37 : Ragu

2K 128 0
                                    

Beberapa hari kemudian...

Seperti biasa rutinitas seorang Aira Anastasya Maharani bangun pagi setelah selesai ibadah langsung membantu bunda tersayang membuat sarapan dan berakhir sarapan bersama keluarga di meja makan

"Ra nanti malem orangtua Alif mau dateng kamu jangan pulang malem" pinta ahmad

"Iya yah" balas aira singkat

"Arga kapan ada penerbangan?" Tanya riska

"Besok pagi Bun" jawab arga

Setelah selesai sarapan aira langsung berpamitan kepada keluarganya untuk berangkat bekerja

Hari ini ia memutuskan untuk naik motor kesayangannya yang ia beli dengan hasil jeri payahnya selama ia bekerja sebagai dokter

Sesampainya di rumah sakit tempatnya bekerja ia langsung menuju ke ruangannya untuk melaksanakan tugasnya

Beberapa jam kemudian...

"Esshhh!"

"Dokter kenapa?" Tanya suster yang membantu ku untuk pemeriksaan

"Sus, perut saya sakit banget. tolong bilangin sama dr.tasya gantiin saya sebentar aja" ucap ku langsung berdiri dan menuju kamar mandi

❤️❤️❤️

Setelah selesai dengan tugasnya Rama memutuskan untuk beristirahat di asrama sesekali menghubungi keluarganya mencurahkan rasa rindunya

Malaikat tak bersayap❤️ Calling..

Tutt..

Tuttt...

Tuttt....

Karena tidak ada jawaban Rama memutuskan untuk tidur sejenak membiarkan otot-ototnya beristirahat

Brugh!

Rama langsung menjatuhkan diri sendiri ke kasur yang ada di kamar asramanya, merebahkan diri dan berusaha rileks untuk sejenak

Merasa tubuhnya merasa lebih baik ia langsung bangun dan melihat jam yang menunjukkan akan masuk waktu shalat ashar di waktu Indonesia bagian timur

Rama memutuskan untuk mandi dan berwudhu saat menuju kamar mandi ia berpapasan dengan calon adik iparnya itu

"Assalamualaikum bang" sapa alif

"Walaikumussalam adik ipar" balas rama

"Masih calon bang" timpal alif

"Ya berhubung calon yang akan jadi harus di biasakan" ucap rama

Alif bukannya membalas ejekan teman sekaligus calon kakak iparnya itu, ia malah merunduk seakan semuanya hanyalah rencana yang akan menjadi wancana

"Loh lo kenapa?" Tanya rama penasaran dengan ekspresi alif yang tiba-tiba berubah itu

"Kok gue ragu ya" Ucap Alif jujur

"Jangan bilang lo mau batalin pertunangan? woy 3 bulan lagi kita selesai dan lo bakal tunangan Ama adek gue Lif!" Ucap rama kesal

"Jangan Ngadi- ngadi Alif ba tsa!" Lanjutnya menatap Alif dengan emosi

"Ya gue gak akan batalin gitu aja ma, cuma makin kesini gue kayak ragu klo Aira itu gak bisa nerima gue, ya gue tau dia terpaksa nerima gue buat sekarang tapi kita gak tau kedepannya bakal kayak gimana? gue gak yakin aira bakal ada rasa sama gue" ucap alif menjelaskan

"Arghhhh!" Alif meraung frustasi sambil mengacak acak rambutnya

"Maaf bro gue kira lo mau mainin perasaan adek gue" ucap rama tak enak hati


Gimana kabarnya baik?

Alhamdulillah jgn lupa VOTE ⭐ ya readers ku yang Budiman ✨

Story Love of Doctor   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang