanya Menatap Pistol Yang Sedang Teracung Ke arah Rasya Yang sedang Tersungkur Ke tanah ,Rasya Sudah Hancur dengan darah Mengalir di Mulut dan pelipisnya.
Steve Oki Itu menarik Pelatuk Untuk Menembak ,rasya Menutup Matanya Karna Sadar Peluru Itu Memang Akan Di tembakkan padanya .

DORRRR!!!

DORRRR!!!! DORRRR!!!!

"Kalo aku Selamet nanti " rasya Membuka Matanya kaget ,dia Tidak Merasakan tembakan Pada Tubuhnya .rasya Menahan Tubuh raga Yang Semakin berat Karna Tak tertahan Oleh Lutut raga Sendiri

"ukhukkk.. kalo aku aku Gak Mati " rasya Tak kuat Menahan Air matanya ,Raga Sudah Tertusuk dan Sekarang Tertembak .

i Cant See Ghost (END) REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang