Matahari mulai menampakan wujudnya cahaya nya perlahan memasuki celah kamar aira. selepas mandi aira duduk sejenak di dekat jendela kamarnya yang berada di lantai dua
Suara kicauan burung milik ayahnya terdengar jelas di telinganya di iringi suara jam yang berdetak yang selalu berputar menandakan waktu yang tak akan berhenti
Aira masih binggung dengan perasaannya sendiri ia bisa saja menerima perjodohan yang di lakukan oleh kedua orangtuanya tapi tidak dengan hatinya
Jika boleh jujur ia belum sepenuhnya melupakan almarhum arsen rasa penyesalan itu masih ada masih berbekas di hatinya
Satu sisi ntah rasa cinta ataupun sekedar suka ia mulai memasuki celah hati dokter cantik itu bukan Alif melainkan nathan
Beberapa waktu yang memang sengaja mempertemukan mereka atau mungkin memang takdir jika mereka harus bertemu atau bahkan bersatu
Pikiran berkecamuk di otak aira semua hal yang harus ia lakukan ke depannya bagaimana dan harus seperti apa
Tok..tok..tok
Suara ketukan pintu membuyarkan lamunannya Aira langsung membawa perlengkapannya dan berjalan menuju pintu kamarnya
Krek!
"Bunda kira kamu masih tidur" ucap elriska
Aira hanya menggelengkan kepalanya lalu berjalan menuju tangga
"Kamu ada masalah apa sayang?"
"Gak ada bun" jawabnya lalu tersenyum
"Bener?" Tanya nya memastikan jika anaknya baik baik saja
"Astaga! iya bundaku tersayang" jawab aira tersenyum manis
"Tumben keluar kamarnya lama Ra?" Tanya arga
"Lagi pengen aja emang ga boleh kak?" Ucap Aira
"Boleh kok" balas arga
"Ayo makan dulu sayang baru berangkat kerja" Ucap Riska
"Iya bun"
Setelah selesai dengan sarapannya aira langsungan berangkat menuju rumah sakit tempatnya bekerja, sesampainya ia di rumah sakit Aira kaget bukan main di sambut oleh kedatangan temannya itu
"Hai" sapa pria itu
"Oh..hai" balas aira kaget bercampur gugup
Ya Nathan yang ada di hadapannya walaupun hanya memakai kemeja dan celana bahan hitam membuatnya tampan berkali lipat
"Gue nunggu lo dari tadi" ucap Nathan memulai percakapan
"Kenapa ga kasih tau?" Tanya Aira
"Eumm.."
"Kenapa nath?"
"Kejutan aja kali"
"Ya terserah lo deh, gue mau kerja lo mending pulang deh" usir aira halus
"Yahh di usir nih?"
"Bukan!"
"Terus?"
"Astaghfirullah, Nathan!"
"Iya ra"
"Gue mau kerja, lo ga kerja?"
"Ga ada penerbangan"
"Eh ada si tapi minggu depan" lanjutnya
"Serah lah"
"Gue kangen" ucap Nathan singkat
Deg!
Deg!
Aira masih tak percaya yang baru saja ia dengar matanya masih terbuka lebar karena tak percaya dua kata yang keluar dari mulut temannya itu
"Semangat kerjanya ya cantik" ucap Nathan senyum semanis mungkin lalu memberikan sebuah bingkisan yang ia pegang sejak awal
"Di pake ya cantik kado dari gue" lanjutnya langsungan memberikan bingkisan itu
Aira langsungan menerimanya tanpa mengeluarkan sepatah kata apapun ia masih kaget karena Nathan
Antara percaya dan tidak, jujur ia masih binggung harus bahagia? baper? sedih? Atau apa?
Pasalnya tadi pagi ia masih memikirkan tentang bagaimana pertunangannya bagaimana nanti hatinya tapi sekarang?
Ntahlah ia pun tidak tau harus seperti apa?
"Gue pamit pulang ya cantik" ucap Nathan
"Iya" balas aira masih tidak sadar
JANGAN LUPA VOTE ⭐
GA TAU KENAPA PENGEN UP
GA TAU JUGA KENAPA ADA PART INI
ASLI GABUT YAUDAH LANJUTIN AJA KALI YAABTW BUAT YANG LAGI UTS / PTS SEMANGAT YA SAYANG
AKU SELALU MENDOAKAN YANG TERBAIK
BUAT YANG KULIAH SEMOGA LANCAR TERUS
BUAT BUNDA BUNDA SEMOGA KERJAANNYA LANCARINTINYA SEMUA REZEKINYA LANCAR HEHE AAMIIN
SEKALIAN JUGA MINTA DOANYA YA AUTHOR MAU UJIAN SEMOGA DI LANCARKAN, BISA UJIANNYA, PAHAM SAMA MATERINYA
DAN JANGAN LUPA CERITA "DOKTER HATI" OTW JADI NOVEL DONG 😭 ARGHHHH
POKONYA PAS PO KALIAN HARUS IKUTAN DAN BELI YA NOVELNYA!
.JGN LUPA FOLLOW :
IG & TIKTOK
@rosalia.ar19_SEE YOU NEXT CHAPTER SYG ♥️
BYEE:')
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Love of Doctor
Genç Kız EdebiyatıPerjalanan cinta seorang dokter cantik yang bernama Aira Anastasya Maharani Tumbuh dengan penuh kasih sayang dan Cinta membuat pribadi dokter cantik ini menjadi baik dari segi sikap dan ahlaknya Langsung baca ya readers✨ Go follow : ~ Instagram : a...