Jujur saja 'ku 'tak mampu Hilangkan wajahmu di hatiku Meski malam mengganggu Hilangkan senyummu di mataku 'Ku sadari aku cinta padamu
Meski 'ku bukan yang pertama di hatimu Tapi cintaku terbaik untukmu Meski 'ku bukan bintang di langit Tapi cintaku yang terbaik
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tadi ada ojol ngantarin makanan ini kerumah, katanya ini buat gue. Ini lo yang suruh antar ya dit?
Bukan!
Hanya jawaban singkat itulah yang dibaca fanya setelah mengirimi radit beberapa kali pesan. Fanya dari kemarin terlihat murung mengingat kejadian itu ia sampai saat ini masih tak mau berhenti menangis.
Apa yang ia tangisi? Penyesalan? Yap.. Tepat sekali. Saat ini ia sangat menyesal telah menghianati radit yang jelas-jelas lebih sayang dengannya. Namun itu sudah terlambat, penyesalan datang pada akhirnya. Lalu, akankah semuanya kembali berjalan normal seperti semula? Menunggu balasan pesan dari radit yang baru beberapa menit yang lalu ia kirim lagi, membuatnya sampai tertidur dengan mata yang sudah membengkak akibat terlalu banyak menangis.
Namun radit tak kunjung membaca bahkan membalas pesan darinya lagi.
*********
Di kamar hotel, Radit sedang duduk di kursi yang mengarah keluar jendela. Ia memutar lagu yang saat ini bisa dibilang sesuai dengan nasibnya, yaitu lagu dari band cassandra yang berjudul cinta terbaik. Bait demi bait lirik demi lirik ia pun menikmati sambil mengikuti lagu dari musik yang ia dengarkan saat ini.
Namun, tiba-tiba saja ia mematikan lagunya. Di rasa sudah cukup, dan langsung melihat beberapa pesan dari fanya.
********
Sesampainya di sebuah caffe, tempat dimana reyhan dan fanya menepati janji untuk bertemu.
" fanya? " reyhan mulai berdiri dari duduknya dan memegang bahu fanya.
" jangan pegang-pegang! "
" ups, sorry baby. "
" hmm.. "
" lo udah telat 5 menit datangnya? " gertak reyhan.
" yaelah 5 menitan doang " jawab fanya santai.
" gue gak suka ya lo datangnya telat gini!! "
" baik gak usah ajak gue buat ketemuan sama lo!! "
" beruntung banget deh lo datang, kalau lo gak datang gue bakal ganggu lo sama cowok yang lagi dekat sama lo saat ini!! " ancam reyhan.
" cepatlah, apa yang ingin dibicarakan!? Gue gak ada waktu banyak! " ucap fanya.
" tapi lo bakalan ada waktu untuk ini semua "
" maksudnya apa!!? "
Reyhan menarik kuat tangan fanya untuk mengikutinya keluar.
" jangan tarik-tarik!! Sakitt.. " ringis fanya.
Reyhan menarik tangan fanya kuat untuk ke tempat sesuatu yang persis di belakang caffe, tempat yang sangat tidak pantas untuk didatangi. Bahkan pintu yang tidak bisa di kunci, jendela yang sudah tidak ada kaca lagi. Seperti sebuah rumah yang tidak ada penghuninya lagi atau rumah kosong. Namun reyhan menarik paksa fanya untuk masuk ke dalam rumah itu,
" gu.. Gue gak mau! Lepasin!!!! "
" santai aja, gue cuma mau kasih kejutan. Gak perlu takut dong, ntar lo juga suka "
Di dalam rumah kosong itu reyhan mendorong fanya ke dinding.
" aah.. Sakit.. "
Reyhan mengikat kedua tangan fanya kuat.
" apaan sih... " fanya mulai memberontak.
Namun tenaga reyhan jauh lebih kuat dari tenaganya.
" tooolooongggg... " teriak fanya kuat berharap ada yang datang menolongnya.
" gak akan ada yang mau nolongin lo, wanita jalang!! Percuma!!! " ucap reyhan sambil membuka bajunya.
Ia juga membuka ikat pinggangnya lalu hendak membuka resleting pada celana panjangnya.
" lo mau ngapain?? "
" mau buat lo bahagia aja, kita bakal mulai dengan hidup yang baru setelah ini. Menikah dan bahagia.. "
" gue gak akan mau bahagia sama lo!! Gue gak nyangka aja ya kalau lo bisa sejahat ini sama gue!!!! " isak tangis fanya mulai pecah.
Fanya mencoba membuka tali yang diikat kuat pada tangannya, ia sangat ketakutan saat ini.
" ayolah.. Kita lakukan... " ucap reyhan membuka celananya perlahan menampakkan celana dalamnya yang berwarna putih itu. Fanya menutup matanya dan menangis sejadinya.
Tiba-tiba ada seseorang yang datang dan orang itu memukul reyhan dari arah belakang. Reyhan melihat ke arah si pemukul itu, reyhan pun memukul balik orang itu. Fanya membuka matanya perlahan, dan ia melihat reyhan sedang berkelahi dengan seseorang. Namun matanya belum begitu fokus karena matanya baru saja dibuka.
Suara isak tangis fanya yang begitu kuat saat mengetahui bahwa orang yang sedang menghajar reyhan itu adalah radit, ia radit suaminya. Dan begitu juga sebaliknya radit yang sangat marah karena reyhan sudah ingin melecehkan istrinya. Reyhan pun babak belur hingga tak kuat lagi menahan serangan dari radit. Radit cepat-cepat membuka tali pengikat fanya.
" ayo berdiri!! " ucap radit.
" radittt... "
" kita pergi dulu dari sini, ayo! "
Mereka pun pergi meninggalkan caffe itu, radit membawa fanya masuk ke dalam mobilnya. Kemudian berhenti di sebuah supermarket yang tak jauh dari lokasi kejadian barusan.
" fanya.. Kamu gak papa kan? Maaf, aku telat " radit memegang tangan fanya, dan menghapus air mata fanya yang masih keluar. Dan mengecek apakah fanya terluka.
" maafin gue ya dit, gue udah nyakitin lo. Mungkin ini balasan buat gue, ini hukuman buat gue. Gue hampir di perkosa sama reyhan, dit. " fanya menangis lagi.
" gak, kalau kamu kenapa-napa ini salah aku. Karena aku gak becus jagain kamu, kamu jangan nangis lagi. Ini udah tanggung jawab aku sebagai suami, yang menjaga dan melindungi istrinya. Sekarang aku udah disini, sama kamu.. "
Kemudian radit memeluk fanya erat, bukan fanya saja yang gemetaran namun radit juga.
" kamu jangan nangis lagi, kalau kamu nangis aku gak bisa tenang. "
" kenapa lo nolongin gue, dit? Gue bukan istri yang baik buat lo " ucap fanya.
" gak boleh bilang gitu, aku gak suka! Kamu tunggu disini dulu, aku mau belikan kamu minum. " radit keluar mobil berjalan memasuki supermarket itu untuk membelikan fanya minuman.
Maaf gaje 😢😥
Maaf typo!
Mampir juga ke karya baru " you are my soulmate & imamku badboy!! "
