48#-2

35 6 0
                                    

Pohon pohon Besar dan Rimbun di sisi Jalan Tol ,sebuah hutan Dengan Perkebunan Yang sudah Tak terurus itu kini di beri Garis Polisi karna Penemuan Mayat Yang Sudah Nyaris Membusuk di Semak semak Dengan Keadaan Mengenaskan .

"jadi Gue mau Ke bandung kan Ketemu sama sodara Nya Rasya ,Nah Gue di datengin arwah Nih Cewek Bang"jelas Raga Pada Fadil ,satu satunya Polisi Yang bisa Menerima Cerita Horor tak masuk akal Raga

" Ini pembunuhan ? Bukan Tabrak lari?"tanya Fadil memastikan

"iya Pembunuhan gue liat sendiri Gimana Dia Di bunuh"raga Menatap mayat Yang kini dipindahkan kedalam Kantung mayat Itu,Dalam hati raga Mendoakan Agar dia Bisa pergi ke alamnya dengan Tenang .

Raga Memperhatikan Bayu Yang Kini sedang Ikut serta Bersama para detektif Untuk menelusuri Tkp ,aura Lokasi Ini tiba Tiba Berubah .Rasa Dingin kini terasa Sangat Menusuk kulit raga Padahal langit sedang ada Dalam Mode Terik .

"makasih Banyak" raga Melirik Ke arah sampingnya ,perempuan Dengan Tatapan pilu itu kini tersenyum getir Menatap Ke arah Raga

"LepasKan semua Rasa Amarah Mu ,biar kamu Bisa Istirahat dengan Tenang .biarkan Manusia Di Urus Oleh manusia Lagi ,tugas Mu sudah selesai .. pulang lah " gunam raga dalam Hati

Sosok Itu kembali Menangis sambil Memegangi Dadanya Yang Mungkin sesak Sambil terus Berterimakasih Pada Raga ,lama Kelamaan Sosok Itu menghilang dari sisi raga Bersama Hawa Dingin Yang menyergap Tadi .

"gaada Bukti cctv sama Sekali" bayu Memegangi pelipisnya

Orang Yang mencelakai Ini sangat Tau dimana Dia Harus Melakukan aksinya ,tak ada satupun kamera Cctv yang merekam Kejadian Itu .

"Kejadian Pukul Berapa ? Gada yang Tau " gunam Bayu lagi
Raga Mengangguk ,dia Melihat Beberapa Mobil yang Di tatap Oleh vanesa Saat Berlari ,flat mobil Nya Bisa Raga Lihat dengan Jelas Hanya saja Itu terlalu Cepat Untuk raga Ingat angka nya .

"gue liat Beberapa Mobil Yang lewat"gunam Raga Melipat Lengan Di dada

Raga Memfokuskan Dirinya ,mengingat kejadian Tadi pagi lebih jelas lagi "B 13 Aguman Raga ,flat mobil yang sempat melintas di ingatan vanesa juga raga

Raga Berjalan Meraih Ponselnya untuk menghubungi Tian yang pastinya sedang stand by di depan Komputernya
Raga Memberikan Nomor flat Mobil Itu pada Tian lalu bergegas Kembali Ke kantor nya .

Sampai Di Kantor ,tian Dan Yang Lainnya Sedang Sibuk melacak informasi Kontak Pengemudi Mobil dengan flat b3aJ itu ,pengemudinya Bernama Rais seorang Laki laki yang Pada saat Itu mengemudi Ke Arah bandung Entah Untuk apa .

"dia Lagi di deket sini Nih " rasya Melihat Navigasi maps Itu berada di sebuah Daerah Yang Tak jauh dari Tempat Ini ,bisa di tempuh dalam waktu 1 jam Lamanya .

"Gue sama Rasya Ke sana " raga Meraih Kunci mobil

"Jefri ke jalan Tol lagi buat cari cctv di jam 2 pagi sebelum dan Setelah flat b3aj mobil mana Aja Yang Lewat Dan catet semuanya,langsung di lacak aja ,jaga Jaga Kalo Mobil flat b3aj Ini ternyata gak punya Kamera Cctv di mobilnya " jelas raga Yang langsung diangguki oleh Jefri dan Bayu

Nadia Sudah Berangkat Menuju Rumahsakit untuk mengikuti Proses autopsi bersama Detektif fadil .

"semoga Aja mobilnya Ngerekam Kejadian Itu walau cuman Sedikit " ucap raga sambil fokus Mengemudi

Rasya Mengangguk mengiakan "eh kita Belum Tutup kasus Rahma Ga "ucap rasya mengingatkan

"Nanti Kalo ini Udah Beres kita kasih tau Ke Keluarga Nya Bahwa Dia Emang kecelakaan Sendiri"

Rasya Memainkan Tablet berisi File yang tian kirim tentang Rais ,agar tak salah Ketika sudah Sampai .

Raga Sesekali Melirik Rasya Yang Menguap Karna Kantuk ,walau Sudah Menyalakan Musik pun tetap Saja tak bisa Menghilangkan Rasa Kantuknya ,sebenarnya Raga Pun sudah Cukup lelah hari Ini mengemudi kesana Kemari Namun Mau Bagaimana Lagi ,sudah Pekerjaannya .

"Kamu tidur aja ,nanti kalo Udah Deket aku Bangunin"raga Mengusap Rambut Rasya lembut

Gadis Dengan Jaket denim itu menguap sambil menggeleng "kasian kamu nyetir sendiri " ucap Rasya Sambil tersenyum

"Aku Banyak Makanan Di Belakang ,kali aja Mau " raga Menunjuk Totebag Besar di jok belakang nya

"Aku ambil ya " rasya berusaha meraih Totebag Coklat Itu ,matanya Membukat Melihat Isi Totebag Yang Sangat Banyak Itu

"kapan kamu beli ini ? Banyak Banget"rasya Membongkar isi Totebag itu sambil tetap Mengggeleng tak Menyangka

"Beberapa Hari lalu ,aku emang Suka nyimpen di situ buat kaya Gini kalo Lagi Pergi pergi sama bayu atau jefri " jelas Raga dan Rasya Hanya Ber oh ria saja Sambil terus Melihat isi Totebag Itu Yang rata Rata Makanan yang sekalu rasya Konsumsi .

"kamu Beli semua Jajanan Yang suka Aku makan ?"
Raga melirik Rasya dengan senyum tipis nya "kamu Kan Jago milih camilan ,ya Aku ikutin aja "

Rasya Menggeleng sambil Tersenyum Melihat Kelakuan Raga Yang kadang Terasa Manis Walau Tak terlalu Di tunjukkan .

Sekitar 1 jam mereka Berkemudi ,mereka Sampai di sebuah Kampung Dan Langsung mencari Dimana Rumah pak rais Tersebut ,bertanya Pada Warga Sekitar Akhirnya mereka Menemukan Mobil hitam Berflat B3aj Tersebut ,pemiliknya Pun kebetulan Sedang Ada di situ .

"pembunuhan " kaget pak Rais saat Raga Menjelaskan Bahwa Mobil Pak Rais Bisa Saja Merekam Kejadian Nya

Pak Rais segera Berjalan meraih Kunci Mobil untuk membuka Mobilnya "kamera Nya Ada yang di Depan Sama Di belakang kebetulan" laki laki 35 tahunan Itu memberikan Memori Kamera Nya Pada Rasya

"Demoga Bisa Membantu Investigasi Ya mas"ucap Pak Rais

Raga Mengangguk dan Berterimakasih Sambil menunggu rasya Menyalin file, Raga Di suguhi Kopi Panas Oleh Istri Pak Rais yang ternyata Sedang Hamil Besar Itu .

"Udah Ga ,kita Nonton di Mobil aja " rasya beranjak Berdiri di ikuti raga ,karna Hari semakin sore Merkeka Memutuskan segerq Pulqng .berpamitan Dan Berterimakasih atas Kerjasamanya pak Rais Dengan Raga Lalu Memutuskan Pergi kembali kemobil .

Mereka Langsung bergegas Pulang Setelah Mendapat rekaman Cctv tersebut ,Selama Perjalanan Rasya Sibuk menonton Cctv.

"Ketemuu nih ga "ucap Rasya Semangat ,raga Menyisikan Mobil Untuk Melihat Rekaman Tersebut

Dimana Vanesa Sedang Berlari di kejar Oleh Beberapa Orang di pertengahan Jalan tol yang tak ada Kamera cctv satupun ,Pengambilan Vidio ini sangat cepat dan sekilas Namun sudah lebih dari cukup Untuk menjadi bukti .

"kamu Catet Jam Nya ,buat Informasi Ke Kepolisian Langsung kita Gak Bakal Urusin kasus ini" jelas Raga Sambil kembali Mengemudi

"Kenapa ?" Bingung Rasya ,dirinya Sudah sangat semangat Menyelesaikan kasus ini

"Kasus Nya Besar ,butuh waktu lama Selidikin Ini ,sedang kita Bakal Cuti 2 hari lagi " raga Melirik rasya "aku gamau Batal nikah Yang" rengek raga Dengan Wajah Lucunya

"kita Bakal Terusin kasus Ini kalo nanti ,waktu Kita udah Selesai cuti Kasus Ini masih di buka,aku udah Bicarain Ini sama fadil"
Rasya Mengangguk pelan Menanggapi Ucapan Raga ,dia Baru sadar Bahwa Pernikahan Nya Dengan Raga Sudah Sangat dekat .

***

i Cant See Ghost (END) REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang