" fanya? Kamu marah ya sama aku? Sumpah fan, kita ini sama-sama gak sadar. " ucap radit.
" iya gak apa kok, gue gak marah. Cuma kenapa harus sekarang aja gitu? " jawab fanya dengan nada suara pelan.
" sekarang kamu kenapa? "
" gue cuma ngerasa gak enak badan aja dit, rasanya ini badan sakit semua. "
" kamu pucat tuh. Mau aku pijitin? " tawar radit.
" boleh "
Radit memijat fanya yang sedang duduk di atas tempat tidur. Tenang, radit cuma mijitin pundak fanya kok.
" apa lo gak sadar ya soal tadi malam? "
" beneran "
" baguslah. "
" why, honey? " tanya radit penasaran.
" kalau sadar, gue malu banget. "
" maafin aku ya, kalau kamu marah. Marahin aja aku, gak papa kok "
" gak lah. Gak ada yang salah juga, bukannya kita harus bahagia kan? "
" aku bahagia? Ya bahagia banget lah, apalagi kalau aku sadar malam itu hahahaha... "
" ihh, itu sih mau lo radit! "
" hahaha... "
" dasar mesum ih. Ini yang pertama tau "
" tapi bukan berarti ini yang terakhir juga kan? "
" hmm, gak tau deh. Gue masih bingung "
" fanya! Kamu itu semalam semangat banget loh, sampai minta nambah "
" ah, yang benar lo? Lo kali yang gitu radit!! "
" kamuuu... "
" lo!! "
" iya deh iya, sebagai pria yang jantan aku ngalah aja deh. Iya aku, "
Sebenarnya di hati mereka sangat senang, namun juga ada rasa khawatir apabila fanya akan mempunyai anak untuk umurnya yang sekarang dan dalam keadaan mereka juga masih sekolah.
" kita mau pulang jam berapa nih? "
" malam aja deh, gimana? "
" yaudah, kita jalan dulu yuk? "
" mau kemana? "
" kemana aja asal kamu senang.. "
" ok. Tunggu gue mau siap-siap dulu "
" kita couple ya? "
" iye, "
*********
" fanya, itu tali sepatunya lepas. Sini benarin dulu? " ucap radit.
" biarin aja! "
" diam!! "
Radit menyuruh fanya untuk duduk dan langsung memgikat tali sepatu fanya yang terlepas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" kalau udah jatuh baru deh nangis "
" emang gue anak kecil apa? Main nangis gitu aja "
" iya, kamu itu masih bayi. Hehehe "
" ngeselin! "
" tapi sayang kan? "
" hmm, gak tau deh. "
" aah.. Kamu gitu! "
" iya gue sayang... "
" cium dong! "
" ih radit! Makasih ya... "
" iya sayang "
" gendong, ihh.. " rengek fanya.
" iya " radit kemudian menggendong fanya.
******* Jakarta. 22:15
" akhirnya sampai juga... Ngantuk banget paraah.. "
" yaudah, langsung tidur gih. Aku ke kamar dulu ya? "
" iya, "
Fanya kemudian berjalan menaiki tangga untuk masuk ke kamar nya untuk beristirahat.
06:30
" gimana semalam tidurnya? Nyenyak gak? "
" nyenyak sih, tapi ada yang kurang. "
" kurang apa? "
" kurang kamu, "
" ih dasar. Oh iya, nanti gue berhenti di taman dekat sekolah aja ya? " ucap fanya.
" kenapa? "
" biar gak ketahuan aja, "
" tapi itu kan jauh "
" ssttt, udah lo diam aja. Nurut aja sih sama gue, "
" iya deh. "
Setelah menurunkan fanya di tepi jalan yang mengarah ke taman, radit langsung pergi.
Setelah sampai di taman, ternyata fanya ketemuan sama alfi.
" datang juga ya kamu " ucap alfi.
" udah deh fi, langsung ngomong aja. "
" buru-buru banget sih, "
Alfi mendekat ke arah fanya dan memegang pipi fanya seraya mengelusnya. Mendapat perlakuan yang tidak pantas oleh alfi, fanya langsung menepis kasar tangan alfi yang berada di wajahnya.
" hahahaha, ok. Kalau pingin tau banget, lo lihat aja ya apa yang terjadi sama lo hari ini. Dan gue harap lo gak nyari-nyari gue buat minta maaf!! " jelas alfi.
" apaan sih alfi!!??? Gue gak ngerti nih sama yang lo omongin barusan! Tolong di jelasin lagi alfi!! " ucap fanya.
Alfi hanya diam saja, dan segera pergi meninggalkan fanya yang sendirian di taman itu.
Fanya yang masih kebingungan pun akhirnya berlari untuk masuk ke dalam lingkungan sekolah sambil terus memikirkan dan mencerna perkataan dari alfi barusan.
Maaf typo. Oh iya aku ada story baru nih judulnya " memilih "mohon di cek, siapa tau suka.😊
Jangan lupa tinggalkan vote dan komen nya ya manteman..😊😍 jangan jadi silent readers ya, please.😊😅
