30#kesepian

41 9 0
                                    

...

Sudah Lebih dari satu Minggu Rasya Di rawat Di di kamar Raga ,Sudah Lebih Dari 15 kantung darah Di Transfusi pada Tubuh rasya .
Maya Sudah sangat malu Berada Di rumah samuel dan Lamia.makan Minum Dan melakukan semua aktifitas Du rumah lamia .
Samuel sudah Kembali bertugas Di Rumah sakit ,Jefri Dan Teman teman lain Kembali Melakukan Aktifitas Yang di Minta Oleh kepolisian ,dan Gilang Pulang Ke bandung Untuk kembali bekerja Meninggalkan Maya Dan rasya.
Namun lamia dengan senang Hati tetap menjamu Maya Dengan Ramah dan meminta Asisten Nya Yang Menghendle Tempat spa Nya.

Sedangkan Raga,Raga Tetap Menjaga Rasya Sambil Bekerja Di Kamar Nya ,menganti Posisi tian Yang kini menjadi turun ke lapangan Karna Permintaan Raga.
Raga Melakukan pengecekanarah pada Rasya,Yang ternyata sudah cukup Baik .Tubuh Rasya Semakin Kurus Saat Ini ,bibirnya Purih pucat .
"Sya.. Sadar Dong"ucap Raga Sambil Duduk Di samping Rasya
"Lo Tau ?? Kita Ngelewatin Hari Hari Nge date kita " Raga Menghela Nafas Berat .

"hmm "
Raga Melirik Rasya kaget ,Karna Rasya mengeluarkan Suara Lenguhan Yang sangat pelan .
Raga Tersenyum lega Saat Rasya membuka Matanya Perlahan ,Mengerjap Beberapa Kali Lalu Menatap ke arah Raga .
"sya " raga Tersenyum Menatap Rasya Yang siuman,Lantas mencek denyut Nadi Dan Suhu Tubuh Rasya .
"Syukur Deh .. semua Normal "Ucap Raga Senang Sambil Mengecup Kening Rasya .
"Tunggu sebentar ya" raga Berjalan Cepat Keluar Kamar ,Memanggil Maya dan lamia Yang Sedang sarapan Pagi.

"rasyaa " maya Berjalan cepat Menuju Kamar raga ,Memeluk Rasya Yang Kini tersenyum Melihat Mamanya Ada Di sini
"Mama"Rasya Tersenyum sambil berusaha beranjak duduk di bantu raga .
"Mama Kok disini?"Tanya Rasya Perau
"Gimana Nak? masih ada Yang sakit?"Tanya Maya Mengelus Rambut Putrinya .
"Engga ma " rasya Menyeka Air mata maya Sambil tersenyum getir .

Ternyata ,Rasya Tak tau apapun Yang telah terjadi Padanya.baik Saat Kasus Boneka Hantu ataupun Saat Ia Nyaris mati di dimensi Lain Itu .
Setelah Cukup pulih ,Maya Meminta Rasya Untuk pulang bersama Nya ke Bandung ,Maya Masih syok Saat tau kondisi Rasya saat Itu hingga Belum bisa melepas Rasya Sendiri Sebelum semuanya Pulih .
"jadi Berapa total Biaya nya Pak?"Tanya maya Pada Samuel saat Mengantar Kepergian rasya Yang di Jemput oleh Gilang.
"Biaya Apa Ya ??" samuel tertawa Renyah dan sopan
"Perawatan Rasya Pak"Ucap maya Malu
Samuel Tersenyum Hangat "rumah saya Bukan Rumah Sakit teh"Ucap Samuel dengan logat jawa Nya .
Raga tersenyum senang Melihat sikap hangat papanya .
"yasudah .. Hati Hati ya "Ucap samuel
Raga Menatap Rasya Sedih Rasya Masih Pucat Saat Raga Membiarkan Nya duduk di kursi penumpang .

"cepet Pulih Ya Rasya Nya Raga "Raga Menggenggam erat jemari Rasya Yang Kaku itu
"jangan lama Lama Di sana"Raga Menatap rasya sedih
"iya gaa,gue Pasti balik lagi Kok"Rasya Memeluk Raga Tiba tiba
"makasih yaa "Ucap Rasya sambil terisak pelan .
Nadia Memberikan bantal Monyet Yang ia Bawa Dari kantor pada Rasya sambil Menangis ,Tian bayu dan jefri hanya Menatap Sedih kepergian rasya Itu.
Raga Menggelanafas panjang menatap Mobil putih yang di tumpangi Rasya perlahan menghilang Dari pandangannya .
××x××
Dua minggu berlalu , raga Dan ke empat Anggota Kerja Nya bekerja seperti biasa Tanpa Rasya yang Biasanya Berperan sebagai Pendiskusi Paling logis .

"gue Masi belum nemu Orang Yang Mirip Sketsa Ini " Celetuk jefri sambil Berjalan Berkeliling Mengelilingi Kantor Perusahaan Makanan Terbesar .

"Sabar ajaa "Jawab tian di telfon
Raga Berjalan Sambil Memasukkan Lengannya Kedalam saku Jas Dan lengan Nya Yang satu Lagi Membawa Buku novel yang di gunakan untuk menyimpan kertas sketsa .
"balik Yu " ajak raga Pada Jefri Yang terus saja Mengoceh di samping Nya.
Namun Jefri Menghentikan Langkahnya saat raga MengajakNya Pergi .
Raga Menatap Bingung pada Adik Bungsu nya Itu .
"Mama Titip Rumput Laut sama bumbu racikan Perusahaan ini bang"Ucap Jefri Pasrah
Semua yang Jefri Bilang padahal tersedia Di mini Market Atau warung di sekitar Rumah .
"Lo aja Ke Sana "Raga Menunjuk etalase Yang banyak di kunjungi Orang lalu Pergi Meninggalakan Jefri .
Namun ,Baru Beberapa Langkah raga Berjalan ,Raga Harus Menghentikan langkahnya Yang tepat Berarah pada mira Yang Sedang Berjalan ke arah Nya .
raga Menahan semua Rasa Yang tiba Tiba ada,Raga Tak tahu apakah ibu Nya atau Ibu jasmine Itu akan mengenalinya atau Tidak.
"Bangg" panggik jefri Mendekat Ke arah raga
"pinjem Kartu kreditnya"Jefri Mengukurkan Lengannya
Raga Menghela Nafas Panjang Saat mira Melewatinya Tanpa Melirik sedikit pun
"Nih"Raga Memberikan jefri dompet Nya Lalu berlalu dengan malas Menuju Parkiran.
Perasaannya Sakit Tiap Mengingat mira ,Jantungnya Seakan berhenti memompa Darah.
Raga Sadar ,Itu adalah Rasa Amarah dan keinginan Yang Tak tersampaikan Hingga Saat Ini .

i Cant See Ghost (END) REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang