Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" yaudah kita masuk dulu kak, nanti aku kenalin deh sama radit. " fanya mengajak aron masuk ke dalam rumah mereka, disaat bersamaan radit pun turun dari lantai atas.
" ooh iya, gue abangnya fanya. Nama gue aron, santai aja gak usah terlalu formal. Kayak ke siapa aja gitu, hahahah.. " jawab aron sambil membalas jabatan tangan radit.
" iya maaf.. " radit mulai gugup.
" gue lagi lapar nih, kalau lo beliin gue makanan, gue maafin deh lo. " ucap aron sambil berjalan mendekati sofa dan menyalakan televisi yang ada disana.
" kak, mau makan apa? " ucap fanya.
" gue mau dia yang beliin! " aron melihat ke arah radit sambil mengedipkan sebelah matanya.
" ooh, oke. " fanya berjalan ke dapur untuk membuatkan minuman.
" kak aron mau makan apa? " radit memberanikan diri untuk bertanya.
" terserah, "
Radit pun segera pergi untuk membelikan mereka makanan, radit merasa canggung sekali untuk pertama kalinya berdekatan dengan abang kandung fanya. Karena aron hanya melihat ke arahnya terus-menerus, dari awal ia makan sampai selesai makan.
" kakak mau nginap disini gak? " tawar fanya.
" eh, emang boleh? "
" ya boleh dong kak, "
" oke, tapi nanti kakak jemput farisya dulu ya. "
Radit yang merasa dicuekin pun hanya diam saja sambil terus mengunyah makanannya.
" yaudah kakak mau ke rumah mama dulu ya, mau jumpa sama farisya "
" ok kak, i love you my brother " fanya memeluk dan mencium aron.
" i love you too sister, "
Enak ya di peluk-peluk terus di cium
Kemudian radit juga ikut bersalaman dengan aron.
*******
" lo kenapa sih kok merengut gitu? "
" aku gak enak aja sama kakak kamu, " ucap radit sambil mengusap wajahnya kasar.
" kenapa? Walaupun dia kayak gitu tapi sebenarnya dia baik kok "
" iya aku tau, "
" oh gue tau nih, pasti lo lagi cemburu kan? Lihat gue sama dia mesra banget " ledek fanya.
" gak tuh! "
" radit, gue sama dia itu saudara kandung loh. Jadi ya gak ada salahnya kalau gue mesra sama dia "
" siapa juga yang cemburu "
" hahahah... Ya habisnya itu muka berkerut mulu. " tiba-tiba fanya menggenggam tangan radit.
Rasanya nyaman banget...
Kemudian fanya menceritakan tentang kedua orang tuanya kepada radit.
" maafin aku ya, jadi buat kamu sedih gini. "
" gak papa kok, gue gak sedih. Gue beruntung banget masih ada yang peduli dan sayang sama gue "
Radit memeluk fanya dengan erat dan mencium bibir fanya lembut hingga berkali-kali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Maaf typo. Jangan lupa mampir juga ke lapak baru aku ya " you are my soulmate "
