19#cerita Rasya

52 8 0
                                    

Pernah denger kasus serupa seperti Rasya ,Tapi aku gak tau kebenarannya sih guys .. Semoga Kita semua Gak ada yang berhubungan dengan mereka Ya ❤


👻👻👻

"Rasyaa.. " bisikan Itu terus Di ulang Ulang ,Memanggil anak berusia 13 Tahun Itu Untuk Terus Melewati Gua Gelap Yang Berbau tanah basah .
Lengannya Di genggam laki laki paruh Baya yang Menggunakan ikat di kepalanya.

"Kita Mau kemana " Tanya Gadis Kecil Itu pelan .
Namun saat rasya Melirik Ke arah kirinya,Ia melihat sosok menyeramkan ,Bertubuh hitam Besar ,kulit nya Penuh Bulu bulu hitam Dan Mata Merah menyala.
Taring nya putih panjang Dan Ia Kini menyeringai ke arah rasya Yang langsung Tersungkur jatuh Karna Kaget .

( kalian bayanginnya Gimana ?? )

"mamaaa" jerit Rasya Takut Lalu berusaha Berlari menjauh dari sosok menyeramkan Itu .

"Kamu Di sini saja ,Bersama Kuu hahahah" Suara nya Menyeramkan .

Laki laki Paruh baya itu Entah Ada Dimana Dan rasya Hanya berlari Mengikuti Langkahnya Yang tak karuan Harus Kemana.

"Mamaaa" rasya Berteriak lagi saat Lengan Hitam berkuku panjang itu Mencengkram leher rasya ,Hingga darah segar keluar Dari Tubuh Rasya .

Maya Diam Di samping putri Kecilnya Yang Terus Berteriak Kesakitan Tanpa Membuka matanya ,Anaknya Sedang di tarik Ke alam lain Oleh makhluk halus Entah dari Mana .

Kini Ahli Spiritual ,Dokter Dan Psikiater sudah Mencoba Memberi pertolongan pada Rasya Yang terus Merintih kesakitan .

kulit Rasya membiru,Dingin Dan Berkeringat .
"Nak .. bangun " Maya Menangis Di samping Putrinya .
Dokter memberikan Suntikan penenang Pada Rasya Yang meronta Agar tenang ,Namun ahli spiritual Itu menahan Suntikan Nya.

"saya Butuh Saudara Kandung nya Untuk Membantu Rasya Melawan Roh Jahat itu "ucap Sang ahli spiritual Itu .

Akhirnya gilang melakukan Mediasi ,Membiarkan ruhnya pergi membantu sang adik Yang Sedang sekarat di lengan sosok Berkuku hitam Panjang Itu .
Gilang berteriak Marah Melihat sang adik di perlakukan Seperti Itu ,Mata Gilang merah dan Langsung melakukan perintah Ahli Spiritual Itu untuk Membantu rasya .

Gilang Membacakan Bacaan dari kertas yang ia genggam dengan kencang sambil Menarik Tubuh Adiknya Itu pergi Dari cengkraman sosokbjahat Itu .

"Dek " Gilang Merengkuh Tubuh Rasya Yang berdarah Itu lalu Memanggil Ahli spiritual Itu untuk Menjemput Gilang Dan Rasya Yang ada di rengkuhan Gilang sebelum sosok Itu kembali menarik gilang .

"Huhh" gilang membuka Matanya Kasar ,Keringat Nya Deras sekali beserta airmata nya .
Gilang melirik rasya Yang ada Di samping Nya sedang Terlelap Dengan tenang ,Tak seperti Tadi Merintih kesakitan .

"maaa" Gilang menangis keras Melihat Rasya Yang Terbaring lemah di sana ,Memeluk maya Dengan erat karna Ia Takut akan hal buruk yang akan menimpa Adiknya Itu.

Dokter Langsung memeriksa Keadaan Tubuh rasya Yang ternyata Kekurangan Darah Merah .
Gilang Bercerita pada Maya keadaan adiknya Tadi sambil Tetap Mengeluarkan Airmata Karna Tak Tahan melihat Adik nya Kesakitan .

Sedangkan Rasya ,Kini Mata nya Tertutup Namun Pikirannya masih Terbuka ,Mendengarkan Banyak bisikan di telinganya .

"Kamu sudah Di persembahkan Untukku ,kenapa Perjanjiannya Bisa Di langgar Begitu" Rasya Tau Bisikan Itu berasal dari sosok menyeramkan Tadi ,Namun matanya kini gelap Tak bisa Melihat apa pun dan Dimana Ia sekarang .

Selama lebih Dari 3 minggu rasya Tidak sadar ,dan selama Itu pun Rasya Tetap Mendengarkan kemarahan Sosok menyeramkan yang nyaris Membunuhnya ,Tubuh Rasya semakin Buruk.Kurus kering Pucat dan terus Kekurangan Darah Walau Sudah Melakukan Transfusi darah .
Dokter pun hanya Bisa melakukan Yang terbaik ,Terus mentransfusi darah walau tidak tahu kemana Semua darah yang di transfusi Menghilang .

Malam terakhir sebelum rasya sadar ,Ia Di Datangi laki laki paruh baya Itu dengan Sosok menyeramkan Di samping nya.

"Ayah"Rasya menatap senang dengan apa Yang ia lihat .

"nak ,maafkan Ayah ya" Laki laki Itu meraih lengan Rasya dan Membawa Rasya Pergi menyusuri gelapnya Gua Dan Akhirnya Rasya keluar Dari Gua itu ,Berpusat Tepat Di Pantai Yang cerah dan Terik .detik Berikutnya Rasya Berada Di rumah sakit,Melihat Gilang ,dan mamanya Ada samping ranjang Nya Sedang duduk Pasrah .

Rasya melihat kebahagiaan di wajah mama dan kakak Nya saat rasya Membuka Mata .

"Mama" ucap Rasya perau

Maya Dengan Cepat Memeluk putrinya dan Gilang langsung mencari dokter untuk Mencek keadaan Rasya .

Satu jam setelah Rasya Sadar ,Rasya langsung di beri Makan Dan buah Serta Vitamin Agar tetap Segar .
Namun senyum kebahagiaan Itu mengilang Saat Maya Menerima Panggilan Dari kantor polisi ,kabar Bahwa Adi ,Suaminya tewas kecelakaan mobil sejam Lalu.

"gue sadar ,ayah Ternyata nyelametin Gue dan Rela nuker Jiwa Nya Demi gue " Rasya Menyeka Air matanya.

Suara Nya pelan dan nyaris Tak Terdengar oleh raga Lagi .

***
Raga Mengangguk Tak berkomentar atau Memotong Cerita Rasya ,Sebenarnya kini raga Sedang Masuk ke dalam cerita Rasya ,Raga Melihat semua Kejadian itu karna Rasya Memberi akses Nya untuk masuk ke alam Itu .

Raga Sedikit Miris Saat Tahu cerita Rasya Itu ,Egois Nya Raga Memaksa Rasya Menceritakan semua.
dan satu hal Yang raga tahu ,Bahwa Itu bukan Suatu pengorbanan ,Melainkan Pembalasan .

Ayah Rasya menumbalkan nya pada sosok itu ,namun perjuangan Ibu rasya Lebih Kuat dalam Membantu Rasya Pulang Jadi Terpaksa Sosok Itu melenyapkan Ayah rasya Karna Tumbal Nya tak bisa di ambil dengan mudah.

Kini Raga Melihat sosok Bertaring Panjang itu sedang Menyeringai Di Belakang Rasya ,Menatap Raga Bingung .mungkin Karna Rasya Bercerita Ia Merasa terpanggil atau Entah raga Tak tahu kenapa sosok Itu disana.

"Ada apa " Tanya Nya .

Suhu Ruangan Ber ac itu mendadak Panas saat sosok Itu tiba Tiba datang .
Kini Mata Raga Menatap Rasya yang masih Menyeka air matanya sambil tetap Bercerita tentang Kejadiannya Itu.

Raga Tiba Tiba melihat Beberapa Garis Di leher Rasya ,Garis yang hanya Bisa Ia lihat .Mungkin Itu sebab Eras Memaksa Raga Membawa Pulang rasya saat Mencari Billi.

Itu garis yang di Buat Oleh roh jahat Untuk dapat Menemukan dimana Keberadaan Rasya Dan Tubuh Rasya Menjadi sangat Manis Untuk di Habisi .

"Lo Yang naruh Tanda Itu" Celetuk raga Kesal
Rasya Menatap Raga bingung dan Melihat Ke belakang .

"haha .. Kamu Ternyata Bisa Melihat Ku" jawab sosok Itu Dengan Nada angkuhnya

"yah ... aku juga Bisa Menghabisi mu" Ucap Raga Dalam hati dengan nada Yang tak Kalah Angkuh

"kenapa ga " tanya Rasya Bingung
"Tanda apa " rasya Mencari Sesuatu di Meja Dan laptopnya Namun Tak ada Yang Ia Temukan.

"Engga ,Itu Tadi Gelas lo ada Bekas Bibir nya " Celetuk raga asal .
Fokusnya Masih pada Sosok Itu sekarang .

"itu Bukan salah Saya ,orang Tua Nya Yang menginginkan Itu"Raga Mengelus Dagu halusnya Dengan tatapan Tajam

"Kan Kamu sudah dapat ayah Nya Ngapain Kamu Buat Dia Seperti itu" raga mengarahkan Pandangan Nya Kearah leher rasya .

"Raga?lo kok diem Aja ?? Ada Yang mau Lo tanya lagi gak ?" Tanya Rasya
"Eh.. Lo Cari Informasi Tentang Aditiya Purwa Sekarang ,gue butuh" jawab Raga Asal .
Rasya Mengangguk santai lalu mencarikannya Untuk raga .

"hilangkan ,Atau kamu Yang Kubuat Menghilang" Cetus Raga sengit .

"Nanti Itu akan hilang saat waktunya Tiba "Ucapan Itu Seakan Mengambang di udara  ,Sosok Besar Hitam Itu hilang seketika.

"Maksudnya apa "Batin raga Panas Dan ketakutan .

***

Bahasan Ini agak berat menurut ku guys .. Karna Menurut salah satu kepercayaan emang betulan ada :)

Koreksi aja Ya kalo aku salah ❤

i Cant See Ghost (END) REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang