Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" nih minum dulu, kamu gak ada yang disentuh kan sama dia? "
" gak ada kok "
Radit mengusap pipi fanya yang basah karena air matanya.
" jangan nangis lagi ya, "
" radit.. Gue mau kita bahas ini dulu. Sebelum pulang... "
" bahas apa?? "
" gue benar-benar minta maaf sama lo, gue benar-benar nyesal. Gue merasa kehilangan lo... "
" sungguh? "
" iya, radit.. "
" ini yang pertama dan terakhir ya "
" janji! "
" aku udah maafin kamu kok "
" beneran?? "
" iya.. " kemudian fanya memeluknya.
" gue gak enak sama lo, gue merasa malu banget sama lo. Gue itu gak pantas dapatin lo "
" anggap aja ini cobaan dalam rumah tangga kita, aku gak papa kok fanya. Asal bukan kamu yang tersakiti "
Air mata yang terus membasahi pipi fanya membuat radit menghapusnya.
" gu.. Gue.. Sa.. Sayang banget sama lo radit... " suara fanya yang tidak jelas karena menangis.
" udah ya, jangan nangis lagi. Kita pulang sekarang apa mau makan dulu? "
" mau pulang aja... "
" udah ya, cup cup sayang. Jangan gitu ah, " radit menjalankan mobilnya.
" radit, please.. Jangan tinggalin gue lagi ya. Temanin gue.. "
" iya, tapi jangan nangis lagi dong. Ayo senyum.. " radit mengusap kepala fanya.
" kenapa lo bisa nolongin gue? Dan kenapa juga lo tau kalau gue ada disana?? "
" oh itu, gampang. Kemarin sebelum aku pergi dari rumah, aku udah sadap hape kamu. "
" jadi lo tau semua isi chatan gue? "
" tau dong. "
" maafin gue ya, gue khilaf "
" gak apa, manusia gak ada yang sempurna. "
" gue benar-benar nyesal, gue gak mau ini terulang lagi. "
" iya, emang gak boleh itu!! "
**********
Radit mengajak fanya kesebuah restaurant bagus yang sangat mahal dan ternama juga.
" radit kok disini sepi banget, disini cuma ada kita. Dan yang disana tuh juga ada pasangan, nah yang di ujung juga ada. Cuma kita berenam dong? Kok sepi banget sih, restaurant nya mahal banget ya?? "
