My Sweet Husband ( END)

MENDEKATI..... 💑💏

Happy reading....

Saat ini usia kandungan dari fanya sudah memasuki bulan ke tujuh.

" sudah tujuh bulan aja ya, gak sabar sebentar lagi.... "

" iya dit, anak lo suka banget nendang di dalam "

" emang iya? Gemes banget deh itu, cepat lahirnya ya sayang.. " radit mengelus perut fanya yang sudah membesar itu.

" sini kamu duduk di atas aku " ujar radit.

" gue makin berat loh! "

" yang penting kata dokter kamu sama anak kita sehat terus "

" hmm.. Tapi kan gue jadi susah gerak banyak "

" kamu itu selalu cantik, mau gimana pun dan dimana pun. "

" lo itu ya suka banget bohongnya. Gue gak suka tau... "

" siapa juga yang bohong sayang? Aku maj jujur, "

" lihat deh foto gue waktu masih bisa pakai highheels "

" loh, kamu ngapain pakai itu? Tanpa sepengetahuan aku lagi, kan bahaya sayang!! "

" ih, kan gue cuma mau foto aja waktu itu!! "

" dasar nakal ya kamu! "

" hehehe... "

" besok pagi kita cek ke dokter ya, kita kan udah bisa lihat baby nya. "

" bisa, cuma gue gak mau. Biar jadi kejutan aja nanti.. "

" gak mau lah, kan biar beli barangnya mudah. Cowok atau cewek ya nanti? "

" iya juga sih, yaudah deh. Gue mau anak nya cewek dit "

***********

Sepulang dari rumah sakit untuk mengecek kandungan fanya, radit langsung membawa fanya pulang kerumah. Hasil usg kandungan fanya menunjukkan bahwa ia mengandung seorang anak yang berjenis kelamin laki-laki.

" alhamdulillah, anak kita nanti cowok. Senangnya aku.. Bisa di ajak main juga. Ada temannya, "

" huh, gue kan mau nya anak cewek. Gue bisa ajak main barbie, ke salon sama main make up juga "

" makasih ya sayang, love you.. Aku mau ke kantor dulu nih. "

" hmm, yaudah hati-hati di jalan. Langsung pulang kalau udah selesai, gue buatin makan siang nya. "

" gak usah, ntar kamu kecapean lagi. Aku beli aja di luar, kamu mau apa? "

" tapi gue mau buatin lo makanan, "

" yaudah, tapi kalau kamu capek gak usah dilanjutin ya. Telepon aja aku, ntar biar aku belikan makanan di luar. "

" oke sayang... " radit mencium kening fanya, dan fanya mencium tangan radit.

*********

Dikamar, fanya yang sedang berbaring. Ia menceritakan semuanya tentang kiara yang tadi sempat menghubunginya dan mengancamnya kepada radit, radit menjadi geram karena tingkah kiara yang semakin menjadi-jadi.

Kiara selalu mengganggu fanya, baik itu berupa teror dan lainnya.

" kiara itu emang gak ada habisnya ya, selalu aja ganggu rumah tangga kita. Ini udah gak bisa dibiarin lagi, aku mau ketemuan sama dia!! "

" jangan dit... Gue gak mau lo pergi. Gue takut, gue takut sendirian.. "

" tapi kamu gak mungkin ikut pergi juga kan? " radit langsung pergi begitu saja meninggalkan fanya sendirian.