My Sweet Husband ( END)

My Sweet Husband-25💕

Happy reading....

Setelah selesai upacara, michel dan fanya berjalan bersama untuk menuju ke kelas.

" gue senang banget sih ini "

" emangnya lo dikasih apa sama radit? "

" iphone! "

" gila!! "

" iya michel, "

" ya ampun, makin romantis banget sih kalian ini. Uuhh, jadi iri gue. Jadi pingin punya suami juga nih, hehe.. "

" pelan-pelan dong kalau ngomong, ntar ketahuan lagi. " tegur fanya.

" maaf-maaf, hehehe.. "

" eh, tali sepatu gue lepas nih! " fanya melihat kebawah.

" benarin aja dulu, "

" nanti aja deh kalau udah sampai kelas "

" nanti jatuh lagi "

Kemudian fanya mengeluarkan ponselnya dari saku rok nya yang dari tadi ia simpan selama upacara berlangsung.

" kok lo masih pakai yang lama? Katanya tadi udah dibeliin yang baru " ucap michel.

" ya kali gue langsung makai yang baru. "

*******

" fan, lo pulangnya di jemput sama radit kan? "

" katanya tadi sih iya, "

" gak mau barengan sama gue aja? " ajak michel.

" bukannya gue gak mau, tapi ini dia udah mau jemput kok. "

" yaudah deh, gue duluan ya. Bye.. " michel pun masuk ke dalam taxi yang sudah menunggunya.

" hati-hati dijalan ya... "

" oke beb. "

Ketika taxi yang ditumpangi michel telah menjauh dari depan gerbang sekolah, seseorang pun datang menghampiri fanya.

" hei? " sapa orang itu.

" oh, iya? Lo yang tadi gue tabrak kan waktu di koridor, maaf banget ya.. "

" iya, gak apa kok. " balasnya dengan sebuah senyuman.

" gue beneran gak sengaja kok "

" iya, enggak masalah kok. "

Ternyata pria itu bernama leon, leon tidak memaksa fanya untuk pulang bareng dengannya. Tetapi leon masih tetap berdiri disamping fanya, seperti sedang menunggu seseorang juga. Saat ini jarak diantara keduanya hanya sekitar 1 meter saja.

" lo gak pulang? " ucap fanya.

" gue? " leon menunjuk dirinya.

" iyalah, emang siapa lagi. "

" nungguin teman, " jawabnya.

" ooh, "

Hening, tidak ada lagi percakapan diantara keduanya. Sampai mobil radit pun yang telah datang dan berhenti tepat di depan fanya dan leon berdiri.

" gue duluan ya " fanya berjalan ke arah mobil radit.

" udah dijemput ya? "

" iya " fanya menunjuk ke mobil radit.

" eh, tunggu! " leon mencekal tangan fanya.

" kenapa? " fanya berbalik dan menatapnya heran.

" gue leon, " ucapnya.