40#pesan Anonim

30 12 0
                                    

Pukul 8 pagi Kali Ini di iringi hujan Rintik rintik ,Udara Sejuk sekaligus lembab Sisa Hujan deras Tadi malam ,Genangan Air dimana mana Hingga Rasanya Rasya Ingin merutuki Diri sendiri yang Sangat bodoh memakai Sepatu putih di cuaca Buruk seperti Ini .

"Syaa " rasya Melirik Skuter Hijau dengan Pemilik Nya Yang sedang nyengir di hadapan Rasya

"ian "rasya Terkekeh melihat Penampilan Tian yang sangat Lucu ,Helm bulat dengan Kaca matanya Sangat Cocok untuk kulit putih Dingin Milik Tian

"Berangkat Sendiri ?"tanya Tian

"Iya Mobil di pake Nadia pulang Kampung ,Ibunya Drop "rasya Merasa Sedih mengingat kejadian Tadi dini hari ,Nadia Pergi Dengan Keadaan Sedih.Semoga Saja Tidak Apa apa .

"yaudah Bareng Gue aja ,Motor baru Ni"tian Memberikan Helm Yang Ada Di jok Belakang Nya pada Rasya

"Asik asik ,Siapa Perdana Yang Lo bonceng ?"Tanya Rasya sambil Memasang Helm Yang di berikan Tian

"lo lah "kekeh Tian ,Ya Terlihat jelas Motor antik Ini sangat mengkilat ,Terlihat jarang Di pakai.

Rasya Duduk sambil memegang Jaket tian Yang Terasa dingin di terpa Hujan ,tian Memang Punya Mobil tapi dia Tak suka Mobil .tian Sangat suka Motor dan Sampai sekarang Dia Mengoleksi Berbagai Motor unik Yang harga Nya sudah Sangat Menggila.

"Kasus Alina Bisa Di buka Sekarang Sya "ucap Tian sambil tetap Mengemudi

"serius ?bukti udah Kuat ?"tanya Rasya Mendekatkan Kepalanya Ke depan agar Memperjelas mendengar ucapan Tian .

"Iya ,kalo Bisa Alina Di ajakin Ke kantor aja "ucap tian Lagi

Rasya Sangat Antusias Dengan Kasus Kali ini Dia Rela Lembur mencari Bukti Dan Identitas yang Valid Demi Memenangkan Kasus Alina .Mengingat Lawan Alina Adalah Tesa ,Putri pemegang saham Terbesar di rumah sakit Itu ,Pasti Alibi Nya Akan Sama Sama Kuat ,Dan kemungkinan Tesa Di hukum Tidak Sebesar Itu .

"ga ,Alina Udah Bisa Di hubungi Belom "rasya Melirik Raga Yang bermain Game dengan Kopi mengepul di hadapannya

Hening

Rasya Mendesah Berat ,Dia Di kacangin Raga Yang Lagi main Game .

"Raga ,Jalan Yuk "celetuk rasya

Raga Melirik Ke arahnya dengan Tatapan Berbinar "Yok ,kemana "Tanya Raga Mematikan Gamenya

"alina Udah Bisa di hubungi ?"tanya Rasya Lagi
Kini senyum raga Berganti jadi garis Melengkung ke bawah ,Jadi itu cuman umpan aja

"belum Tadi aku Udah tanya Papa ,alina belom Dateng Ke rumah sakit " ucap Raga Datar
Rasya Mengangguk lalu Meneruskan Pekerjaannya Menyalin dokumen .

Laki laki dengan Hoodie Coklat Itu mendesah Berat ,dan Hendak Meneruskan gamenya .namun pesan spam Yang Masuk Ke hp Nya Mengurungkan Niat Nya Untuk bermain game .

Raga Mengerutkan dahinya Mekihat Foto yang baru saja Masuk Ke ponselnya ,Rasya dengan Tian Yang Berboncengan .
+62××××××
Lo Udah Liat ? Kelakuan Cewek lo ?

Raga Mengerutkan dahi nya Bingung ,Maksud pesan Itu apa ? Itu hanya foto Rasya Tadi Pagi dengan tian .terlihat Jelas Dari pakaian yang sama Mereka Kenakan,Dan Raga Juga Tahu Rasya Datang dengan Tian .

"Eh guys "Raga Menegakkan Duduknya

Bayu ,Tian Dan Rasya Menatap Raga Bersamaan "Kalo Ada Yang ngirimin Foto Kayak Gini "raga Memperlihatkan foto itu pada teman Temannya .
Rasya Menyerjit Kaget "Ian Itu lucu banget kita "Rasya Mendekat Untuk melihat Foto fotonya dengan Tian .

i Cant See Ghost (END) REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang