PART 5 SALAH SASARAN

4.1K 178 0
                                    


Hua gimana guys part sebelumnya seru nggak nih , sebagai jejak kalian baca kasih vote dan follow dong sebagai dukungan dari kalian buat author terus komennya ya dibawah

Selamat membaca 🤗

Bel istirahat berbunyi semua siswa langsung bersorak sorai karena mereka ingin mengejar target pertama yaitu kantin.

Andra dan kedua temannya keluar kelas dan menuju ke kelas 11 IPS 2 dilantai 2 sedangkan kelas 12 berada di lantai 3 kedatangan mereka disambut oleh siswa - siswa perempuan sambil teriak histeris

" Ya ampun kak Andra kesini "
" Waahh ada kak Fajar "
" Ya Tuhan hati gue meleleh deh liat mereka bertiga "

Itulah kata - kata yang dilontarkan, tepat di depan pintu kelas 11 IPS 2 ia berhenti membuat semua siswa terdiam seketika karena kaget tak biasanya ka Andra masuk ke kelas lain.

Tapi berbeda dengan wanita satu ini ia masih sibuk dengan dunia mimpinya, apalagi cuaca mendukungnya ditambah jamkos muantap dah

Mereka berjalan ke meja pojok melihat dua orang wanita yang satu gugup dan satunya lagi menutup buku, tak ada obrolan diantara mereka semua termasuk satu kelas cuma terdengar suara langkah sepatu.

Caca mencoba membangunkan Sisil dengan menggoyangkan lengannya, namun ia terus saja bermimpi.

Braaaak

Tiba - tiba gebrakan keras dari meja mereka membuat satu kelas kaget.

Sisil kaget ia langsung duduk tegap, jantungnya berdetak kencang serasa habis lari 100 kilo meter, sekejap menetralkan ya kembali dengan tatapan dingin.

" Huuuuh, ada apa lagi sih nggak liat apa orang yang lagi tidur " kesal sisil

Mereka berdua berdiri Sisil yang menatap Andra sedangkan Caca yang menunduk takut

" Mau apa lo ?, Hobinya ganggu Mulu kehidupan orang " Tanya Sisil dengan sorot mata tajam setajam suara khas orang yang baru bangun tidur.

" Gue, mau lo sekarang tunduk tepat dikaki gue, dan minta maaf ke gue dihadapan orang banyak karena lo kemarin secara tidak langsung sudah menurunkan reputasi gue " perintah Andra

" Ohh " jawab singkat Sisil

" Woyy ndra lo masih waras kan ko kejem bener " celetuk Fajar lalu disenggol Fauzi untuk diam ia pun menurut.

" Lakukan sekarang " ucap Andra

" Hm " balas Sisil dengan santainya serta muka datarnya memang cewek satu ini ia tak suka dibantah oleh orang lain kecuali orang-orang dekatnya.

Andra menarik lengan Sisil secara paksa, Sisil tak mau kalah ia melepaskan tangannya dengan tenaga penuhnya dan berhasil.

" COWOK brengsek kayak Lo, buat gue tunduk , najis ga guna lagi  " kesal Sisil

Sebuah tamparan akan melesat di pipi sisil namun dengan cepat ia menghindar dan Caca yang terkena tamparan dari Andra.

Semua orang menatapnya sontak terkejut, Caca hanya menunduk merasakan rasa sakitnya.

" Ca muka lo " ucap Sisil dengan nada khawatir, lalu menatap Andra dengan mata yang tajam. Tak sepatah katapun yang Sisil ucapkan hanya ada kebencian.

" Ehhhh kalian kok ngumpul - ngumpul ada apa ini ? " Tanya Bu Pani

" In niii bu __ " jawab Fitri dengan gugup namun terpotong

" Andra apa yang kau lakukan disini ?, Caca kamu kenapa ? " tanya Bu pani

" Saya hanya ingin dia tunduk bu" jawab andra menunjukkan ke Sisil

"Dih ogah, najis gw tunduk sama Lo, justru Lo yang harus minta maaf ke dia  " bela Sisil

TRAPSILA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang