PART 20 LATIHAN

2.6K 128 22
                                    

Vote 150 dan komentar banyak aku up
Kalo mau tau kelanjutannya silahkan vote dan komennya

Selamat membaca 🤗

Sisil masuk ke dalam ruangan latihan khusus, ternyata coach abian yang sudah ada disana dengan siap, memang kemarin Sisil yang memberi tahu bahwa dirinya akan latihan.

" Hallo coach " sapa Sisil sambil bersalaman ala laki - laki

" Hm, dari mana aja kamu ? " Tanya abian

" Biasa coach banyak kerjaan, jadi nggak deh latihannya, apalagi coach pindah kan nggak seru " jawab Sisil dengan sedikit memelas.

Abian pun mengerti, karena ia sudah dari dulu jadi coach nya Sisil sejak di Bandung, namun saat sisil masuk SMA coach pindah ke Jakarta karena pekerjaan kantor, ia menjadi coach cuma kerjaan sampingan saja.

" Woy sil, kenapa lo ninggalin gue " teriak Rizki yang baru saja masuk

" Hmm " balas Sisil dengan wajah datar

" Hai couch " sapa Rizki dengan cengirannya

" Hmm, kamu mau latihan juga ? " Tanya abian

" Iya coach " jawab Rizki

" Kalian udah kenal ? " Tanya Sisil dengan heran

" Iya lah orang tiap minggu kita latihan " jawab Rizki dengan bangga.

" Hm " balas sisil

" Ya udah kalian sana ganti baju sana !, Nama kamu siapa ? Kamu juga mau ikutkan ? " Tanya abian ke arah Caca seketika ia melotot kaget ditambah takut.

" Namaku syasabila biasa dipanggil Caca, Ng- gaak coach cuma nganter Sisil aja " jawab Caca dengan gugup, sementara coach mengangguk tanda ia mengerti

" Ikut aja yuk, biar lo bisa ngelindungi diri sendiri kan aman" ajak Rizki Caca hanya menggeleng pertanda ia tidak mau.

" Ikut, nggak ada bantahan " ucap Sisil dengan nada dingin membuat Caca takut seketika.

" Iya - iya " jawab Caca terpaksa

" Yaudah kalian sana ganti baju ! " titah abian diangguki ketiganya.

Mereka ke ruang ganti Rizki yang terlebih dahulu, sementara Sisil dan Caca pergi ke tempat ruang ganti perempuan seketika Caca berhenti ( rem mendadak kayak motor atau mobil ).

" Apaan ? " Tanya sisil

" Bentar - bentar kan gue latihan, terus gue pake baju siapa ? Masa pake baju sekolah sil " tanya Caca

" Noh " jawab Sisil menunjukkan beberapa kaos dan celana training yang terpajang rapih dan ada juga baju khusus takwondo.

" Kan gue nggak mau beli baju Sisil " elak Caca sebenarnya ia tak ingin ikut latihan seperti ini.

" Nyewa "_ Sisil

" Kan takut ada bakteri - bakteri dari tubuh orang lain, yang punya penyakit kulitlah atau apalah " elak Caca

" Higenis, cepet gpl ( gak pake lama )" _ sisil

" Ihhh Sisil, Caca greget deh pengen banget ya ngehancurin kutub ditambah tembok yang ada di muka Lo, dari tadi ngomonya ngirit mulu " cerocos caca dengan nada kesalnya sambil menghentak - hentakan kaki nya, Sisil yang diam dan masuk ke dalam ruang ganti.

Caca pun menghampiri pelayan yang ada disana dan mengambil satu kaos dan celana training biar menyerap keringat jika sedang latihan,lalu masuk ke ruang ganti baju.

Sisil keluar dan menunggu caca keluar, pakaian mereka hampir sama cuma beda warna dan corak Sisil juga sama memilih memakai training rasanya lebih enjoy aja makenya.

TRAPSILA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang