PART 10 ABANG BONYOK

3.1K 143 4
                                    

Vote 150 komentar banyak, aku up
Kalo yang mau tau kelanjutannya silahkan vote dan komennya

Selamat membaca 🤗

Sore bergantian menjelang malam,kini seorang wanita yang masih terlelap dalam mimpinya. Suara ponsel membangunkan dirinya.

" Hallo ca ? " Tanya Sisil

_____________

" Iya, besok gue bawa "

______________

" Hmmm " Sisil pun mematikan ponselnya secara sepihak, karena ini tidak terlalu penting membuat kesal saja.

" Alama ini udah malem " kaget Sisil melihat jam yang menunjukan pukul 8

" Tapi kok diluar masih sepi ya " gumam Sisil

Sisil keluar dari kamar rasanya perut sudah berdemo meminta diisi makanan.

" Biiii bibi " teriak sisil

" Iya " jawab Bu Tuti

" eeh ada mamah hehe udah pulang mah " sapa Sisil memberikan cengirannya sembari salam

" Hadeeeh bisa nggak sehari, nggak teriak sil " jelas mama dengan wajah lelah

" Ya maaf mah, abis sepi sih jadinya kedengaran kemana - mana " Sisil

" Bi, bang vino udah pulang ? " Tanya Sisil

" Belum non " jawab bi Tuti

" Tuh kan mah, bang vino belum pulang Sisil susul dulu ya takut ada apa - apa gitu, nggak biasanya bang vino ngampus sampe malem, nggak ngasih kabar lagi " Sisil dengan khawatir filing ya mengatakan kalau vino dalam bahaya

Dengan cepat Sisil mengambil handphone untuk menghubungi vino takut terjadi apa - apa. Namun, hasilnya nihil hanya all operator yang menjawab.

" Aduuuuh kok, nggak bisa dihubungi sih " gumam Sisil dengan wajah panik, tak biasanya vino pulang dari kampus sampe malem dan nggak ada kabar sama sekali.

" Udaah sil jangan panik, tenangin dulu mama juga sama khawatir " ucap Devi dengan khawatir.

Sisil mengganti pakaiannya, dengan cepat ia kembali turun ke bawah dan mengambil sepotong roti yang tersedia di meja makan.

Sisil mencari kunci motornya yang sudah vino sita.

" Lagi nyari apa non ? Biar bibi bantu " tawar bi Tuti

" Konci motor Sisil bi " jawab Sisil

" Abang yang sita sil " ucap Devi

" Yah bener juga mah " Sisil

" Yang si zovi dimana mah koncinya siapa tau Abang nggak dibawa " jelas sisil

" Dimana ya bi, mah bantu Sisil dong " Sisil

" Ini non " teriak bi Tuti memberikan kunci motor zovi

Akhirnya ketemu, ia berlari ke gerasi dengan terburu - buru pirasatnya mengatakan kalau vino dalam bahaya.

" Anjir si vino giliran kayak gini, motor gue jadi korban " kesal Sisil

Bagaimana Sisil tidak kesal, kedua ban motor kesayangannya si zivo  dicopot oleh vino hingga hanya sisa kerangka motor yang berdiri.

" Adduh gue pinjem pake motor siapa ? , Masak gue pake mobil kan lama " gumam Sisil yang masih panik sementara bi Tuti sedari tadi membantu Sisil

" Punya mang Ujang aja non tuh yang itu " tunjuk bi Tuti

TRAPSILA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang