PART 8 SYALSABILA

3.3K 145 0
                                    

Vote 150 komentar banyak, aku up
Kalo yang mau tau kelanjutannya silahkan vote dan komennya

Selamat membaca 🤗

Sisil keluar dari kamarnya memakai baju simple yang membuat siapapun tertarik padanya, dengan sedikit bedak bayi dan lipthin membuat dirinya terlihat manis, sebenarnya ia malas seperti ini tapi ia terus berpikir jangan kebawa arus ego dirinya sendiri bagaimana pun ia adalah seorang perempuan.

" Ayok ca " ajak Sisil

" Gila sil Lo mandi cepet amat, apa lo cuma ganti baju doang " _caca

" Ya mandi lah ca " jawab Sisil dengan santainya

" Tante Caca pamit dulu ya, mau ajak Sisil main hehe " pamit Caca

" Iya hati - hati dijalannya " ucap Devi

" Mah Sisil berangkat dulu " pamit Sisil sembari lari keluar rumah

" Yaudah let's go " teriak Caca berlari keluar menghampiri mobilnya, dan diikuti oleh sisil

' asiik juga Caca dijadiin temen ' batin Sisil

" Sil Lo yang bawa mobil ya gue males, mau ya " bujuk Caca. Sisil hanya menggelengkan kepala tanda ia menolak

" Yah sil nggak asik tau " ucap Caca memelas langsung masuk ke mobil

" Mang - mang Ujang " teriak Sisil

Mang Ujang berlari dari belakang rumah menghampiri Sisil " ada apa non ? " Tanya mang Ujang

" Mang jagain rumah, kalau ada apa - apa hubungi sisil sama bang vino aja ya " _sisil

" Siap non " jawab mang Ujang semangat empat lima

" Mang Ujang mau nitip apa gitu ? , Sisil mau keluar " tanya Sisil

" Moal ah non mamang moal nitip nanaon " jawab mang Ujang dengan logat sundanya

" Ohh yaudah, Sisil berangkat dulu yah dah " pamit Sisil, mang Ujang pun mengangguk

Sisil berjalan menuju mobil Caca yang sudah terparkir di luar gerbang rumahnya dan masuk ke dalamnya disambut nyanyian keras membuat dirinya kesal sendiri untuk ikut, tapi ia juga ingin memiliki teman.

" Ayok Sisil kita berangkat, nikmati hari ini jangan sampai melupakannya " teriak Caca sambil menari - nari tidak jelas karena mungkin bagi dirinya asiik apalagi lagu black pink kesukaan Caca membuatnya heboh

_______________________

Mereka sampai di gedung tinggi dengan berbagai khiasan unik untuk menarik pembeli. Sisil menatap dalam - dalam rasanya ia pernah datang ke sini tapi kapan lalu termenung memikirkannya.

" Ayok sisilku sayang, jangan bengong disitu kayak orang bego masuk yuk " ajak Caca

" Iya - iya " jawab Sisil dengan malas

Mereka masuk ke dalam mall sangat lah ramai banyak pengunjung yang berdesakan berjalan kesana kemari.

Tak lupa topi dan kacamata hitam ia pakai mendambakan kesan tersendiri.

" Mau kemana ? " Tanya Sisil

" Ayok ikutin gue aja " ajak Caca menarik - narik tangan Sisil seperti anak kecil yang ingin menyeberang jalanan.

Mereka tiba di sebuah tempat dimana fashion terkini semuanya ada dan lengkap dari mulai celana, baju sampai asesoris pun banyak.

Caca langsung menghampiri beberapa pakaian yang merutnya bagus

" Sil lo mau beli yang mana ? " Tanya Caca

" Nggak ah males " jawab Sisil lalu ia berjalan mencari tempat duduk yang membuat dirinya nyaman.

TRAPSILA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang