05 : Latahzan Inallaha ma'ana

6K 277 2
                                    

Budidayakan vote⭐ sebelum membaca

~ Happy reading pasukan perhaluan AIRA ~

||||||•••||||||••••||||||•••||||•••|||||•••|||||•••|||||•••|||||•••

Selemah apapun dirimu! Sesederhana apapun air mata mu! Sehancur apapun hatimu! Ingatlah satu hal!
Tetaplah tegar :)

~ •- / •-• ~

Aku langsung berlari ke arah mushola tapi sayang nya sore ini seperti sedang ramai, aku memilih menenangkan diri di taman dekat mushola rumah sakit ini

Aku memilih duduk di bawah pohon, menangis sejadi-jadinya karena sudah tak ku bisa di tahan

"Kok bisa sihhh! tuh anak.. Hikss" Ucap ku langsung menangis sejadi-jadinya

"Nih" Ucap seseorang memberikan sapu tangan nya pada ku

"Selemah apapun kamu! Sesederhana apapun air mata mu! Sehancur apapun hatimu! Ingatlah satu hal! tetaplah tegar" Lanjut nya dan aku hanya diam mendengarkan sebelum mengambil sapu tangan miliknya

"Makasih" Ucap ku lalu mengambil nya tanpa berniat untuk mendongak ataupun melihat siapa yang memberikan sapu tangan ini

"Sama-sama, ya walaupun gue gak tau masalah lo apa tapi kalo lo mau cerita silahkan aja mumpung gue juga lagi free" Ucap nya lalu duduk di sebelah ku walaupun tidak terlalu dekat

"Sebentar lo kan yang tadi gak sengaja nabrak gue kan?" Lanjut nya aku hanya membalasnya dengan anggukan

"Sorry buat kelakuan kembaran gue, mungkin dia lagi emosi aja karena istrinya meninggal. gue tau lo sebagai dokter pasti udah berusaha semampu lo and buat lo jangan sedih ingat La tahzan Innalillaha ma'ana" Ucap nya lalu berdiri

"Gue rasa sebentar lagi udah masuk waktu maghrib mending kita siap siap buat sholat maghrib, lo gak lagi Pms kan yaa?" Lanjut nya mengajak ku sholat maghrib

Aku hanya membalasnya dengan gelengan kepala

Sesampainya aku di mushola aku langsung berwudhu dan bersiap melaksanakan sholat maghrib

Allahu Akbar.. Allahu Akbar

Adzan maghrib berkumandang, menandakan panggilan untuk umat muslim melaksanakan kewajiban nya. setelah iqomah selesai di kumandangkan sholat maghrib berjama'ah pun mulai di lakukan

Selepas aku melaksanakan kewajiban ku sebagai umat muslim aku langsung bersiap untuk absen sebelum pulang, setelah selesai dengan semua urusan ku aku langsung berjalan menuju parkiran untuk mengambil motor kesayangan ku

Sesampainya aku di parkiran aku langsung menaiki motor kesayangan ku dan melaju membelah jalanan ibu kota yang malam ini sedikit lenggang

Sesampainya aku di rumah, aku melihat mobil hitam terparkir manis di depan rumah ku

Mobil siapa ya? kayak kenal

Tanpa pikir panjang aku langsung masuk dan tak lupa mengucapkan salam setelah selesai memarkirkan motor kesayangan ku di garasi rumah ku

Story Love of Doctor   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang