PART 18 ZAMAN JUBAEDAH

2.6K 128 18
                                    

Vote 150 dan komentar banyak aku up
Kalo mau tau kelanjutannya silahkan vote dan komennya

Selamat membaca semuanya 😊

Suara mobil mengalihkan semua penjuru kantin.

Karena kantin dekat dengan tempat parkir pribadi yang hanya digunakan untuk orang - orang istimewa.

Raut muka semua orang menganga dan kagum, karena kedatangan bapak Mahendra seorang pengusaha sukses yang terkenal dimana - mana. Baru pertama kali mereka melihat secara langsung yang biasanya ada di siaran TV - TV internasional.

" Waaaah itu bapak Mahendra kan "
" Gile masih muda "
" Ganteng banget njir, buat gue nggak papa "
" Aaah gue mimpi nggak sih ? "

Itulah teriakan siswa - siswi dikantin, membuat sisil ingin saja menyumpal mulutnya satu persatu. Zeline pun takjub dan diam menatap dengan kagum bersama reng rengannya yang selalu ikut.

Caca yang masih memegang tenggorokannya yang sakit membuat ia terus - terusan minum sampai habis 2 botol. Sedangkan Sisil yang melanjutkan acara makan siomay nya yang sempat terganggu.

" Zeline " teriak pak kepsek yang sedang ngos - ngos-ngosan akibat lari, badan gempal masih aja lari nggak capek apa pa.

" Iya , apa yah " jawab Zeline dengan begitu alaynya membuat semua orang melihatnya jijik.

Pak kepsek menghampiri Zeline, lalu membisikan sesuatu membuatnya ia menganga dan mengangguk - ngangguk tanda setuju.

" Ayok ikut " ajak pak kepsek

" Awas Lo ya, urusan kita belum selesai, gue mau ketemu dulu sama Bapak Mahendra, ayo guys " ajak Zeline dengan sedikit sombong bersama dua temannnya Davira dan Elina.

Sisil yang masih acuh tak acuh alias bodo amat ' segitu aja pamernya satu sekolahan, hanya bertemu bareng juga, emangnya Lo belum tau apa gue anaknya tapi santuy aja nggak serempong emak - emak kayak Lo ' batin Sisil yang masih kesal.

Mungkin hanya sedikit yang tau tentang Sisil karena masih murid baru, jadi wajarlah belum terkenal banyak orang.

Caca seperti sudah mendingan menatap orang - orang yang masih pada berisik membuat ia bertanya , "sebenarnya ada apaan sih ? " Tanya Caca ke Sisil

" Liat aja " jawab Sisil

" Liat apaan ? " Tanya Caca yang masih heran

" Tuh parkiran " jawab Sisil dengan singkat

" Waah seriusan ini gue nggak mimpi kan ? " Teriak Caca dengan heboh

" diem " ucap Sisil dengan nada dingin

" Itu bapak lo sil " teriak Caca membuat semua orang langsung memperhatiakan mereka berdua, Sisil menginjak kaki Caca supaya diam " awww sakit be__" teriak caca tapi langsung diam dan mengerti dengan tatapan Sisil .

" Belakang " ucap Sisil

Caca melihat ke belakang ternyata banyak orang yang masih melihatnya membuat ia malu " hehe maaf ya teriak - teriak gue cuma iseng aja nggak seriusan kok, soalnya Sisil habis ngehalu tadi dia " ucap Caca dengan cenggesan

TRAPSILA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang